Banyumas

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Pilkada Rokan Hulu Berjalan Aman, Kapolres Rohul, Kemenangan Bagi Seluruh Masyarakat Rokan Hulu

ROKAN HULU - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, yang berlangsung pada tanggal 27 November 2024, berjal...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Banyumas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Banyumas. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 Januari 2023

Penyalahgunaan Obat-obatan Berbahaya di Banyumas Ditangkap Polisi


Sat Narkoba Polresta Banyumas bersama Polsek Jatilawang berhasil mengamankan dua orang pelaku yang diduga sering melakukan transaksi obat berbahaya di Desa Tinggarjaya Kec. Jatilawang, Kab. Banyumas. 

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Narkoba Polresta Banyumas Kompol Guntar Arif Setiyoko, SIK, MH, mengatakan mengatakan terbongkarnya kasus ini bermula dari informasi adanya aktivitas yang mecurigakan oleh seseorang yang diduga sering bertransaksi obat berbahaya di wilayah Jatilawang. 

"Pada hari senin tanggal 16 Januari 2023 sekira pukul 13.00 wib. Polsek Jatilawang mendapatkan informasi tentang adanya seseorang yang diduga sering bertransaksi obat berbahaya di Desa Tinggarjaya Kec. Jatilawang, Kab. Banyumas", ungkap Kasat Narkoba saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/23). 

Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas gabungan melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan dua pelaku yang berinisial L (23) warga desa Kelapagading, Kec. Wangon, Kab. Banyumas dan AT (20) warga desa Tinggarjaya Kec. Jatilawang Kab. Banyumas. 

"Saat penggledahan, dari pelaku AT kami amankan 8 butir obat Tramadol dan 196 butir Eximer sedangkan pelaku L kami amankan 5 strip Tramadol", ungkap Kasat Narkoba. 

Dengan ditemukanya barang bukti dan keterangan para saksi di lokasi kejadian selanjutnya pelaku dibawa ke kantor Sat Resnarkoba Polresta Banyumas untuk di lakukan penyidikan lebih lanjut. 

Atas kejadian tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana telah diubah dalam pasal 60 angka 10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta kerja Jo pasal 196 undang-undang RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.

(Red)

Rabu, 21 Desember 2022

Polda Jateng Lantik 535 Bintara Baru, Ada Anak Nelayan Hingga Pensiunan


BANYUMAS, buserpolkrim.com - Polda Jateng kembali melantik Bintara baru. Sebanyak 535 Bintara remaja dinyatakan lulus usai menjalani pendidikan selama 5 bulan di SPN Polda Jateng Purwokerto, Banyumas pada Rabu (21/12/2022).

Pada upacara penutupan pendidikan dan pembentukan Bintara Polri Polda Jateng itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut para bintara baru itu merupakan generasi penerus Polri.

Mereka dilantik bersamaan sekitar sepuluh ribu Bintara baru lainnya di pusat pendidikan dan Sekolah Polisi Negara di masing-masing Polda di seluruh Indonesia.

"Pada hari ini secara serentak dilantik 10.502 Bintara remaja yang terdiri dari 10.002 polisi laki-laki dan 500 polwan di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan), SPN masing-masing Polda, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair," terang Kapolda 

Mereka akan ditempatkan di berbagai penugasan dan satuan kewilayahan, termasuk diproyeksikan untuk ditempatkan di ibukota negara yang baru. 

"Sesuai arahan Kalemdiklat Polri, mereka akan ditempatkan di berbagai wilayah termasuk nanti di IKN," jelas Kapolda

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal secara terpisah menerangkan para bintara tersebut merupakan hasil dari rekrutmen anggota Polri pada pertengahan 2022 lalu.

"Mereka disaring melalui beberapa tahapan seleksi dan selanjutnya menjalani pendidikan hingga lulus di SPN Polda Jateng," kata Kabidhumas.

Berdasar data diketahui, 535 bintara baru yang dilantik di SPN Polda Jateng tersebut berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan orang tua.

Dari sisi pendidikan, 525 bintara berasal dari lulusan SMU, SMK dan MA. 5 orang berasal dari lulusan S1 dan 5 orang merupakan lulusan D3.

"Sedangkan bila dilihat dari latar belakang orang tua, mayoritas mereka berasal dari keluarga wiraswastawan sejumlah 113 orang. Ada juga yang berasal dari keluarga petani 45 orang, keluarga buruh sejumlah 11 orang. Lainnya beragam seperti anak TNI-Polri, pensiunan atau nelayan," pungkas Kabidhumas.

(Rahmat)

Anak Pedagang Kelontong Yang Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Bintara Polri, Kisah Iqbal



BANYUMAS, buserpolkrim.com - Momen lucu terjadi di lapangan Pengayom  saat Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin upacara penutupan pendidikan Bintara Polri di lapangan pengayoman SPN Polda Jateng, Rabu pagi (21/12/2022).

Di depan sekitar seribu undangan, Irjen Luthfi memanggil nama Iqbal, Bintara lulusan terbaik pada pelantikan tersebut. Namun yang tampil menghadap Kapolda adalah Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.

"Lho saya (maunya) manggil Bripda Iqbal, malah yang maju malah Iqbal Kabidhumas," kata Irjen Luthfi

Mengetahui hal itu, Iqbal Kabidhumas, mundur beberapa langkah dan nampak tersipu. Namun Kapolda buru-buru memecah suasana dengan mengatakan banyak orang bernama Iqbal dan menjadi orang berprestasi.

"Memang Iqbal itu banyak, banyak yang top dan banyak Iqbal yang jadi pejabat," ungkapnya

"Ya sudah, sekarang saya minta Bripda Iqbal tampil bersama orang tuanya. Orang tuanya hadir kan?," lanjut Luthfi

Tak lama kemudian, Bripda Iqbal Nur Utama (19), sosok yang dimaksud jenderal bintang dua itu, tampil menghadap didampingi kedua orang tuanya Ahmad Purwanto (43) dan Tri Mumpuni (46).

Ditanya Irjen Luthfi, Bripda Iqbal menuturkan upayanya selama pendidikan sehingga menjadi lulusan Bintara Polri Terbaik di SPN Polda Jateng.

Latihan rutin, serius mengikuti arahan pelatih serta rajin belajar malam diakui Bripda Iqbal menjadi resep utamanya sehingga dia tampil jadi lulusan terbaik. 

Remaja yang pernah mewakili Jawa Tengah pada olimpiade sains tingkat nasional tahun 2020 itu juga mengungkap, dia selalu melakukan kewajiban ibadah dan menyempatkan diri untuk berdoa.

"Banyak berlatih dan berdoa, Jenderal," tegasnya di depan Irjen Luthfi 

Sementara itu Ahmad Purwanto tak bisa menutupi rasa harunya. Dengan berurai air mata dia mengucapkan terima kasih kepada Irjen Luthfi yang telah melantik anaknya menjadi Bintara polisi.

"Terima kasih Bapak. Terima kasih semuanya, saya bangga pak," ungkapnya haru.

Ahmad berharap Iqbal menjadi polisi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Semoga anak saya bisa menjadi polisi yang jujur, rajin dan amanah," katanya di depan Kapolda.

(Rahmat)