Eks Jamaah Islamiyah Deklarasikan Kesetiaan kepada NKRI dalam Forum Transformasi Ideologi di Cirebon

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Eks Jamaah Islamiyah Deklarasikan Kesetiaan kepada NKRI dalam Forum Transformasi Ideologi di Cirebon

Cirebon Kota – Upaya memperkuat semangat kebangsaan dan menanamkan nilai wasathiyah terus dilakukan oleh Idensos Satgaswil Jawa ...

Postingan Populer

Rabu, 22 Oktober 2025

Eks Jamaah Islamiyah Deklarasikan Kesetiaan kepada NKRI dalam Forum Transformasi Ideologi di Cirebon

Cirebon Kota – Upaya memperkuat semangat kebangsaan dan menanamkan nilai wasathiyah terus dilakukan oleh Idensos Satgaswil Jawa Barat Densus 88 AT Polri. Salah satu wujudnya terlihat dalam kegiatan bertajuk “Transformasi Ideologi: Jalan Menuju Wasathiyah, Membangun Kesadaran Baru, Ideologi Sehat dan Moderat” yang digelar di Hotel Prima Cirebon pada Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIB dan dihadiri berbagai unsur, mulai dari Forkopimda, tokoh agama, akademisi, hingga para mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI). Forum ini menjadi momentum penting bagi para eks JI untuk meneguhkan kembali komitmen mereka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Acara dipimpin langsung oleh Ustad Para Wijayanto, mantan Amir Jamaah Islamiyah, yang kini dikenal aktif mendorong ideologi moderat dan cinta tanah air. Kehadirannya menjadi simbol perubahan besar di kalangan eks kelompok radikal menuju paham keagamaan yang damai dan toleran.

Kegiatan diawali dengan registrasi peserta, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan dari Ketua Panitia Asep Saefudin dan Kanit Idensos Satgaswil Jabar Kompol H. Satori, S.H., M.M. Para peserta kemudian menyaksikan film refleksi satu tahun pembubaran Jamaah Islamiyah yang menggambarkan perjalanan transformasi menuju kehidupan yang produktif dan nasionalis.

Dalam pemaparannya, Ustad Para Wijayanto menegaskan bahwa Jamaah Islamiyah secara resmi telah dibubarkan dan seluruh anggotanya menyatakan kesetiaan pada NKRI. Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap hukum negara dan menolak segala bentuk kekerasan sebagai jalan perjuangan agama.

Enam poin penting deklarasi turut dibacakan, antara lain pembubaran struktur organisasi JI, kesetiaan terhadap konstitusi, pembentukan tim kajian kurikulum bebas paham ekstrem, serta komitmen aktif untuk berkontribusi membangun bangsa. Mereka juga menjalin kerja sama positif dengan Densus 88 AT Polri sebagai mitra dalam menjaga keamanan nasional.

Selain itu, Ustad Muhandis Para Wijayanto juga memberikan materi tentang pentingnya ijtihad kontekstual dalam memahami syariat Islam. Ia menjelaskan bahwa konsep wasathiyah bukan hanya sikap moderat, tetapi juga jalan keseimbangan antara iman dan kemanusiaan, antara ibadah dan sosial.

Forum ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Kepala Kanwil Kemenag Jabar Haidar, Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon Ahmad Khalik, Ketua PCNU Kota Cirebon H. Mustofa, Ketua PW Muhammadiyah Jabar Ahmad Dahlan, serta perwakilan dari berbagai ormas Islam. Mereka menyambut baik upaya transformasi ideologi tersebut sebagai langkah nyata merawat keutuhan bangsa.

Kegiatan ditutup dengan menyanyikan lagu “Padamu Negeri” dan doa kafaratul majelis sebagai penanda komitmen bersama menjaga nilai-nilai kebangsaan. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan.

Ustad Para Wijayanto menegaskan bahwa perjuangan sejati bukan dengan senjata, melainkan dengan ilmu dan kontribusi nyata. “Kami telah memilih jalan damai, kembali ke pangkuan NKRI, dan berkomitmen menyebarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Karena cinta tanah air adalah bagian dari iman,” ujar Ustad Para Wijayanto menutup kegiatan.

((Rahmat)) 

0 comments:

Posting Komentar