All Posts | Radius 102

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Pria Ditemukan Gantung Diri di Desa Grogol, Polsek Kapetakan Lakukan Penanganan Menyeluruh

Cirebon Kota – Pada Sabtu, (06/12/2025) sekira pukul 13.30 WIB, jajaran Polsek Kapetakan menerima informasi mengenai penemuan se...

Postingan Populer

Jumat, 07 November 2025

Wujudkan Lingkungan Yang Bersih, Babinsa Pelopori Kerja Bhakti Pembersihan Taman Cerdas Kelurahan Nusukan

Surakarta - Babinsa Kelurahan Nusukan,Koramil 02/Banjarsari,Kodim 0735/Surakarta,Serka Supadmo bersama dengan Bapak Supriyanto Selaku Security Taman Cerdas Kelurahan Nusukan Dan Bapak Panji Selalu TKPK Kelurahan Nusukan melaksanakan kerja bakti pembersihan taman cerdas Kelurahan Nusukan bertempat dilingkungan Taman Cerdas Kelurahan Nusukan Jalan Kediri Utara 1 Bonorejo RT 06 RW 06 Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari, Jum'at (07/11/2025)

Kegiatan pembersihan Taman Cerdas yang dilakukan oleh Babinsa bersama Security Taman Cerdas  Dan TKPK Kelurahan Nusukan merupakan salah satu wujud nyata Kepedulian Babinsa terhadap kebersihan lingkungan disekitar wilayah binaan Teritorialnya.

Dalam hal ini peran serta Babinsa untuk menciptakan suasana wilayah yang bersih dari sampah, dengan tujuan utama yakni memelihara sarana dan prasarana umum untuk kenyamanan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Serka Supadmo mengatakan kegiatan kerja bakti ini sangat baik juga untuk memelihara komunikasi sosial masyarakat, yakni dengan meningkatkan silaturahmi dan kerja sama yang baik, diharapkan dapat menimbulkan kesadaran warga masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Sememtara itu Bapak Supriyanto selaku Security Taman Cerdas Kelurahan Nusukan mengucapkan terimakasih kepada Babinsa yang selalu hadir ditengah tengah warganya,selalu sigap dalam membantu dan mengatasi berbagai kesulitan yang dialami warga Binaannya.

Penulis : Arda 72

Pererat Sinergitas Dengan Pemuda, Babinsa Komsos Dengan Karang Taruna Wilayah Binaan

Surakarta – Pembinaan Teritorial (Binter) dengan metode Komunikasi Sosial (Komsos) yang dilakukan oleh Babinsa satuan komando kewilayahan sudah tepat sasaran dalam menyampaikan informasi maupun pantauan wilayah.

Seperti yang dilakukan Babinsa Sewu Koramil  04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Koptu Sanda Arieswanto melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Karang Taruna (KTI) Kelurahan Sewu,di halaman Kelurahan Sewu Jl.Gotong royong No.158 Kel. Sewu Kec. Jebres Kota Surakarta. Jumat (07/11/2025)

Dalam kesempatan ini Babinsa Sewu Koptu Sanda mengungkapkan, Komsos yang dilakukan Babinsa sebagai wujud keakraban dan kekompakan antara aparat teritorial dengan Karang Taruna binaannya dalam menciptakan interaksi.

"Kegiatan ini untuk mencerminkan rasa Kemanunggalan TNI dengan rakyat khususnya Babinsa kepada masyarakat wilayah binaannya. Selain itu sebagai Babinsa, selalu mengingatkan masyarakat untuk menciptakan suasana aman dan kondusif di wilayah binaan," ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya interaksi komunikasi Babinsa dengan Karang Taruna Kel.Sewu diharapkan dapat mempererat hubungan TNI dan rakyat, sehingga dengan komunikasi sosial yang dilakukan oleh Babinsa sangat efektif dalam menyampaikan sosialisasi maupun himbauan.

"Pada saat melaksanakan komunikasi sosial dengan Karang Taruna binaan secara otomatis dapat memantau langsung perkembangan situasi wilayah binaan,"ungkap Koptu Sanda.

Penulis : Arda 72

Jelang Peringatan Hari Pahlawan Ke-80 Tahun 2025, Kodim 0735/Surakarta Gelar Kerja Bakti di TMP Kusuma Bakti Juruq

Surakarta - Babinsa Kelurahan Pucangsawit Koramil 04/ Jebres kodim 0735/ Surakarta Serda Tarto bersama Anggota kodim 0735/ Surakarta bersama dinas sosial kota Surakarta dan intansi terkait melaksanakan kegiatan kerja bakti dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di TMP Kusuma Bakti Jurug yang di pimpin kepala dinas sosial Drs.Hery Mulyono M.M bertempat di komplek Taman makam Kusuma bakti Surakarta jl Ir Juanda Kelurahan Pucangsawit Kecamatan Jebres, Jumat (07/11/2025) 

Serda Tarto mengungkapkan kerja bakti ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam hal ini kodim 0735/ Surakarta dengan lingkungannya, dimana salah satu tempat yang kurang rapi bersama-sama dibersihkan seperti yang dilakukan sekarang ini yaitu kerja bakti di TMP Kusuma Bakti Jurug Surakarta'

"Selain itu kegiatan kerja bakti ini juga sekaligus persiapan memperingati Hari Pahlawan yang di peringati setiap tanggal 10 November serta kegiatan ini sebagai wujud nyata TNI dalam hal ini anggota Kodim 0735/ Surakarta dalam menghormati dan mengingat jasa Para Pahlawan bangsa."imbuhnya.

"Kegiatan kerja bakti di TMP rutin dilaksanakan secara berkala oleh Kodim 0735/ Surakarta namun demikian guna memperingati Hari Pahlawan terasa istimewa karena akan digelar ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bakti Jurug oleh jajaran Forkopimda Kota Surakarta."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Pencak Silat Raden Mas Said  IV Championship Piala Dandim Wonogiri Diikuti Ribuan Atlet

Wonogiri - Sebanyak 1.126 atlet dari berbagai penjuru, bahkan hingga luar daerah, ambil bagian dalam ajang bergengsi Kejuaraan Pencak Silat Raden Mas Said  IV Championship Piala Dandim 0728/Wonogiri tahun 2025. 

Kejuaraan yang berlangsung 7 - 9 November 2025 dilaksanakan di GOR Giri Mandala Wonogiri tersebut diikuti peserta dari pulau Jawa dan Bali.

"Kejuaraan ini tak hanya menjadi arena adu jurus dan teknik, melainkan panggung besar untuk mencari bibit unggul masa depan," ujar Ketua pengcab IPSI wonogiri Wenda hendragiri,S.pd,M.M. selaku ketua panitia.

Dalam sambutannya Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono yang dibacakan Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Suwandi, Kejuaraan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetisi menyediakan atau membuka platform bagi pemain untuk bersaing dan meningkatkan ketrampilan mereka guna memberikan pengalaman dan kesempatan bagi pemain muda untuk terus berkembang dalam meningkatkan prestasi dalam ajang olahraga pencak silat ini.

Terlepas dari kalah ataupun menang,jadikan event ini sebagai momentum agar kita lebih semangat untuk menjadi atlet pencak silat yang tangguh.

Mari tanamkan semangat kepahlawanan, junjung tinggi sportivitas dalam bertanding, tunjukkan segala pengorbanan ketangguhan dan kekompakan berkomitmen untuk menjadi atlet yang mampu berkonstribusi secara baik dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Penulis : Arda 72

Polresta Cirebon Amankan 5 Pengedar Sabu-sabu

Jajaran Polresta Cirebon berhasil mengamankan lima pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Mereka berinisial UU (21), MH (31), AN, SP (53), dan AH (27). Para pelaku diamankan di berbagai lokasi di wilayah hukum Polresta Cirebon, pada Kamis (6/11/2025).

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, jajarannya turut mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan para tersangka yang tercatat sebagai warga Kota dan Kabupaten Cirebon tersebut. Diantaranya 7 paket sabu-sabu yang total beratnya 16,43 gram, handphone, tas, timbangan digital, dompet, sepeda motor, dan lainnya.

Menurutnya, petugas pun langsung mengamankan seluruh tersangka berikut barang bukti tersebut untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini, para tersangka juga masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Cirebon.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kelima tersangka dijerat Pasal 114 Juncto Pasal 112 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba dan diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Pihaknya memastikan, jajaran Polresta Cirebon tidak akan berhenti memberantas kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnya termasuk OKT di wilayah Kabupaten Cirebon.
"Kami juga meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan tindak kejahatan narkoba melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

((Rahmat)) 

Kamis, 06 November 2025

Pelaku Penyerangan Anggota Polisi di Cirebon Positif Narkoba, Diringkus Setelah Kabur


Cirebon Kota. – Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota berhasil mengamankan seorang pria berinisial IS (42), warga Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, yang menyerang anggota polisi menggunakan senjata tajam. Hasil pemeriksaan menunjukkan pelaku positif mengonsumsi amfetamin dan metafetamin saat dilakukan tes urine oleh Satresnarkoba Polres Cirebon Kota.

Kegiatan konferensi pers pengungkapan kasus dilaksanakan di Aula Sanika Satyawada Polres Cirebon Kota, Kamis (6/11/2025). Acara dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., dan dihadiri oleh Kasat Reskrim AKP Adam Gana, Kasat Narkoba AKP Otong Jubaedi, Kasi Humas AKP M. Aris Hermanto, serta awak media lokal dan nasional.

Dalam keterangannya, Kapolres menyampaikan bahwa kejadian bermula ketika anggota Satresnarkoba tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu di wilayah Lemahwungkuk pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat mengetuk pintu rumah pelaku, korban melihat dari balik kaca pelaku keluar dari kamarnya sambil membawa senjata tajam jenis sabit kapak yang dibungkus kain bermotif putih hitam.

“Pelaku langsung memukul kaca depan rumah menggunakan senjata tajam tersebut ke arah anggota kami yang berdiri di depan jendela. Kaca pecah dan serpihan mengenai kaki korban,” jelas Kapolres AKBP Eko Iskandar.

Setelah melakukan aksinya, pelaku keluar rumah mendekati korban dengan membawa senjata tajam. Korban segera menghindar untuk menyelamatkan diri, sementara rekan korban yang siaga di sekitar lokasi menodongkan senjata api ke arah pelaku. Pelaku akhirnya menjatuhkan senjata tajamnya dan melarikan diri ke dalam rumah.

Upaya pengejaran sempat terkendala karena keluarga pelaku menghalangi petugas yang hendak masuk ke rumah tersebut. Namun berkat kerja cepat dan koordinasi personel di lapangan, pelaku akhirnya berhasil diamankan di sebuah rumah kos di daerah Bedeng Batu, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Adam Gana menjelaskan, setelah diamankan, pelaku langsung menjalani pemeriksaan mendalam. Dari hasil tes urine yang dilakukan secara internal oleh Satresnarkoba, pelaku dinyatakan positif mengandung amfetamin dan metafetamin.

“Hasil tersebut kemudian diperkuat dengan pemeriksaan ulang oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Cirebon, yang menunjukkan hasil positif sama,” ujarnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya satu bilah senjata tajam jenis sabit kapak, surat perintah tugas anggota polisi, serta dokumen penyelidikan milik Satresnarkoba Polres Cirebon Kota. Polisi juga tengah mendalami motif pelaku yang diduga berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa hak serta Pasal 212 KUHP tentang perlawanan terhadap petugas yang sah, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Kapolres Cirebon Kota menegaskan bahwa tindakan pelaku merupakan bentuk perlawanan terhadap aparat yang sedang menjalankan tugas secara sah, dan tidak akan ditolerir dalam bentuk apa pun.
“Kami akan menindak tegas siapa pun yang berani melawan petugas. Apalagi jika pelaku terindikasi penyalahgunaan narkoba, kami akan proses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Cirebon Kota AKP M. Aris Hermanto menambahkan, keberhasilan pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama solid antara Satreskrim, Satnarkoba, dan dukungan masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan, karena informasi sekecil apa pun sangat berarti bagi kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Cirebon Kota,” tutupnya.

((Rahmat)) 

Jalan Sepanjang 1.480 Meter Hasil TMMD Kodim Wonogiri Kini Dapat Dilalui

Wonogiri - Setelah menjalani pengerjaan fisik maupun non fisik selama 30 hari, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung tahap IV TA 2025 Kodim 0728/Wonogiri resmi dinyatakan selesai oleh Dandim 0728/Wonogiri, Letkol Inf Edi Ristriyono, S.Pd.,M.I.P.

Selesainya program ditandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Dandim didampingi jajaran Forkopimda dan Forkopincam, Kamis, 06/11/2025. jalan sepanjan 1.480 meter di Desa Ngambarsari kini telah dapat dilalui oleh warga.

Dandim berharap jalan hasil TMMD Sengkuyung mampu mengembangkan ekonomi desa sekitar. Dandim mengharapkan jalan yang telah diresmikan itu bermanfaat untuk masyarakat.

"Kegiatan tersebut juga merupakan bukti sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat," katanya.

"Kami bersinergi, bekerja sama, dan akhirnya bisa menghasilkan solusi-solusi bagi percepatan ekonomi kerakyatan dan percepatan pembangunan di daerah Kecamatan Karangtengah," katanya.


Fitri Hanani selaku Kades mewakili warga Desa Ngambarsari dengan nada haru mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada TNI khususnya Kodim 0728/Wonogiri, dimana telah berbaur gotong royong bersama warga membuat jalan sepanjang 1.480 meter yang selama ini menjadi impian warga.

"Dengan dibangunnya jalan ini sangat membantu warga dalam beraktivitas," katanya. 

Penulis : Arda 72

Bacakan Amanat KASAD, TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim Wonogiri Dinyatakan Selesai

Wonogiri - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 Kodim 0728/Wonogiri resmi ditutup melalui upacara penutupan di Lapangan Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, Kamis (06/11/2025).

Upacara penutupan ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan naskah penutupan program oleh Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, S.Pd., M.I.P. bersama jajaran Forkopimda Wonogiri.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono,S.Pd.,M.I.P. membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat  Jenderal TNI Maruli Simanjutak, M.Sc. TMMD ke-126 merupakan tahap akhir pelaksanaan di Tahun Anggaran 2025, yang bertujuan untuk mempercepat kemajuan pembangunan di wilayah, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan membuka akses fasilitas umum serta fasilitas sosial yang lebih memadai.

Pembangunan sarana infrastruktur serentak di 50 kabupaten/kota penyelenggara, secara otomatis semakin menggerakkan roda perekonomian di daerah, mempermudah mobilitas warga dalam beraktivitas sehari-hari, dan memperlancar distribusi usaha masyarakat.

Sebagai wujud komitmen TNI Angkatan Darat dalam menghadirkan solusi bagi kesulitan rakyat, maka TMMD yang ke-126 juga diintegrasikan dengan realisasi program unggulan Kasad, antara lain: Ketahanan Pangan, TNI Manunggal Air (pembuatan sumur bor dan pipanisasi), rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan MCK, percepatan penurunan Stunting serta Program Bersatu dengan Alam.

Capaian keberhasilan TMMD di seluruh wilayah penyelenggara, telah membawa dampak perubahan besar dengan menghadirkan output dan outcome pada aspek kesejahteraan yang nyata serta mendukung pertahanan wilayah.

Kasad berpesan agar semangat gotong royong bersama prajurit TNI Angkatan Darat yang ditunjukkan selama melaksanakan program TMMD dapat terus ditumbuhkembangkan. Munculkan rasa memiliki dan upaya untuk selalu menjaga dan memelihara dengan baik semua hasil pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial, sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang.

Penulis : Arda 72

Kasdim 0735/Surakarta Resmi Tutup TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Kelurahan Kepatihan Kulon

Surakarta - Kodim 0735/Surakarta secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Upacara penutupan berlangsung di halaman SMPN 26 Surakarta Jl. Joyonegaran pada Kamis (06/11/2025) dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Kodim 0735/Surakarta Mayor Inf Suwarko. AMd.

Dalam rangkaian acara, dilakukan penyerahan kembali peralatan kerja secara simbolis, penandatanganan naskah serah terima hasil TMMD antara Kasdim 0735/Surakarta dengan Wakil Walikota Surakarta serta pemukulan kentongan bersama Forkopimda sebagai tanda berakhirnya program.

Kasdim 0735/Surakarta membacakan amanat yang menegaskan tema TMMD kali ini: "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah."

"TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama Pemerintah Daerah. Program ini bertujuan mewujudkan pemerataan pembangunan yang inklusif serta memperkuat ketahanan nasional," ungkap dalam amanat yang dibacakan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, TNI-Polri, serta masyarakat yang telah bekerja keras dan bergotong royong selama satu bulan penuh hingga seluruh sasaran fisik maupun nonfisik berhasil diselesaikan. TNI AD berharap hasil pembangunan dapat dirawat sehingga bermanfaat jangka panjang bagi warga.

Berdasarkan laporan Pasiter Kodim 0735/Surakarta, Kapten Inf Gasar, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV berlangsung sejak 08 Oktober hingga 06 November 2025 dengan hasil 100 persen.

Sasaran fisik yang dicapai antara lain, Pembangunan saluran air sepanjang 435 meter dengan ukuran Uditch 60X60 Cm dan 60X70 Cm.

Sedangkan untuk nonfisik, telah diselenggarakan berbagai penyuluhan/sosialisasi dan pembekalan berbagai materi yang berkaitan dengan peraturan, hukum, bela negara, penanaman nilai-nilai ideologi Pancasila, Koperasi merah putih, penanggulangan bencana alam, KB Kesehatan dan Stunting, Pertanian, pola asuh anak di era digital, keterampilan rumah tangga yang melibatkan narasumber dari dinas/instansi terkait.

Selesai pelaksanaan upacara penutupan TMMD, Forkopimda Surakarta dan tamu undangan melaksanakan foto bersama dilanjutkan peninjauan ke lokasi sasaran fisik TMMD dan pembukaan kuliner berbasis UMKM.

Wakil Walikota Surakarta didampingi Kasdim 0735/Surakarta bersama Ketua Persit KCK Cabang L Ny. Yovin Fictor J Situmorang serta Forkopimda pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya program TMMD di desa Kepatihan Kulon.

Kegiatan ini dihadiri Kasdim Mayor Inf Suwarko. AMd, Anggota DPRD Surakarta, Perwakilan Kepala Dinas, Kapolresta Surakarta atau yang mewakili, Forkopimcam Jebres, Perwira Kodim 0735/Surakarta, Dansubdenpom IV/Surakarta atau yang mewakili, Ketua Persit KCK Cabang L Dim 0735/Surakarta Ny. Yovin Fictor J Situmorang, Lurah Kepatihan Kulon, Lurah se Kecamatan Jebres, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Peserta upacara meliputi TNI-Polri, Satpol PP, Ormas, OSIS hingga Pramuka.

Penulis : Arda 72

Rabu, 05 November 2025

Lapas Pasir Pangarayan Ikuti Sosialisasi Pedoman Pengadaan BAMA Melalui E-Katalog



Pasir Pengaraian -Rohul.Radius 102 com. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan mengikuti kegiatan Sosialisasi Pedoman Pengadaan Bahan Makanan (BAMA) melalui E-Katalog yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, bekerja sama dengan Biro Barang Milik Negara Kemenimipas pada Rabu (05/11/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Indonesia. Dari Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, kegiatan ini diikuti oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Suharno beserta staf PPK, yang mengikuti jalannya sosialisasi dari ruang kerja Tata Usaha Lapas Pasir Pangarayan.

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan penjelasan mengenai pedoman teknis pengadaan bahan makanan untuk tahun anggaran 2026 yang akan dilakukan melalui sistem E-Katalog. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, serta akuntabilitas dalam proses pengadaan kebutuhan bahan makanan bagi warga binaan di seluruh UPT Pemasyarakatan.

Suharno menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengadaan BAMA ke depan, agar sesuai dengan regulasi dan prinsip tata kelola yang baik.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan seluruh jajaran dapat memahami dan menerapkan mekanisme pengadaan yang sesuai ketentuan, sehingga pelaksanaan anggaran tahun 2026 dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

Editor ; ISMAIL MARPAUNG.

Jaga Kondusifitas Wilayah, Koramil 05/Pasar Kliwon Gelar Patroli Mandiri Gabungan Bersama Ormas FKPPI, Dan Linmas

Surakarta - Koramil 05/Pasar Kliwon Kodim 0735/Surakarta dipimpin oleh Perwira Seksi Operasional (Pasiops) Kodim Kapten Inf Tri Sakti Kristiyoso melaksanakan patroli mandiri gabungan dengan Linmas dan Ormas FKPPI Kecamatan Pasar Kliwon, Rabu (05/10/2025).

Patroli ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon.

Pasiops Kodim 0735/Surakarta menegaskan kegiatan patroli bersama ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi potensi gangguan di Kota Surakarta.

"Patroli dimulai pada pukul 21.00 WIB dan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif. Rute patroli meliputi Koramil 05/Pasar Kliwon, Jl. Brigjen Sudiarto, Jl. Veteran, Jl. Yos Sudarso, Jl. Slamet Riyadi, Alun-Alun Utara, Keraton Surakarta, Jl. Kapten Mulyadi, dan Jl. Kyai Serang."ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya dengan adanya patroli bersama ini, Kodim 0735/Surakarta dan organisasi masyarakat menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Surakarta.

"Patroli malam rutin kami lakukan tiap malam dengan maksud dan tujuan selain mengecek situasi pos-pos keamanan juga untuk agar mencegah niat seseorang untuk melakukan kejahatan dan juga untuk memantau perkembangan situasi kamtibmas,"pungkas Pasiops.

Penulis : Arda 72

Semangat Terus Berkobar Jelang Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV TA.2025 di Wilayah Kelurahan Kepatihan Kulon

Surakarta - Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta bersama Warga Masyarakat Kepatihan Kulon dipimpin langsung oleh Danramil 04/Jebres Kapten Cba Kurdi melaksanakan Kegiatan Penyiapan Jelang Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV Ta.2025 di Jl. Arifin Kelurahan Kepatihan Kulon Kec. Jebres Surakarta. Rabu ( 05/11/2025 ) Pkl 07.30 Wib

Segala Tahapan Persiapan Jelang di tutupnya TMMD Sengkuyung Tahap IV terus di laksanakan dengan penuh semangat dan Gotong Royong agar dalam Pelaksanaan nantinya dapat hasil yang Maximal.

Sebelum kegiatan di mulai terlebih dahulu dilaksanakan apel pengecekan dan Pembagian tugas Oleh Danramil 04/Jebres Kapten Cba Kurdi agar dalam Penyiapan menjelang ditutupnya TMMD Sengkuyung Tahap IV ini dapat Maximal dan sesuai yang diharapkan.

Motivasi semangat bekerja Tak lupa disampaikan Kapten Cba Kurdi dengan tidak Mengindahkan Faktor keamanan dan Keselamatan dalam bekerja. 

"Tetap semangat wujudkan Keharmonisan di lingkungan masyarakatkan dan terciptanya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat "pungkas Danramil.

Penulis : Arda 72

Peran Aktif Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Kepatihan Wetan Berikan Motivasi Pelaku UMKM Disela - sela Patroli Wilayah Binaan

Surakarta - Babinsa Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Sertu Budiono memberikan Motifasi disela-sela patroli kepada pedagang kaki lima di Kampung Jogodikaran Rt 09 Rw 01 Kelurahan Kepatihan Wetan Kec. Jebres Kota Surakarta. Rabu ( 05/11/2025 ) pukul 09.00 Wib

Dikatakan Sertu Budiono melalui kegiatan Komunikasi Sosial kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di wilayah binaan. Sebagai aparat Teritorial Babinsa mendatangi salah satu tempat yang merupakan tempat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pengembangan makanan ringan. 

"Kami selalu berharap usaha mikro kecil dan menengah kususnya para pedagang tetap berjalan lancar karena makanan merupakan sumber kehidupan warga masyarakat  serta di mudahkan secara permodalan,bahan baku, maupun Proses Pemasarannya."ujarnya.

"Selaku aparat komando teritorial kami memberikan motivasi dan semangat agar pelaku UMKM pedagang dapat menjual baik melalui Online maupun Offline serta dapat berkembang guna untuk memajukan serta meningkatkan taraf hidup warga Masyarakat."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Polres Cirebon Kota Bersama Forkopimda Gelar Apel Siaga Hadapi Potensi Bencana Alam


Cirebon Kota. – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kota Cirebon, Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon melaksanakan apel kesiapsiagaan dan koordinasi lintas instansi, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.Ik., M.Si yang menegaskan komitmen Polres Cirebon Kota untuk bersinergi dengan seluruh pihak terkait dalam mengantisipasi dan menanggulangi potensi bencana yang dapat terjadi di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.

“Seluruh personel kami siagakan dan dilibatkan dalam kegiatan antisipasi serta kesiapsiagaan bencana. Polri akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Cirebon, TNI, dan instansi terkait lainnya,” ujar AKBP Eko Iskandar usai apel.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menjelaskan bahwa penanganan bencana tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga saja. Oleh karena itu, Polres Cirebon Kota menggandeng berbagai unsur, seperti TNI Kodim dan Lanal Cirebon, BPBD, PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta dinas teknis lainnya.
“Kami bersama seluruh unsur Forkopimda berkomitmen menyiapkan langkah-langkah konkret menghadapi potensi bencana alam, termasuk rencana pendirian posko-posko darurat di wilayah rawan,” jelasnya.

Polres Cirebon Kota bersama instansi terkait juga akan segera menggelar rapat koordinasi teknis guna memetakan wilayah rawan bencana serta menentukan langkah penanganan di lapangan. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari evaluasi kejadian bencana yang sempat terjadi tahun sebelumnya.

“Kita belajar dari pengalaman banjir tahun lalu. Tahun ini, kita ingin lebih siap, baik dari sisi personel, peralatan, maupun koordinasi antarinstansi,” tambah Kapolres.

Selain kesiapsiagaan sebelum bencana, Polres Cirebon Kota juga menyiapkan strategi penanganan saat dan pascabencana, meliputi kegiatan trauma healing, pendataan korban, serta bantuan untuk rekonstruksi fasilitas umum yang terdampak.

“Seluruh elemen akan bekerja bersama secara terpadu. Harapannya, dengan kesiapsiagaan ini, dampak bencana dapat diminimalkan dan penanganannya bisa dilakukan dengan cepat serta tepat sasaran,” tegasnya.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Cirebon, Sumantho, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Cirebon bersama seluruh unsur Forkopimda telah menetapkan masa tanggap darurat bencana sejak 1 Oktober 2025 hingga Maret 2026. Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif terhadap potensi banjir dan fenomena La Niña yang diperkirakan terjadi selama musim hujan.

“Kami bersama jajaran TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat sudah siap siaga menghadapi potensi bencana. Setelah apel kesiapsiagaan ini, akan dilanjutkan dengan rapat koordinasi agar setiap pihak memahami peran dan tanggung jawabnya,” ujar Sumantho.

Adapun titik-titik rawan bencana di Kota Cirebon masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni di wilayah Kalijaga, Cipto, dan Larangan. Untuk mengantisipasi banjir, pemerintah bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) tengah melakukan normalisasi sungai di beberapa lokasi, antara lain Kali Cikenis, Cikalong, dan Kali Sukalila.

“Normalisasi di Kali Sukalila kami lakukan di tiga segmen, mulai dari daerah Kotaku, Jalan Kali Baru, hingga Jalan Sukalila. Kami berharap sebelum puncak musim hujan dan potensi La Niña tiba, seluruh pekerjaan sudah rampung,” ungkapnya.
Selain banjir, Pemerintah Kota Cirebon juga menyiapkan langkah antisipatif terhadap potensi tanah longsor di wilayah selatan dan angin puting beliung yang kerap menimbulkan pohon tumbang serta gangguan lalu lintas.

Melalui sinergi antara Polres Cirebon Kota, TNI, Pemerintah Daerah, dan seluruh stakeholder, diharapkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di Kota Cirebon dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi.

((Rahmat)) 

Peliharan Kemapuan, Kodim 0728/Wonogiri Gelar Latihan Menembak Senjata Ringan

Wonogiri - Guna mengasah mengasah dan meningkatkan kemampuan, Ratusan Prajurit Kodim 0728/Wonogiri mengikuti latihan menembak senjata ringan dan pistol, yang digelar di lapangan tembak Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad, Sukoharjo, selama Dua hari, Selasa dan rabu, (4-5/11/2025). 

Latihan ini diikuti seluruh prajurit Kodim 0728/Wonogiri dengan pengaturan waktu latihan, diatur oleh staf operasi Kodim Wonogiri. Perwira Seksi Operasional (Pasiops) Kapten Inf Sumarno mewakili Dandim Letkol Inf Edi Ristriyono mengungkapkan, kegiatan latihan ini merupakan latihan periodik dengan berbagai materi latihan.

"Saat ini kita melaksanakan materi latihan menembak jarak 100 meter dengan tiga sikap, yakni sikap tiarap, duduk dan berdiri ", ucapnya.

Dirinya berharap, dengan latihan menembak yang selalu dilaksanakan setiap tiga bulan, kemampuan menembak anggota akan tetap terpelihara dan meningkat, walaupun sudah bertugas di satuan teritorial.

"Latihan yang kita gelar ini merupakan latihan periodik untuk mengasah kemampuan ketrampilan menembak prajurit, selain kemampuan dasar prajurit ini tetap terjaga diharapkan juga akan semakin meningkat ," jelasnya.

Pasi Ops menjelaskan, sebelum melaksanakan latbakjatri, terlebih dahulu diadakan apel pengecekan sekaligus penyampaian bahwa latihan menembak merupakan program dari komando atas yang dijabarkan oleh satuan bawah ke dalam kalender latihan satuan.

"Latihan tersebut merupakan uji kemampuan prajurit dalam menembak, guna menunjang tugas sehingga terpelihara kemampuan menembaknya," ujar Pasi Ops. 

Penulis : Arda 72

Selasa, 04 November 2025

Jelang Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV, Koramil 04/Jebres Bersama Masyarakat Genjot Pekerjaan Hingga Detik Terakhir

Surakarta - Menjelang penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025, anggota Satgas TMMD Kodim 0735/Surakarta Koramil 04/Jebres terus bekerja keras menyelesaikan berbagai sasaran fisik. Mulai dari tahap akhir perapihan dan pengecatan serta pembersihan di Jl. Arifin Kelurahan Kepatihan Kulon Kecamatan Jebres,Selasa ( 04/11/2025 )

Danramil 04/Jebres Kapten Cba Kurdi saat memimpin apel TMMD, menegaskan bahwa seluruh pekerjaan harus diselesaikan sebelum acara penutupan resmi, rencana yang akan dipimpin oleh Dandim 0735/Surakarta beserta Walikota Surakarta.

"Kita pastikan semua sasaran rampung sebelum upacara penutupan. Pengerjaan semua sudah mencapai 95 persen, pemasangan Uditch saluran air juga sudah tuntas," tegasnya.

"Sementara itu, sasaran non-fisik seperti penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat juga telah terlaksana sepenuhnya. Kami optimistis bahwa sebelum upacara penutupan, semua target akan benar-benar terselesaikan, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat."imbuhnya.

"Kita bekerja keras agar hasil TMMD ini memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Surakarta. Saya harap semua sasaran rampung sebelum penutupan," pungkas Danramil.

Penulis : Arda 72

Komsos Tiga Pilar, Cara Jitu Babinsa Jebres Tingkatkan Kerja Sama Dukung Pelaksanaan Tugas

Surakarta - Babinsa Kelurahan Jebres Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serda Winarno melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Tiga Pilar, Babinsa, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jebres Aiptu Yeni Prasetyo, S.H, dan Lurah Jebres Ibu Renyta Ina Wijaya, SE., M.Si., bertempat di  Kantor Linmas Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Selasa (04/11/2025).

Dikatakan Serda Winarno sebagai relasi di wilayah, dirinya melaksanakan silaturahmi dan menjaga komunikasi yang baik guna terjaganya sinergitas disetiap kegiatan untuk menciptakan suasana nyaman, tertib serta aman kondusif di wilayah yang menjadi tanggung jawab Babinsa sebagai pembina di Kelurahan.

"Dengan selalu berkordinasi disetiap kegiatan atau masalah akan memudahkan dan meringankan suatu pekerjaan, yang mana selalu mengutamakan musyawarah kebersamaan  demi kemaslahatan bersama."ujarnya.

"Dalam Komsos bersama jajaran tiga pilar Kelurahan membahas tentang perkembangan situasi dan kondisi di wilayah, salah satunya mengedepankan musyawarah dalam setiap permasalahan yang muncul di wilayah."imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut Serda Winarno selaku Babinsa juga memberikan saran agar permasalahan yang muncul di wilayah diselesaikan secara kekeluargaan, dengan cara musyawarah mupakat.

Penulis : Arda 72

Wujud Rasa Kekeluargaan Antar Sesama Rekan Kerja, Anggota Koramil 05/Pasar Kliwon Takziah Mertua Anggota Yang Meninggal Dunia

Surakarta -Setelah menerima kabar bahwa orang tua (mertua) dari Serka Rofik Priyono anggota Babinsa Koramil 05/Pasar Kliwon Kodim 0735/Surakata telah meninggal dunia, Kapten Kav Supriyanto selaku Danramil 05/Pasarkliwon beserta anggota melayat ke rumah duka di kp.Gentan Desa Dukuh Kecamatan Mojolaban, Selasa  (04/11/2025).

Kedatangan Danramil bersama anggota Koramil 05/Pasar Kliwon diterima langsung oleh pihak keluarga dengan suasana penuh duka, Danramil mengatakan, bahwa kehadiran para Anggota kerumah duka sebagai bentuk empati dan sebagai wujud rasa kekeluargaan antar sesama rekan kerja, yang bertujuan untuk memberikan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Kegiatan semacam ini sudah biasa dilakukan oleh Anggota Koramil 05/Pasar Kliwon, karena sebagai seorang aparat teritorial harus peduli, selain sesama rekan kerja juga peduli terhadap warga binaan apalagi yang sedang tertimpa musibah semacam ini,"tutur Danramil.

Danramil juga menyampaikan ucapan turut berdukacita cita atas meninggalnya Almarhum.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran untuk menerima cobaan ini, kedatangan kami ini sebagai wujud ungkapan belasungkawa dan simpati kepada anggotanya beserta pihak keluarga yang mengalami kedukaan, sekaligus memberi motivasi dan dukungan kepada keluarga agar tetap sabar dan tabah,"tutupnya.

Penulis : Arda 72

Dandim Wonogiri : Waspadai Bencana Yang Terjadi Sewaktu Waktu

Wonogiri - Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Tiga Pilar Kabupaten Wonogiri melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang digelar di halaman Mapolres Wonogiri, Selasa (04/11/2025).

Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono saat ditemui, menyampaikan apresiasi atas digelarnya acara ini. Pihaknya mendukung Apel ini sebagai upaya untuk memperkuat koordinasi dalam penanggulangan bencana, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebencanaan.

"Kita perlu mewaspadai bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu, karenanya petugas gabungan baik dari TNI-Polri dan pemerintah daerah harus bersinergi dan siap siaga terkait pola penanganan serta memastikan kesiapan sarana dan prasarana," kata Dandim.

Menurut Dandim, apel kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi ini juga untuk konsolidasi dan koordinasi, serta memeriksa langsung segala kesiapan yang dilakukan TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Damkar, dan pemangku kepentingan lainnya. tegasnya.

Penulis : Arda 72

*Kapolda Jabar Raih Gelar Doktor Lewat Disertasi "Cerita dari Mesuji", Paparkan Kondisi Polisi di Tengah Konflik*



Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan menjalani sidang disertasi berjudul 'Cerita dari Mesuji: Studi Fenomeno logi tentang Menjadi Polisi di Daerah Konflik' di Universitas Airlangga, Senin (3/11/2025). Irjen Rudi Setiawan dengan penuh percaya diri di hadapan para penguji yang hadir demi menyabet gelar doktor memaparkan tentang menjadi polisi yang profesional, bertanggung jawab, dan berintegritas di wilayah yang penuh masalah, kekerasan masyarakatnya meluas dan melembaga, hingga keberadaan polisi tak pernah diterima sepenuhnya.

Menurut Irjen Rudi, Mesuji merupakan nama yang bagi sebagian orang mungkin sekedar sebuah lokasi geografis di perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan. Tetapi, bagi sebagian lain, Mesuji adalah ruang eksistensial di mana konflik agraria, trauma sejarah, dan pergumulan identitas sosial bersinggungan dalam keseharian dengan polisi dan warga.

Dia pun mencoba mengajak menelusuri fenomena menjadi polisi di sana lewat kacamata fenomenologi Edmund Husserl, yang mana bukan sekedar untuk memahami polisi sebagai profesi, melainkan sebagai kesadaran yang mengalami dunia hidupnya dalam situasi sosial yang kompleks dan penuh paradoks lebenswelt.

"Lebenswelt ini konsep dalam bahasa Jerman diterjemahkan sebagai lifeworld dalam bahasa Inggris atau dunia kehidupan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dunia pengalaman hidup sehari-hari yang diterima begitu saja, apa adanya, oleh individu," ujarnya

Dia juga menambahkan, fenomenologi Edmund Husserl berangkat dari upaya kembali ke hal-hal itu sendiri alias back to the things themselves. Artinya, memahami pengalaman hakiki atau otentik sebagaimana dialami oleh subjek, tanpa prasangka, tanpa reduksi sosiologis atau psikologis yang terburu-buru.
"Dalam konteks Mesuji, dunia hidup polisi bukan semata dunia institusi, peraturan, atau hirarki. Mesuji adalah dunia konkret tempat mereka, para polisi, bangun pagi dengan kesadaran bahwa di luar pagar rumahnya, ada masyarakat yang mungkin melihatnya bukan sebagai pelindung, tapi sebagai bagian dari kekuasaan yang jauh, angkuh, berjarak, dan gagal memahami warga asli Mesuji sebagai entitas yang memiliki identitas partikular dengan kehormatan diri dan martabat," ujarnya

Irjen Rudi juga dalam disertasinya menunjukkan polisi di Mesuji hidup di antara dua tarikan besar, yakni sebagai penegak hukum, simbol negara, dan pelaksana aturan di satu sisi dan di sisi lain sebagai individu yang bergulat dengan rasa sepi, terancam, ketakutan, keterbatasan sarana, tak terdukung, dan dilema moral dalam menghadapi masyarakat yang sering lebih percaya pada kekerasan daripada hukum.

"Kesadaran Polisi di Mesuji, mengarah pada masyarakat yang terbelah secara sosial sering atas dasar etnis dan klas sosial, pada klaim atas lahan yang diperebutkan oleh banyak pihak, pada para preman dan jaringan pengedar narkoba dan senjata api rakitan, para korporasi besar yang menguasai lahan, dan di antara yang lain pada sarana dan dukungan yang serba terbatas, serta sesekali pada kehilangan rasa aman di tengah ketegangan yang tak kunjung usai," katanya.

Lebih lanjut, Irjen Rudi menyampaikan dalam perspektif fenomenologi, identitas bukan atribut tetap, melainkan konstruksi kesadaran yang terus berubah melalui interaksi dan refleksi diri.

"Tak ada yang tetap dalam identitas personal, identitas profesional, dan identitas sosial polisi yang menjalani hidup di Mesuji. Identitas personal polisi Mesuji tumbuh dari pengalaman keseharian yang sering penuh ambiguitas: di antara panggilan moral dan tekanan struktural; di antara rasa ingin melayani dan rasa ditolak, tak dipercaya, dan tak berdaya. 

Dalam diam di Mesuji yang terpencil itu, identitas personal polisi bukanlah seragam atau pangkat, melainkan rasa tanggung jawab yang mengakar pada pengalaman batin: 'saya ada karena tugas, tetapi tugas itu juga menguji siapa saya sebenarnya'," katanya.

Sementara itu, identitas profesionalnya Irjen Rudi menyebut dibentuk oleh norma institusional: aturan, pelatihan, dan etika kepolisian. Namun di Mesuji, norma itu sering harus diterjemahkan secara kontekstual. 

Sedangkan identitas sosial polisi di Mesuji, terbangun dalam relasi yang penuh ketegangan dengan masyarakat. Polisi di Mesuji bukan hanya representasi negara, tetapi juga figur ambivalen kadang dilihat sebagai pelindung, kadang sebagai penjaga kepentingan entitas luar, entitas asing.
"Ketika seorang polisi berhadapan dengan seorang warga asli Mesuji Wong Tobo yang menggantungkan hidupnya pada sebidang tanah yang dianggap “milik negara”, dia sesungguhnya berhadapan dengan cermin dirinya sendiri.   
Dalam momen itu, dunia hidupnya menampakkan wajah paling jujur dari realitas sosial di Indonesia: ketimpangan, alienasi, dan pencarian rumit tentang legitimasi moral," katanya.

(Bang keling)