Cirebon

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Memperingati Hari Sumpah Pemuda,Kasdim Wonogiri : Anak Muda Indonesia Penentu Sejarah Berikutnya

Wonogiri – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0728/Wonogiri Mayor Inf Suwandi. memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Makodim  07...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Cirebon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cirebon. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Oktober 2025

Modus 'Arisan Lelang' Janjikan Untung Besar, 200 Orang Terjerat Penipuan Yose Gasela


RADIUS (Cirebon)
- Ratusan ibu rumah tangga di Kabupaten Cirebon menjadi korban dugaan penipuan berkedok arisan yang dilakukan oleh seorang perempuan berinisial Yose Gasela. Total kerugian yang dialami para korban diperkirakan mencapai miliaran rupiah, dengan nilai kerugian masing-masing mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Juru bicara para korban, Natha Syakilah, menyampaikan bahwa kasus tersebut telah dilaporkan ke Polresta Cirebon sejak 20 Agustus 2024, namun hingga kini belum ada perkembangan berarti.

“Para korban ini sudah melapor lebih dari setahun, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan. Tidak ada panggilan penyidik, tidak ada kabar lanjutan, bahkan belum sampai tahap P21,” ungkap Natha kepada wartawan, Kamis (23/10/2025) malam.

Menurut Natha, jumlah korban mencapai sekitar 200 orang, mayoritas merupakan warga Kecamatan Lemahabang dan sekitarnya. Nilai kerugian pun bervariasi, mulai dari Rp32 juta hingga mencapai Rp300 juta per orang.

“Mereka semua masyarakat kecil yang berharap uang arisan bisa membantu ekonomi keluarga,” ujarnya.

Natha berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dan memberikan kejelasan hukum kepada para korban.

“Kami mohon kepada Ibu Kapolresta Cirebon untuk menanggapi kasus ini. Jangan sampai harus viral dulu baru ditindak. Para korban ini rakyat kecil yang butuh perlindungan hukum,” tegasnya.

Kasus ini bermula dari skema “arisan lelang” yang dijalankan Yose Gasela sejak tahun 2024. Modusnya, pelaku menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan dalih arisan berantai. Peserta diminta menyetor sejumlah uang dengan janji akan menerima nominal lebih besar sebulan kemudian.

“Misalnya setor Rp25 juta, dijanjikan bulan depan cair Rp30 juta. Jadi seperti titip dana tapi dibungkus dengan nama arisan,” jelas Natha.

Pada awalnya, beberapa peserta memang sempat menerima pembayaran sehingga menimbulkan rasa percaya. Namun, setelah beberapa kali transaksi, pencairan mulai macet dan pelaku sulit dihubungi.

Salah satu korban, Sinta, mengaku tergiur karena sistem arisan awalnya terlihat lancar.

“Awal-awal memang sempat dibayar, tapi setelah itu mulai macet. Saya sudah keluar ratusan juta dan tidak kembali,” ujarnya.

Ia bahkan mengaku sempat diancam ketika menagih uangnya.

“Terakhir saya minta uang saya dikembalikan, dia bilang sabar karena uangnya belum masuk. Setelah itu Yose kabur,” tutur Sinta kesal.

Korban lainnya, Mega, juga mengalami hal serupa.

“Saya sudah keluar sekitar Rp300 juta, cuma sempat dapat dua kali, Rp20 juta dan Rp30 juta. Setelah itu tidak ada kabar lagi,” katanya.

Para korban kini berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang dikabarkan telah menghilang.

“Kami hanya ingin uang kami kembali dan pelaku dihukum seadil-adilnya,” pungkas Natha. (NM)

Senin, 29 September 2025

Polresta Cirebon Musnahkan Miras Berbagai Merek dan Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis

Jajaran Polresta Cirebon memusnahkan ribuan minuman keras (miras) berbagai merek dan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, Senin (29/9/2025). Miras dan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil KRYD dan Operasi Pekat Polresta Cirebon serta Polsek jajaran.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, miras dan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis yang dimusnahkan tersebut hasil merupakan hasil KRYD dan operasi pekat di wilayah Kabupaten Cirebon selama satu bulan terakhir. Selain itu, penindakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis dikarenakan sangat mengganggu masyarakat.

"Polresta Cirebon bersama jajaran dan seluruh Forkopimda pada pelaksanaan KRYD selama hampir 21 bulan ini tetap konsisten melaksanakan kegiatan dalam melindungi warga masyarakat Kabupaten Cirebon, melindungi anak-anak generasi muda Kabupaten Cirebon dengan cara menindak tegas peredaran minuman keras dari berbagai merk baik dari miras pabrikan, miras tradisional, termasuk jenis lainnya," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, jumlah miras yang dimusnahkan dalam kegiatan kali ini terdiri dari berbagai merek minuman keras pabrikan sebanyak 1.980 Botol, minuman keras tradisional jenis ciu sebanyak 7.347 botol, minuman keras tradisional jenis tuak sebanyak 426 liter, dan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis 2.560 buah.

Pihaknya menegaskan Polresta Cirebon dan Polsek jajaran tidak akan pernah berhenti menggelar razia miras maupun knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis karena sudah mendapatkan edaran dari Gubernur Jawa Barat, dan diperintahkan Kapolda Jawa Barat untuk secara tegas menindak penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.

Polresta Cirebon dan Forkopimda Kabupaten Cirebon mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli mengawasi penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis oleh anak-anaknya atau keluarganya, karena jangan sampai digunakan, jangan membuat kegaduhan, dan mengganggu ketidaknyamanan di lingkungan masyarakat.

"Polresta Cirebon dan Forkopimda Kabupaten Cirebon juga mengajak kepada seluruh pelaku usaha yang masih menjual minuman keras, minuman memabukan, yang membuat warga masyarakat Kabupaten Cirebon yang berada dalam potensi-potensi yang membahayakan tolong tidak dilanjutkan lagi," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Sementara itu Kasat Pol PP Kab. Cirebon H. IMAM USTADI, S.Si., M.Si., menyampaikan Forkopimda Kabupaten Cirebon sangat mendukung dengan adanya kegiatan itu dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Polresta Cirebon. Pemusnahan barang bukti tersebut merupakan bukti nyata dari tindakan dan komitmen untuk memberantas penyakit masyarakat. 

"Kami sangat bangga atas kepemimpinan Kapolresta Cirebon dan Jajaran yang semangat untuk memberantas penyakit masyarakat di Wilayah Kabupaten Cirebon. Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon juga akan menindaklanjuti dan  melaksanakan penertiban serta pengamanan terhadap miras, akan mendukung penuh Forkipimda Kabupaten Cirebon," jelasnya.

Senada, Ketua MUI Kab. Cirebon KH. ZAMZAMI AMIN, mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kegiatan rutin pemusnahan barang bukti miras dan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Pihaknya pun merasa bangga kepada Polresta Cirebon karena kegiatan semacam itu akan menyehatkan warga masyarakat Kabupaten Cirebon.

"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas langkah tegas Polresta Cirebon dalam memusnahkan ribuan botol minuman keras hasil operasi penertiban penyakit masyarakat. Terimakasih yang sebesar-besarnya dengan adanya pemusnahan ini, Cirebon tetap dapat mempertahankan wilayah yang kondusif, agar kabupaten Cirebon bisa tetap aman dan nyaman," paparnya.

((Red.)) 

Kamis, 25 September 2025

Desa Kejiwan Dengan Kepemimpinan Kuwu H. Casto sangat berkembang pesat Dan Maju

Cirebon, ST- Desa Kejiwan di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, saat ini sedang melaksanakan tahap dua pembangunan infrastruktur jalan dengan melakukan pengecoran di Blok Dua dan pengaspalan di sebagian Blok Dua dan Blok 6. Pembangunan ini menunjukkan komitmen pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.

Infrastruktur Desa Kejiwan, memiliki beberapa blok yang menjadi fokus pembangunan, seperti Blok Dua dan Blok 6 Pembangunan infrastruktur jalan meliputi pengecoran dan pengaspalan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat


Pemerintah Desa Kejiwan
Kuwu H. Casto memimpin pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Desa Kejiwan Pemerintah desa berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang memadai.

Warga yang sebagai tokoh masyarakat sebut saja bang Tarsadi warga asli Desa Kejiwan merasa sangat bangga dengan kepemimpinan Kuwu H. Casto yang telah membawa desa mereka menjadi lebih maju dan berkembang. Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah desa, seperti pengecoran dan pengaspalan jalan, telah meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung kegiatan ekonomi di desa.

Dengan kepemimpinan Kuwu H. Casto, Desa Kejiwan telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Susukan. Warga desa merasa percaya diri dan bangga dengan kemajuan yang telah dicapai di bawah kepemimpinan Kuwu H. Casto.



Di Blok Tiga, masyarakat masih menunggu anggaran dari Banprov yang diperkirakan akan turun dalam waktu dekat. Anggaran ini diharapkan dapat digunakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan kegiatan lainnya di desa, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dengan adanya anggaran dari Banprov, Desa Kejiwan dapat melanjutkan pembangunan yang telah dimulai dan meningkatkan kemajuan desa. Masyarakat Desa Kejiwan tentunya berharap bahwa anggaran ini dapat segera terealisasi sehingga dapat mendukung kegiatan pembangunan di desa.

((H.Babil))

Sabtu, 13 September 2025

R. Suma Berpulang: Tokoh Ormas dan LSM Padati Pemakaman Ketua MPC Cirebon



Cirebon – Sabtu, 13 September 2025.  
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Keluarga besar Pemuda Pancasila Kabupaten Cirebon berduka atas wafatnya Ketua MPC Pemuda Pancasila, R. Suma, yang meninggal dunia pada pukul 04.25 WIB di RS Mitra Plumbon akibat sakit yang dideritanya.

Almarhum dimakamkan di dekat kediamannya di Kelurahan Tukmudal, Blok Gorda, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Proses pemakaman dihadiri oleh ribuan anggota Pemuda Pancasila dari berbagai wilayah, serta sejumlah petinggi LSM, ormas, dan tokoh masyarakat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir.

Dodik, salah satu tokoh PP, mengungkapkan kepada awak media bahwa almarhum telah menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila selama tiga periode berturut-turut, yakni 2015–2019, 2019–2023, dan 2023–2027, melalui Musyawarah Cabang (Muscab) dengan dukungan penuh dari anggota.  
"Beliau sosok pemimpin yang mengayomi dan sangat peduli terhadap anggotanya. Kehilangannya membuat kami semua sangat terpukul," ujarnya lirih.




Kesedihan mendalam juga dirasakan oleh Suganda, Ketua PP Kecamatan Plumbon.

"Beliau bukan hanya pemimpin, tapi juga seperti orang tua, kakak, sahabat, dan guru bagi kami. Kami berdoa semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadahnya, mengampuni dosanya, dan memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," ucap Suganda dengan mata berkaca-kaca.

Kepergian R. Suma meninggalkan duka yang mendalam, namun jejak perjuangan dan dedikasinya akan terus hidup di hati seluruh anggota Pemuda Pancasila.  
Selamat jalan, Ketua. Jasamu akan selalu dikenang. 

(Cephy)

Selasa, 26 Agustus 2025

Warga Syukuri Perbaikan Jalan Pelabuhan, Pekerjaan Dikerjakan Maksimal



Cirebon Kota, Senin, 25 Agustus 2025 – Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Salah satu titik yang menjadi fokus rehabilitasi adalah Jalan Pelabuhan, Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Lemahwungkuk, yang pengerjaannya telah rampung Senin malam pukul 21.00 WIB.

Proyek rehabilitasi jalan ini dibiayai melalui dana APBD Tahun Anggaran 2025, dengan pagu anggaran sebesar Rp192.490.318,00. Pelaksana kegiatan adalah CV Bukit Mulia, di bawah koordinasi langsung Bambang selaku penanggung jawab lapangan.

Dalam keterangannya kepada media, Bambang menyampaikan bahwa amanah yang dipercayakan oleh pemerintah daerah akan ia jalankan sebaik mungkin. "Kami bekerja dengan rasa tanggung jawab penuh. Kepercayaan ini tidak hanya soal pekerjaan, tetapi juga wujud kontribusi kami untuk masyarakat," ujarnya di lokasi pekerjaan.



Sebelum proses pengerjaan dimulai, seluruh material terutama aspal diperiksa secara teliti oleh Nana, selaku pengawas lapangan dari DPUTR. Ia memastikan bahwa suhu serta kualitas aspal sesuai dengan standar teknis yang telah ditetapkan. "Kami ingin pekerjaan ini bukan hanya selesai cepat, tapi juga tahan lama dan sesuai spesifikasi," kata Bambang.



Salah satu warga, Mas Fahmi, yang turut menyaksikan jalannya pekerjaan menyampaikan rasa syukurnya atas perbaikan jalan di wilayah tersebut. "Kami warga sangat berterima kasih, jalannya sekarang lebih baik. Ini tentu sangat membantu aktivitas kami sehari-hari," ungkapnya.

Melalui pelaksanaan proyek ini, Pemkot Cirebon membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya soal fisik, tapi juga soal kepercayaan, kolaborasi, dan tanggung jawab sosial. Semoga semangat membangun ini terus berlanjut di berbagai titik lainnya.

(Cephy)

Rabu, 06 Agustus 2025

Dinas PUTR Cirebon Serius Benahi Jalan Wilayah Selatan, Ini Buktinya



CIREBON – Rabu, (6/8/2025)
Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur jalan. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan berkala Jalan Leuwidinding–Wilulang yang berlokasi di Kecamatan Lemahabang.

Proyek tersebut menggunakan anggaran APBD Kabupaten Cirebon Tahun 2025 dengan nilai sebesar Rp291.444.000, dikerjakan oleh pihak pelaksana CV Guntur Jaya dengan panjang 340 meter dan lebar 3 meter.

Bambang selaku pelaksana proyek menyampaikan bahwa pekerjaan ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.  
"Karena ini adalah sebuah kepercayaan, maka kami kerjakan dengan sepenuh hati agar hasilnya bermanfaat dan memuaskan masyarakat," ujarnya kepada awak media.

Sementara itu, Kristopo selaku pengawas proyek menyampaikan bahwa selama proses pengerjaan, semua berjalan sesuai rencana.  
"Alhamdulillah, semua berjalan baik. Kami akan terus melakukan pengawasan maksimal guna memastikan kualitas dan ketepatan pekerjaan," tegasnya.



Warga setempat, Sukardi, menyambut baik pembangunan jalan ini.

"Kami sebagai warga sangat senang. Jalan jadi lebih baik dan akses jadi lebih lancar. Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Cirebon," ungkapnya.

Peningkatan infrastruktur ini diharapkan dapat memperlancar aktivitas warga dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di wilayah Susukan Lebak dan sekitarnya. (Cephy)

Selasa, 05 Agustus 2025

Saluran Air Grenjeng Dibenahi, Pemkot Cirebon Wujudkan Pelayanan Prima

KOTA CIREBON (5/8/2025) – Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya melalui kegiatan perbaikan saluran air limbah di wilayah RT 02 RW 06 Kelurahan Grenjeng.

Proyek ini dilaksanakan oleh pihak ketiga, yaitu CV. Rahayu Jaya, dengan sumber dana berasal dari APBD Kota Cirebon.

Zaelani, selaku Manager Administrasi CV. Rahayu Jaya, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen melaksanakan proyek sesuai prosedur dan aturan yang berlaku, termasuk memastikan papan informasi proyek dipasang sebagai bentuk transparansi publik.

"Semua informasi terpampang jelas pada papan nama proyek. Ini bentuk akuntabilitas kami, silakan cek ke lapangan," ujarnya kepada awak media.

Saat awak media meninjau ke lokasi, benar terlihat papan proyek telah terpasang. Meski sempat menimbulkan pertanyaan karena posisinya menghadap ke utara, hal ini dijelaskan oleh Rudi, selaku mandor proyek.

"Pagi tadi ada yang memfoto tanpa bertanya. Saya kira konsultan proyek. Terkait papan proyek, itu sudah lama terpasang, hanya kami ubah arah hadapnya agar lebih terlihat dari gerbang utara," jelas Rudi.

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kebersihan wilayah Grenjeng, sejalan dengan upaya Pemkot Cirebon dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di pemukiman padat.

Komitmen CV. Rahayu Jaya dalam melaksanakan proyek dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalitas mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar.  

(Cephy)

Minggu, 20 Juli 2025

Pelaksanaan Kegiatan KPM + Magang Universitas Islam Bunga Bangsa di Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon



Cirebon, 20 Juli 2025 - Pemerintah Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, kembali menerima mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon untuk melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) + Magang tahun 2025 dengan motto "Kepuh BERSERI" (Bergerak, Edukasi, Relawan, Sinergi, Empati, Rencana, Inovasi).

Acara serah terima mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon berlangsung di Balai Desa Kepuh yang dihadiri oleh Dosen Penanggung Jawab Lapangan (DPL) Ibu Dr. Hj. Maemunah, (tautan tidak tersedia) Mahasiswa diserahkan langsung kepada Kuwu Kepuh, Bapak Maskari, yang disaksikan oleh aparatur desa, BPD, perwakilan RT/RW, dan Kabinsa. Acara berlangsung lancar dan bersahaja.

Bapak Kuwu Maskari sangat antusias menyambut kedatangan mahasiswa di Desa Kepuh dengan harapan dapat berdampak pada pemerintahan desa, terutama dalam manajemen dan pengelolaan data kependudukan, serta membangun kebersamaan dalam rangka gotong royong menciptakan desa yang berseri.

*Kegiatan KPM + Magang*

Kami, mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UIBBC), hadir di Desa Kepuh dalam rangka kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dan magang selama kurang lebih 40 hari, terhitung dari tanggal 15 Juli 2025 sampai dengan 25 Agustus 2025. Saya, Aliman, selaku ketua kelompok KPM dan Magang, bersama teman-teman yang berjumlah 13 orang dari Fakultas Syariah, Prodi Hukum Pidana Islam, membawa visi dan misi untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib administrasi kependudukan, pertanahan, dan lain-lain.





*Kerja Sama dan Harapan*

Alhamdulillah, kami diterima baik oleh Pemerintah Desa Kepuh beserta lembaga desa, termasuk BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna, Posyandu, RT/RW, Pengurus Koperasi Merah Putih, dan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid. Kami berharap masyarakat Desa Kepuh turut membantu pelaksanaan kegiatan kami. Atas partisipasi, dukungan, dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.@Harjasa

Kamis, 06 Maret 2025

H. Mulyani Kuwu Desa Bulak mengucapkan: Selamat atas dilantiknya Drs. H. Imron, M.Ag dan H. Agus Kurniawan Budiman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Periode 2025-2030

H. Mulyani Kuwu Desa Bulak mengucapkan: Selamat atas dilantiknya Pa Imron (Drs. H. Imron, M.Ag) dan Jigus (H. Agus Kurniawan Budiman) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Periode 2025 - 2030. Semoga dapat mengemban amanah masyarakat Kabupaten Cirebon untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon yang BERIMAN (Bersih, Inovatif, Maju, Agamis, Aman).

Senin, 03 Februari 2025

Kuwu Suharto Pekantingan Kecamatan Klangenan Gratiskan Beberapa Jenis Pelayanan untuk Warga



Klangenan, Kabupaten Cirebon* – Kuwu Suharto, Kepala Desa Pekantingan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warganya. Dalam upayanya untuk mempermudah akses pelayanan administrasi bagi masyarakat, Kuwu Suharto menggratiskan beberapa jenis pelayanan penting, seperti pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), dan beberapa pelayanan administratif lainnya.

Saat ditemui oleh awak media, Kuwu Suharto dengan senyum ramah memaparkan kebijakannya. "Alhamdulillah, Mas. KTP gratis, bikin KK gratis, dan tanda tangan-tanda tangan banyak yang gratis sama kita. Ya, tujuan utama saya itu adalah untuk membantu masyarakat agar bisa lebih mudah menikmati pelayanan administrasi yang seharusnya mereka dapatkan," ujar Suharto dengan penuh semangat.

Dengan kebijakan ini, Suharto berharap agar warga Desa Pekantingan bisa lebih mudah mengurus segala urusan administrasi tanpa terkendala biaya. Melalui pelayanan gratis ini, warga tidak hanya mendapatkan kemudahan dalam pembuatan dokumen penting, tetapi juga merasakan langsung manfaat dari kepemimpinan yang pro-rakyat.

Warga Desa Pekantingan pun sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kuwu Suharto. ASIRI, seorang warga setempat, mengungkapkan pandangannya mengenai sosok Kuwu Suharto. "Pak Suharto itu orangnya ramah dan sangat terbuka. Kalau kita butuh bantuan atau ingin bertanya, nggak susah ditemuin. Beliau memang peduli sama masyarakat," ujar ASIRI, yang merasa terbantu dengan berbagai kemudahan pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Desa Pekantingan.

Pelayanan gratis KTP dan KK yang diberikan oleh Kuwu Suharto merupakan langkah nyata dalam menciptakan pemerintahan desa yang transparan, efisien, dan memihak pada kepentingan rakyat. Dengan pelayanan yang lebih mudah dan tanpa biaya tambahan, diharapkan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari pemerintahan yang baik dan berorientasi pada kesejahteraan warganya.

Kebijakan ini tentunya menjadi contoh bagi desa-desa lain tentang pentingnya kepemimpinan yang melayani, serta betapa besar dampaknya bagi masyarakat jika seorang pemimpin dapat mendengarkan dan memprioritaskan kebutuhan warganya. Semoga langkah positif ini dapat terus berjalan dan memberikan inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Cirebon.

Dengan pelayanan administratif gratis yang terus digencarkan, Desa Pekantingan menjadi bukti nyata bahwa pemerintah desa yang peduli dengan kebutuhan masyarakat bisa membawa perubahan positif dalam kehidupan sosial dan ekonomi warga desa.

(Santo)

Jumat, 10 Januari 2025

Pembangunan di desa cangkring sangat berkembang dan maju



Cirebon– , Kuwu Hj Aidah di Desa Cangkring Kecamatan Plered Kab Cirebon mengabdi sepenuh hati untuk kemajuan desanya Penyerapan Dana Desa (DD) tahun 2024 tahap 1 dan 2, Pemerintah Desa Cangkring Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon Jawa Barat, melakukan pembenahan infrastruktur, berupa, TPT, Normalisasi dari RT 1 sampe rt 7, senderan, pemadatan jalan, Jembatan kecil, di RT 8, TPT dilapang bola, Jalan usaha tani(JITUT), penerangan untuk kuburan (lampu sorot) 8 titik dan PJU solar cell tenaga Surya 2 titik
Senderan TPT di RT 10, jembatan kecil di rt 03, senderan dari RT 08 sampe 09, 
Kuwu Hj Aidah Mengabdi Setulus hati dan bersemangat untuk kemajuan desanya supaya warga Desa Cangkring nyaman aman di malam hari dengan adanya lampu penerangan (PJU) di beberapa titik ujar tokoh masyarakat Guru Eko Pranoto pada AWAK MEDIA.

Tokoh masyarakat Guru Eko Pranoto sebagai RW desa Cangkring kecamatan Plered kab Cirebon ini mengatakan, "saya bersyukur dengan pemerintahan yang sekarang dengan kemajuan pembangunan infrastruktur tersebut. Saya ucapkan terima kasih pada Pemerintah Desa yang telah mengalokasikan Dana Desa di wilayah RW 03 dengan baik Alhamdulillah pembangunan di Desa Cangkring berkembang pesat dengan kepimpinan kuwu Hj Aidah pungkasnya lagi pada awak media.

Dengan kepemimpinan Kuwu haja Aida acara adat istiadat yang biasanya tidak ada sekarang jadi ada dan diselenggarakan saya sebagai RW atau toko masyarakat merasa bangga dan terima kasih buat ibu kuwu haja Aida yang telah melestarikan adat istiadat budaya yang ada di desa cangkring yang biasa tidak ada sekarang jadi ada dan diselenggarakan saya sebagai RW atau toko masyarakat masyarakat merasa bangga denga kepemimpinan haja Aida Ujarnya pada awak media.


Di tempat lain dirumah Abdul Japar sebagai ketua LPMD mengatakan pada awak media beliau juga merasa bangga dengan kepemimpinan Haja Aida dikarenakan pembangunan sangat pesat dan maju pungkasnya pada awak media.

Dikantor Desa Kepala Desa Cangkring Haja Aida, ketika dikonfirmasi oleh awak media menyampaikan, pembenahan insfrastruktur pembangunan kali ini menggunakan Dana Desa tahap 1 dan 2 ditahun 2024 Alhamdulillah suda terealisasi semua pungkasanya silakan saja cek sendiri dilokasi ujarnya, Jum'at 10 Januari 2025.

Kades Aida mengatakan dana desa tahap 1 dan 2 telah terealisasi ini cukup penting, mengingat untuk menunjang aktivitas transfortasi warga dan meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan warga disini". Alhamdulillah anggaran tahun 2024 terealisasi semua pungkasanya pada SERGAP TARGET.
Busana, sebagai tokoh masyarakat mengatakan pembangunan didesa Cangkring sangat baik dan banyak pembangunannya sangat berkembang pesat ditahun sekarang ujarnya.
Ditempat lain dirumahnya bpk Joas juga seorang tokoh masyarakat desa Cangkring mengatakan bahwa Sawa kurang lebih 23 hektar kalau ngga salah ingat ujarnya, dilelangkan kepada warga Asli desa Cangkring atau pribumi, tidak boleh orang luar desa lain menggarap sawah bengkok desa Cangkring Ujarnya pada awak media.

Kang buluk biasa disapa seorang Sopir mobil siaga 24 jam siap antar masyarakat yang membutuhkan mobil siaga kapan saja tinggal telpon atau kerumah saya siap untuk mengantar masyarakat yang membutuhkan apa lagi 
haja Aida menghibahkan mobil siaga Toyota kijang Untuk mendukung pelayanan masyarakat dengan membeli mobil Toyota kijang dengan uang pribadinya, jadi mobil siaga desa Cangkring punya dua ujar kang buluk pada awak media ketika dikonfirmasi di dalam mobilsiaga belum sempat turun sehabis ngantar warga di rumah sakit' mitra Plumbon.
Ditempat lain Agung sebagai masyarakat pemerhati mengatakan Allhamdulillah peningkatan kualitas pembangunan sudah terealisasi dan sudah berjalan dengan baik. Kegiatan ini juga bagian dari rencana kerja Pemdes Cangkring dalam upaya mewujudkan aspirasi warga masyarakat". Saya sebagai masyarakat pemerhati merasa bangga pada pemdes Cangkring ini pungkasnya.

((H. BABIL))

Jumat, 13 Desember 2024

Sekretariat Gabungan (Setgab) Cirebon Bersinar: Mendukung Kunjungan Kerja BNN RI


CIREBON, - Sekretariat Gabungan (Setgab) Cirebon Bersinar yang terdiri dari Institusi Penerima Wajib Lapor Garda Mencegah dan Mengobati (IPWL-GMDM), Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia (HIPSI), dan LPKBH Keadilan Rakyat Indonesia (Keris) menyambut baik kedatangan Komjen pol 
Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., selaku Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI). Kunjungan kerja yang dilaksanakan pada Senin (9/12) ini juga didampingi oleh Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama BNN.




Warga Desa Keraton menyatakan penolakan keras terhadap peredaran obat-obatan keras di wilayah mereka, dalam rangka menciptakan Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba). "Kami warga desa Keraton menolak keras adanya peredaran obat-obatan keras di wilayah kami," ungkap salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya kepada awak media.



Hartono Supadi, Ketua HIPSI (Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia), mendukung penuh kehadiran Marthinus Hukom di Kabupaten Cirebon. "Kami mendukung hadirnya Bapak Komjen pol 
Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si. di Kabupaten Cirebon untuk menindak tegas pelaku penyalahgunaan obat-obatan yang dibatasi peredarannya oleh negara," ujarnya.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Cirebon, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba. Setgab Cirebon Bersinar berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

(Cephy)

Rabu, 04 Desember 2024

Peringati Hari Bhakti ke-79, DPUTR Kabupaten Cirebon Fokus Perbaikan Infrastruktur


KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar apel akbar dalam rangka memperingati Hari Bhakti ke-79 Pekerjaan Umum, bertempat di UPT Peralatan dan Perbengkelan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Selasa (3/12/2024).

Acara tersebut menjadi momentum untuk menegaskan komitmen dalam pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Cirebon.

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menyampaikan, apresiasi atas dedikasi jajaran pekerjaan umum yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan daerah.

Ia menekankan pentingnya peningkatan kinerja, terutama dalam menghadapi tantangan, seperti perbaikan infrastruktur, memenuhi harapan masyarakat, serta mitigasi banjir yang kerap terjadi di musim hujan.

"Selamat ulang tahun ke-79 untuk rekan-rekan pekerjaan umum. Semoga dedikasi yang telah diberikan membawa kebaikan bagi Kabupaten Cirebon," katanya.

"Ke depan, tantangan pembangunan infrastruktur, harapan masyarakat, hingga mitigasi bencana seperti banjir di musim hujan, harus ditangani dengan baik," ujar Wahyu menambahkan.

Ia menegaskan, revitalisasi dan pemeliharaan jalan menjadi prioritas pemerintah daerah. "Kita harus bekerja lebih baik lagi untuk menjawab kebutuhan masyarakat," tandasnya.

Sementara itu, Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon, Ir Iwan Rizki menjelaskan, capaian dan tantangan dalam perbaikan infrastruktur jalan.

Menurutnya, sepanjang 71 kilometer jalan telah direvitalisasi tahun ini, dari total kebutuhan perbaikan sekitar 200 kilometer.

"Ini menunjukkan progres yang signifikan, meskipun bertahap. Setiap tahun kami hanya mampu merevitalisasi 50-60 kilometer jalan," kata Iwan.
Iwan juga menyebut, bahwa perbaikan infrastruktur tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Cirebon, yang membutuhkan upaya berkelanjutan.

Hari Bhakti ke-79 ini, diharapkan menjadi momen refleksi sekaligus dorongan untuk meningkatkan kinerja, dalam membangun infrastruktur yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. (Santo)

Jumat, 29 November 2024

Mantap !!! Ani Ratna Permasih, Kepsek NEGERI 1 TUKMUDAL, Gelar Proyek P5 Gaya Hidup Berkelanjutan dalam Rangka HUT KORPRI ke-53



CIREBON - Kepala Sekolah SD NEGERI 1 TUKMUDAL, Ani Ratna Permasih, memimpin pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema gaya hidup berkelanjutan. Kegiatan ini meliputi penanaman dan penghijauan di lingkungan sekolah, yang diikuti oleh seluruh siswa, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI ke-53 yang jatuh pada tanggal 29 November 2024.

Dengan jumlah siswa sebanyak 593 orang dan akreditasi A, SD NEGERI 1 TUKMUDAL berkomitmen untuk mendidik anak-anak dengan mengutamakan nilai-nilai kelestarian lingkungan. Ani Ratna Permasih menekankan pentingnya gaya hidup berkelanjutan sebagai bagian dari pendidikan karakter dan tanggung jawab sosial. "Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa dapat lebih mencintai lingkungan dan menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Ani.

Kegiatan penanaman dan penghijauan ini dilakukan di berbagai sudut sekolah, mencakup area taman, halaman, dan sekitarnya. Para siswa, dengan penuh antusias, terlibat dalam proses penanaman pohon dan tanaman hias, didampingi oleh para guru dan staf sekolah. "Ini adalah langkah kecil yang akan memberikan dampak besar bagi masa depan. Semoga kegiatan ini dapat membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan," tambah Ani.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT KORPRI ke-53, yang mengusung tema "KORPRI Untuk Indonesia". Dalam semangat peringatan ini, SD NEGERI 1 TUKMUDAL ingin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah salah satu bentuk pengabdian kepada negara.

(Hendra Susanto)

Rabu, 06 November 2024

Disdamkarmat Kabupaten Cirebon Gandeng IHC RS Pertamina Cirebon Gelar Simulasi Kebakaran



KABUPATEN CIREBON — Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kejadian darurat, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon bersama IHC RS Pertamina Cirebon menggelar simulasi tanggap darurat kebakaran dan evakuasi korban, Selasa (5/11/2024).

Kegiatan yang dilakukan di salah satu ruang rawat inap di RS Pertamina Cirebon, Kecamatan Gunungjati ini, melibatkan petugas pemadam kebakaran, baik dari Disdamkarmat Kabupaten Cirebon maupun petugas Damkar RS Pertamina Cirebon beserta seluruh staf medis rumah sakit.

RS Pertamina Cirebon juga telah mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada, baik personel, peralatan, maupun sarana pendukung, sehingga simulasi dapat berjalan sesuai rencana.

Pelaksanaan simulasi ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, serta Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, yang menggarisbawahi pentingnya kesiapan seluruh instansi, termasuk rumah sakit, dalam mengantisipasi bencana kebakaran.

Hal ini sekaligus menyikapi insiden kebakaran yang terjadi di beberapa rumah sakit yang ada di beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon.

Simulasi ini melibatkan penerapan prinsip-prinsip yang sangat esensial dalam penanganan keadaan darurat, seperti penggunaan metode pertolongan yang cepat, efisien, dan tepat sasaran, serta menghindari tindakan yang berpotensi membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Selain itu, simulasi ini bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan terkait kedaruratan kebakaran, simulasi penanganan kebakaran, serta evakuasi penanganan pasien, dokumen penting, dan peralatan medis.

Sebagai bagian dari sistem manajemen risiko, Kepala Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, M Fery Afrudin SSTP mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh RS Pertamina Cirebon dalam perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi simulasi.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan kegiatan simulasi penanggulangan kebakaran yang dilaksanakan oleh manajemen RS Pertamina Cirebon," ujar Fery.

Fery berharap, kegiatan ini dapat menjadi pedoman dalam memperkuat kesiapsiagaan seluruh personel, khususnya di lingkungan rumah sakit, serta memperkokoh prosedur tanggap darurat dalam menghadapi potensi kebakaran.

Kolaborasi yang solid dan kerja sama yang baik ini, diharapkan dapat meminimalisir korban jiwa, serta kerugian material jika terjadi kebakaran sungguhan.

"Semoga kegiatan positif ini dapat menjadi inspirasi bagi pemangku kepentingan lainnya, agar senantiasa siap dan tanggap terhadap potensi ancaman bahaya kebakaran yang bisa terjadi kapan saja dan dapat menimpa siapa saja," tukasnya.

Di samping itu, simulasi kebakaran ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana, serta pentingnya memiliki rencana evakuasi keluarga. (Santo)

Minggu, 14 Juli 2024

Desa Karangwangi ditunjuk mewakili Kabupaten Cirebon untuk lomba Desa tingkat Provinsi dalam program P2WKSS


Cirebon, Desa Karangwangi ditunjuk mewakili Kabupaten Cirebon untuk lomba Desa tingkat Provinsi dalam program P2WKSS, program yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di lingkungan pedesaan. Kamis, (20/6/2024). Desa Karangwangi Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon Jawa Barat.

Program yang diselenggarakan melalui realisasi pemberdayaan keluarga oleh berbagai dinas/insntansi terkait. Program tersebut yang diharapkan dapat mampu memberikan manfaat kepada masyarakat, ini sejalan dengan sasaran pembangunan bangsa Indonesia yaitu untuk menjadikan manusia Indonesia seutuhnya.

Kuwu Sukardi selaku Kades Karangwangi Kecamatan Depok mengatakan kepada awak media bahwa upaya ini menjadi lebih dari sekadar pencapaian prestasi, akan tetapi sebuah langkah konkret untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat itu sendiri khususnya kepada 100 KK binaan.

100 KK binaan kepada pada kaum perempuan, bahwa program tersebut untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam pembangunan, selain daripada itu kaum perempuan pun dapat turut serta sebagai subjek dalam pembangunan.

Kuwu Sukardi menyampaikan keberadaan program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Desa Karangwangi Kecamatan Depok telah secara nyata dirasakan masyarakat sekitar desa.

Beberapa dinas memberikan bantuan hibah kepada desa Karangwangi, salah satunya adalah bantuan berupa bibit ikan nila sebanyak 1.200 bibit ikan nila dari Dinas Perikanan, yang kemudian akan dikelola oleh 100 KK binaan perempuan di lokus.
Selain daripada itu 100 kakak binaan perempuan di lokus mampu membuat makanan stik dari daun katup dan puding, dan produk itu bisa dipasarkan pada posyandu-posyandu di wilayah Desa Karangwangi.

"Dengan adanya program tersebut berharap kaum wanita atau perempuan mampu menghasilkan sebuah karya yang bisa bermanfaat, minimalnya bisa bermanfaat untuk dirinya dan keluarganya, bahkan menjadikan seorang wanita yang tangguh mampu membantu perekonomian suaminya.

(Cephy)

Sabtu, 25 Mei 2024

Tangisan Anak Dari Calon Jamaah Haji Kota Cirebon Disaksikan oleh Kasat Lantas Polres Cirebon Kota



POLRES CIREBON KOTA,-Pemerintah Kota Cirebon  memberangkatkan sebanyak 402 calon jamaah haji, terdiri dari 179 laki-laki dan 223 perempuan, dari KOREM 063/SGJ pada Jum'at (24/5/24).


Acara pemberangkatan ini berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Pj Wali Kota Cirebon Drs. Agus Mulyadi, Ketua DPRD Kota Cirebon Ruri Tri Lesamana, Danrem 063/SGJ Kol. Inf Bayu Sudarmanto, Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP Ngadiman, Kapten Inf Sugeng dari Kodim 0614/Kota Cirebon, KH. Hasan Nain selaku Ketua MUI Kota Cirebon, serta jajaran Kementerian Agama Kota Cirebon.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Agus Mulyadi menyampaikan rasa bahagia dan memberikan ucapan selamat kepada para calon jamaah haji tahun 1445 H/2024 M yang akan berangkat ke tanah suci. 

"Saya mengimbau kepada seluruh calon jamaah haji Kota Cirebon untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat secara disiplin agar keseluruhan rangkaian ibadah haji dapat ditunaikan dengan baik," ujarnya.

Agus Mulyadi juga menekankan pentingnya adaptasi dengan lingkungan di tanah suci, mengingat iklim dan tata pergaulan yang berbeda dengan adat istiadat di Indonesia. 

"Dan yang terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji adalah rasa kekeluargaan. Jangan sungkan untuk saling membantu dan mengikuti arahan dari para petugas haji," tambahnya.

Selain itu, Pj Wali Kota berharap agar para petugas haji, tenaga kesehatan, dan pendamping dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah selama menjalankan ibadah. 

"Semoga para tamu Allah dari Kota Cirebon ini bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk, kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat," harapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP Ngadiman, S.Kom menuturkan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan keamanan dan kelancaran pemberangkatan calon jamaah haji.


"Kami telah menyiapkan pengawalan dan pengamanan sepanjang jalur pemberangkatan untuk memastikan perjalanan para jamaah haji berjalan lancar dan aman," ungkap Ngadiman.

Masih kata AKP Ngadiman, Pemberangkatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Cirebon dalam mendukung warganya yang akan menunaikan ibadah haji, dengan harapan semua jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat.

"Khusus untuk personel Polres Cirebon Kota yang melaksanakan ibadah haji semoga diberikan kesehatan dan pulang menjadi haji yang mabrur," pungkasnya.

(Santo)

Sabtu, 18 Mei 2024

Diduga Kuat Kuwu Cilukrak Lisa Heryati Sunat Anggaran Renovasi Gedung Bumdes Milik Desa



Cirebon, radius102.com - Pembangunan renovasi gedung BUMDES milik Desa Cilukrak Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon diduga tidak sesuai dengan Rencana kegiatan Pemerintah Desa (RKPDes), hal tersebut diperkuat dengan adanya laporan salah satu warga desa kepada petugas inspektorat.

Warga tersebut dengan inisial (IS) merasa sedikit adanya kejanggalan dalam kegiatan renovasi Gedung BUMDES, sehingga dirinya ingin mengetahui spek dalam pembangunan BUMDES tersebut kepada inspektorat, yang mana sebelumnya gedung BUMDES pernah direnovasi dengan menggunakan anggaran swadaya masyarakat.

Setelah itu IS memaparkan semua kepada petugas inspektorat poin-poin mana saja renovasi yang pernah dilakukan dengan menggunakan anggaran swadaya masyarakat, yang mana petugas inspektorat pun menyampaikan ke pada IS "ya nanti saya lihat Rancangan Anggaran Belanja dulu (RAB)", ujar Petugas inspektorat yang disampaikan melalui IS kepada awak media.

Kecurigaan IS bermula dirinya pernah menanyakan langsung kepada tim tenaga pelaksanaan kegiatan pembangunan renovasi gedung BUMDES milik Desa, "Berapa nilainya???", ucap IS kepada pelaksana yang kebetulan juga berasal dari warga sekitar yang tidak disebutkan namanya, "sekitaran 30 juta Pak", jawab pelaksana kepada IS.

Awalnya IS biasa saja dengan anggaran tersebut kurang lebih hanya untuk meninggikan bangunan beberapa puluh centimeter (kurang lebih 40 cm), pengguna Baja ringan dan genteng bekas, karena saat itu dirinya tidak melihat adanya Anggaran Papan Proyek, alangkah terkejutnya begitu dirinya mengetahui bahwa renovasi Gedung Bumdes Milik desa Cilukrak yang terletak di blok karang Munjul Desa Cilukrak, alokasi dana tersebut sebesar kurang lebihnya Rp 56.878.200,-.

IS juga menyampaikan kepada sejumlah awak media terkait bangunan BUMDES yang sedang ramai diperbincangkan, dengan adanya pelaporan tersebut berdampak positif pada perubahan spek pembangunan BUMDES, yang mana sebelumnya bangunan BUMDES menggunakan genteng bekas menjadi genteng multiroof, genteng multiroof adalah atap yang berbentuk lembaran metal ringan yang secara visual dibuat seperti genteng tanah liat, ada pula yang mirip genteng beton, komposisi pada genteng multiroof diantaranya baja berlapis zink dan alumunium.

Disinilah pentingnya Keterbukaan Informasi Publik yang tertera pada UU No.14 Tahun 2008 salah satunya adalah dalam pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Badan Publik untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas, dengan demikian dapat meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan Badan Publik yang baik.

Pada hari dan tempat terpisah awak media kemudian membuat janji temu dengan Kepala Desa Cilukrak yang akrab disapa Kuwu Lisa Heryanti, Jumat, (17/05/2024). Di Kantor Desa Cilukrak Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon.

Kuwu Lisa akhirnya mau menemui sejumlah awak media dengan didampingi oleh perangkat Desa (Mandor Desa), sebelumnya sangat sulit sekali untuk melakukan konfirmasi.

Awak media kemudian menyampaikan kepada Kuwu Lisa bahwa konfirmasi ini sangatlah penting, agar didalam pemberitaan yang disajikan sudah berimbang dari kedua belah pihak. Singkat cerita tim awak media menyampaikan terkait apakah adanya dugaan pembangunan renovasi gudang BUMDES milik Desa tidak sesuai dengan RAB?.

Sontak saat itu Kuwu Lisa terkejut tampak terlihat raut wajah yang pucat tentang beberapa hal yang awak media sampaikan. Dengan lantangnya kurang lebih dirinya menyampaikan kepada awak media bahwa itu semua sudah selesai, genteng sudah diganti, lalu kalian mau apalagi, ini kan ranahnya inspektorat, tau tidak yang kalian wawancara itu bisa jadi oposisi, jadi wajar mereka begitu, anggaran pun lupa mas, dengan nada sedikit keras seakan dirinya tidak mau ditanya-tanya.

Salah satu Awak media menyampaikan kepada Kuwu Lisa, " Bu, ini kan uang negara, bukan uang pribadi ibu, tinggal jawab saja apa susahnya", ungkap salah satu Awak media menanyakan kepada Lisa.


(San)

Senin, 06 Mei 2024

Waduh !!! Sejak 10 April 2024 Hingga Kini Pelaku Dugaan Pengeroyokan Terhadap Wartawan Masih Bebas Berkeliaran



Cirebon,  - Dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh dua orang kakak beradik dengan inisial D dan T disalah satu ruangan Desa Bayalangu Lor Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon Jawa Barat pada tanggal 10 April 2024 hingga kini diduga masih bebas berkeliaran, Senin, (6/5/2024).

Kasus kekerasan yang terjadi terhadap wartawan di Desa Bayalangu Lor dengan 2 orang pelaku, dan 1 orang pelaku diantaranya merupakan perangkat Desa Desa Bayalangu Lor tengah ditangani di Kantor Polsek Gegesik Polresta Cirebon. Akan tetapi hingga kini kasus tersebut masih belum ada titik terang, sehingga pelaku dugaan tindak pidana pengeroyokan terhadap wartawan tersebut masih bebas berkeliaran.

Jupri salah satu Wartawan media Online yang tergabung di Organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) yang simpati menanyakan perkembangan terhadap kasus tersebut kepada Kanit Polsek Gegesik Polresta Cirebon Wahyu Ismail. SH MH sampai dimana.

"Terkait Lapdu Saudara Saya yang sudah diadukan ke Polsek Gegesik Prihal adanya dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama oleh terduga pelaku itu sudah sejauh mana proses penanganannya, dan minta tolong lihat SP2HPnya Pak", ungkap Jupri kepada  Kanit Polsek Gegesik Wahyu Ismail. SH MH.

Kanit Polsek Gegesik Wahyu Ismail. SH MH pun menjawab pesan via WhatsApp Jupri bahwa dirinya sedang sakit, "Saya masih sakit di RS Permata", jawabannya 

Pada tempat terpisah Pimpinan Redaksi koran Intijaya Kang Khotib pun angkat bicara dan menyayangkan atas tindakan dugaan pengeroyokan terhadap wartawan, bahkan sangat disayangkan tindakan tersebut pun dilakukan oleh salah satunya adalah seorang perangkat Desa Bayalangu Lor, bukannya melerai malah justru ikut melakukan pemukulan, bahkan itu terjadi salah satu ruangan Desa Bayalangu Lor Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, atas kejadian tersebut korban menderita luka robek di pipi bagian dalam.

Pimred (Pimpinan Redaksi) Media Buser Polkrim Cephy Dominggus. S.Pd meminta kepada pihak APH untuk segera tindak tegas pelaku dengan dugaan tindakan pengeroyokan, dalam hal ini yang dialami oleh anggotanya Ochim selaku Kaperwil Jabar (Jawa Barat) Media Buser Polkrim.

Bang Zen selaku Ketua Jurnalis Mega Mendung Indonesia (JMMI) mengecam keras terhadap orang yang selalu main hakim sendiri, terlebih kekerasan tersebut menimpa kepada awak media atau Wartawan.

Sudah selayaknya setiap tindakan dan perbuatan hukum yang dilakukan oleh siapapun sesuai dengan apa yang diperbuatnya harus diberikan hukuman yang setimpal pula tidak memandang siapapun dan dari latarbelakang apapun. Sesuai dengan adagium yang dipopulerkan filsuf Cicero 'ubi societas ibi ius' (dimana ada masyarakat maka disitulah ada hukum," ucap Koharrudin, C.BJ selaku Ketua DPC Holistik Insan Penulis dan Wartawan Indonesia (HIPWI) Kabupaten Cirebon yang juga Owner dan CEO Media Suarasemesta.co.id.
(Red)



Rabu, 10 April 2024

Polsek Gegesik diminta tangkap oknum perangkat desa bayalangu lor terduga pelaku pengeroyokan


Telah terjadi pengeroyokan terhadap seorang wartawan online pada hari Selasa ( 10/4 ) sekitar pukul 23 20 wib , dikantor balai desa bayalangu lor kecamatan Gegesik kabupaten Cirebon .

Menurut pengakuan pihak korban saat dimintai keterangan terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh kakak beradik yakni Dori dan Tono duanya warga desa bayalangu lor mengatakan " awalnya saya datang ke kantor desa bayalangu lor, ingin menemui Kuwu sehubungan saat itu Kuwu sedang ada tamu sehingga sayapun nunggu di luar juragan sendiri kepada saya ngomong jika pak Kuwu sedang ada tamu , nah setelah tamu keluar barulah saya masuk pertemuan Kuwu dengan saya tak berlangsung lama menurut Kuwu jika dirinya sedang ada kesibukan Kuwu pun pergi " jelasnya 

Lanjut Khozim yang juga menjabat sebagai kepala perwakilan provinsi Jawa barat di media online BuserPolkrim mengatakan " begitu saya hendak pulang ketemulah sama Dori yang sejatinya Dori ini adalah teman akrab saya dori ini biasa bercanda dan bergurau dengan saya , dori tiba tiba tanya masalah harga karung " kamu ambil karung sama siapa ,ia saya jawab sama bapak ,( Barnabas Ginting mantan Kuwu desa bayalangu lor ) dori tanya lagi berapa harga karung saya jawab kalau disaya murah dori , lah kalau kamu sih jual karung berapa harganya dijawab oleh dori Rp 950, 000 nah disitulah masalah timbul gara gara saya bilang ke dori " larang rik semono sih , saya ngomong rik kepada dori karena dori adalah sahabat saya dan biasa bergurau nyatanya dori sewot sambil melayangkan bogem mentah ke rahang sebelah kiri saya bahkan Tono selaku perangkat desa bayalangu lor yang juga adik dori bukannya memisah malah ikut mengeroyok dan memukul saya akibat bogem mentah dari keduanya mulut sayapun bedarah , takut terjadi hal hal yang tidak saya inginkan saya dan saudara saya berangkat ke puskesmas namun oleh petugas jaga saya diarahkan untuk visum dirumah sakit Arjawinangun " kalau dipuskesmas visum itu gak bisa pak baiknya bapak kerumah sakit Arjawinangun saja disana kan ada dokternya pak " ujarnya 

Untuk memastikan lukanya tidak serius menurut laki laki yang karib disapa Koko ini meminta kepada keluarga untuk diantar ke rumah sakit Arjawinangun sesampai dirumah sakit ditangani oleh asisten dan dokter jaga di ruang Unit Gawat Darurat dan oleh Dokter jaga yang menurut asisten bernama mona ini memeriksa bagian yang luka termasuk rahang dan rongga mulut dan dari hasil pemeriksaan ternyata bagian dalam sebelah kiri mengalami luka robek , oleh pihak rumah sakit lalu diberi obat anti biotik dan penahan nyeri " ini obatnya pak minum obatnya lihat aturan ia untuk hasil visum nanti pihak kepolisian yang mengambil " ujar salah satu perawat jaga 

Usai pemeriksaan dari rumah sakit korban ditemani saudaranya mendatangi kantor Polsek Gegesik guna melaporkan dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan kedua kakak beradik Dori dan Tono sampai dipolsek menurut salah satu petugas piket langsung menghubungi Kanit reskrim Polsek Gegesik " pak Kanit saat ini ada dikantor balai desa bayalangu lor ada keributan antar pemuda tapi sudah saya hubungi katanya beluau mau datang kesini tunggu aja ia pak " jelasnya sehubungan korban mengaku kepalanya terasa pusing dan rahangnya terasa nyeri minta ijin pulang untuk istirahat " ia sudah laporannya saya terima nanti bukti dari rumah sakit saya kasih tahu ke pak Kanit diphoto aja dulu surat dari rumah sakitnya " pungkasnya 

Disisi lain menurut pimpinan redaksi media online Buser Polkrim cephy Dominggus S.pd terkait dugaan pengeroyokan yang alami oleh salah satu anggotanya saat dimintai komentarnya mengatakan " ia kalau saya meminta kepada pihak Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Polsek Gegesik, tentunya untuk segera bertindak cepat dan tangkap kedua orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap anggota saya yang sedang melaksanakan tugas peliputan pada malam lebaran , oleh karenanya untuk menjaga Marwah kepolisian serta memberikan efek jera sudahlah




(@-Santo)