Pekanbaru

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Polresta Cirebon Gelar Penandatanganan MOU Dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan Swasembada Jagung

Polresta Cirebon melaksanakan kegiatan Penandatanganan MOU Dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan Swasembada Jagung, S...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Pekanbaru. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pekanbaru. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Juli 2025

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau: Simbol Kehormatan, Amanah Moral, dan Komitmen Kebangsaan



Pekanbaru-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAM Riau), dalam sebuah prosesi adat yang khidmat di Balai Adat LAM Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Sabtu (12/7/2025).

Dalam prosesi adat tersebut, Kapolri dikenakan tanjak sebagai tanda kehormatan, selempang yang menyimbolkan keagungan dan perlindungan, keris sebagai simbol kekuatan, serta kalung pingat sebagai pengikat persaudaraan. 

Puncak prosesi ditandai dengan tepuk tepung tawar, yakni ritual adat berupa percikan air dan dedaunan sebagai lambang harapan, doa keselamatan, dan kebijaksanaan.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menjelaskan, anugerah ini adalah bentuk penghormatan mendalam terhadap nilai budi yang menjadi inti dari budaya Melayu.

“Ingatan budi bukan sekadar memori, tetapi kesadaran moral yang melahirkan empati, penghargaan, dan perilaku terpuji. Ini adalah nilai dasar peradaban yang menjadi jati diri masyarakat Melayu,” ujar Datuk Taufik.

Dalam amanahnya, Datuk Taufik menegaskan selain sebagai penghormatan, anugerah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi besar Kapolri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia, termasuk di bumi Melayu Riau.

Menurutnya, Kapolri telah banyak menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk negeri ini, khususnya di Riau, melalui penanganan kebakaran hutan dan lahan, pendekatan penegakan hukum yang humanis, serta kebijakan strategis yang dieksekusi secara presisi oleh jajaran Polda Riau.

Datuk Taufik juga secara khusus memuji Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, yang dinilainya telah menerjemahkan kebijakan Kapolri secara tepat dan efektif.

“Kapolda Riau adalah figur pemimpin yang tidak hanya menjalankan tugas dengan tegas, tetapi juga dengan sentuhan kemanusiaan. Ia menjadi wajah Polri yang bersahabat dan solutif di tengah masyarakat Melayu Riau,” katanya.

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya atas anugerah tersebut. Ia memaknainya sebagai bentuk amanah moral, sekaligus pengingat agar pengabdian Polri tetap berpijak pada nilai-nilai luhur dan keikhlasan.

“Anugerah ini adalah pengingat bahwa setiap langkah pengabdian harus berakar pada budi dan nilai-nilai luhur. Ini akan menumbuhkan kebaikan yang dikenang dan dirasakan oleh masyarakat,” kata Jenderal Sigit.

Ia juga menekankan pentingnya peran budaya dalam menjaga identitas bangsa, khususnya dalam menghadapi tantangan global seperti konflik geopolitik, krisis iklim, dan disrupsi teknologi.

“Nilai budaya Melayu adalah jangkar peradaban dan arah moral bangsa. LAM Riau telah menjadi penjaga nilai itu, dan saya berharap terus menjadi garda terdepan dalam merawat toleransi, kerukunan, dan gotong royong,” tegasnya.

Kapolri menyerukan sinergi seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan agenda pembangunan nasional dan menjaga persatuan menuju Indonesia Emas 2045.

“Bangsa kita adalah bangsa yang beragam. Tapi dalam keberagaman itu kita satu kehendak, yaitu hidup rukun sebagai keluarga besar untuk mencapai cita-cita bersama. Persatuan adalah kekuatan kita,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolri dan menegaskan bahwasanya penganugerahan ini mencerminkan hubungan erat antara institusi negara dan kearifan lokal.

“Penghormatan adat kepada Kapolri adalah cermin bahwa adat dan negara dapat berjalan seiring dalam menjaga kehormatan, keamanan, dan kedamaian bumi Melayu,” ujar Gubernur Wahid.

Kapolri menutup sambutannya dengan pantun adat yang menggambarkan rasa terima kasih dan penghargaan atas penghormatan yang diberikan.

“Riau akan jadi ingatan. Takkan lapuk ditelan masa,” ucap Kapolri.

Dalam prosesi itu, sejumlah tamu undangan nampak hadir, seperi Forkopimda Provinsi Riau, Ketua Umum Bhayangkari, sejumlah pejabat utama Mabes Polri, dan jajaran PJU Polda Riau.

(@>to)

Sabtu, 12 Juli 2025

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau: Simbol Kehormatan, Amanah Moral, dan Komitmen Kebangsaan



Pekanbaru-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAM Riau), dalam sebuah prosesi adat yang khidmat di Balai Adat LAM Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Sabtu (12/7/2025).

Dalam prosesi adat tersebut, Kapolri dikenakan tanjak sebagai tanda kehormatan, selempang yang menyimbolkan keagungan dan perlindungan, keris sebagai simbol kekuatan, serta kalung pingat sebagai pengikat persaudaraan. 

Puncak prosesi ditandai dengan tepuk tepung tawar, yakni ritual adat berupa percikan air dan dedaunan sebagai lambang harapan, doa keselamatan, dan kebijaksanaan.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menjelaskan, anugerah ini adalah bentuk penghormatan mendalam terhadap nilai budi yang menjadi inti dari budaya Melayu.

“Ingatan budi bukan sekadar memori, tetapi kesadaran moral yang melahirkan empati, penghargaan, dan perilaku terpuji. Ini adalah nilai dasar peradaban yang menjadi jati diri masyarakat Melayu,” ujar Datuk Taufik.

Dalam amanahnya, Datuk Taufik menegaskan selain sebagai penghormatan, anugerah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi besar Kapolri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia, termasuk di bumi Melayu Riau.

Menurutnya, Kapolri telah banyak menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk negeri ini, khususnya di Riau, melalui penanganan kebakaran hutan dan lahan, pendekatan penegakan hukum yang humanis, serta kebijakan strategis yang dieksekusi secara presisi oleh jajaran Polda Riau.

Datuk Taufik juga secara khusus memuji Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, yang dinilainya telah menerjemahkan kebijakan Kapolri secara tepat dan efektif.

“Kapolda Riau adalah figur pemimpin yang tidak hanya menjalankan tugas dengan tegas, tetapi juga dengan sentuhan kemanusiaan. Ia menjadi wajah Polri yang bersahabat dan solutif di tengah masyarakat Melayu Riau,” katanya.

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya atas anugerah tersebut. Ia memaknainya sebagai bentuk amanah moral, sekaligus pengingat agar pengabdian Polri tetap berpijak pada nilai-nilai luhur dan keikhlasan.

“Anugerah ini adalah pengingat bahwa setiap langkah pengabdian harus berakar pada budi dan nilai-nilai luhur. Ini akan menumbuhkan kebaikan yang dikenang dan dirasakan oleh masyarakat,” kata Jenderal Sigit.

Ia juga menekankan pentingnya peran budaya dalam menjaga identitas bangsa, khususnya dalam menghadapi tantangan global seperti konflik geopolitik, krisis iklim, dan disrupsi teknologi.

“Nilai budaya Melayu adalah jangkar peradaban dan arah moral bangsa. LAM Riau telah menjadi penjaga nilai itu, dan saya berharap terus menjadi garda terdepan dalam merawat toleransi, kerukunan, dan gotong royong,” tegasnya.

Kapolri menyerukan sinergi seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan agenda pembangunan nasional dan menjaga persatuan menuju Indonesia Emas 2045.

“Bangsa kita adalah bangsa yang beragam. Tapi dalam keberagaman itu kita satu kehendak, yaitu hidup rukun sebagai keluarga besar untuk mencapai cita-cita bersama. Persatuan adalah kekuatan kita,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolri dan menegaskan bahwasanya penganugerahan ini mencerminkan hubungan erat antara institusi negara dan kearifan lokal.

“Penghormatan adat kepada Kapolri adalah cermin bahwa adat dan negara dapat berjalan seiring dalam menjaga kehormatan, keamanan, dan kedamaian bumi Melayu,” ujar Gubernur Wahid.

Kapolri menutup sambutannya dengan pantun adat yang menggambarkan rasa terima kasih dan penghargaan atas penghormatan yang diberikan.

“Riau akan jadi ingatan. Takkan lapuk ditelan masa,” ucap Kapolri.

Dalam prosesi itu, sejumlah tamu undangan nampak hadir, seperi Forkopimda Provinsi Riau, Ketua Umum Bhayangkari, sejumlah pejabat utama Mabes Polri, dan jajaran PJU Polda Riau.

(@>to)

Rabu, 27 Desember 2023

Satgas Preemtif Subsatgas Binmas Ops Lilin-LK 2023 Polda Riau Sasar Pedagang dan Warga Sosialisasikan Kamtibmas

Pekanbaru, - Dalam rangka Operasi Lilin Lancang Kuning 2023-2024 pada hari Selasa tanggal 26 Desember 2023 Satgas Preemtif Subsatgas Binmas Polda Riau melaksanakan sosialisasi Kamtibmas dan pesan-pesan edukasi kepada masyarakat yang berada beberapa pasar di kota Pekanbaru.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk dapat mencegah aksi kejahatan yang mungkin bisa terjadi di area pasar.

Satgas Preemtif Subsatgas Binmas Polda Riau yang dipimpin AKBP Raden Edi Saputra, S.Ag., yang didampingi Ipda Dedi Sutarmidi, Aiptu Erizal, SH., Aiptu Sukardi dan Aiptu Sri Maryati, SE., menyasar masyarakat dan pedagang yang berada dipasar pagi A. Yani, pasar Kodim dan pasar Bawah kota Pekanbaru.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Hery Murwono melalui Subsatgas Binmas Polda Riau AKBP Raden Edi Saputra menyebut, kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya Subsatgas Binmas Ops Lilin - LK 2023-2024 untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pedagang dan warga yang sedang berbelanja.

" Dengan adanya pesan-pesan edukasi yang kita sampaikan, diharapkan dapat mencegah aksi kejahatan yang mungkin bisa terjadi di area pasar tersebut ", sebut AKBP Raden, Rabu 27/12/2023.

Jadi lanjut AKBP Raden, dengan adanya kegiatan yang kita laksanakan itu, diharapkan dapat meminimalisir adanya masyarakat yang menjadi korban kejahatan saat melakukan aktivitas jual beli.

" Oleh karena itu Subsatgas Binmas Polda Riau juga memberikan himbauan agar masyarakat selalu berhati-hati dalam bertransaksi dan selalu mewaspadai peredaran uang palsu. Selain itu, kita juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat untuk tetap selalu menjaga Kamtibmas. Dengan terjaga Kamtibmas yang kondusif ditengah masyarakat tentunya masyarakat akan merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas ", pungkas AKBP Raden. Jurnalis:(nur,saad).

Jumat, 22 Desember 2023

Polda Riau Gelar Sertijab Para PJU, Kapolda Riau : Welcome to the winning team


Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal menghadiri upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira menengah (Pamen) dan pejabat tinggi (Pati) di halaman Mapolda Riau, Jumat (22/12/2023).

Kapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan, upacara serah terima jabatan ini terdiri dari 20 Pamen dan Pati di jajaran Polda Riau. 

"Pesan saya jelas, kepada pejabat lama prestasi akan terukir dan akan menjadi tauladan, tetap maju terus sesuai dengan kapasitas. Kepada pejabat baru saya juga mengucapkan selamat datang. Welcome to the winning team. Mengabdi untuk masyarakat, bangsa negara khususnya Provinsi Riau tidak ada lagi penyesuaian saya sampaikan," ujar Iqbal.

Iqbal menyampaikan, ada beberapa hal jabatan yang diemban merupakan amanah. Maka dari itu, tonjolkan prestasi dan berbuatlah yang terbaik untuk institusi dan masyarakat.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat bertugas di Polda Riau, junjung tinggi martabat instusi dan berbuatlah yang terbaik bagi masyarakat Indonesia," sebutnya

Selain itu, ada penegasan dari Kapolda tentang pentingnya peran istri anggota kepolisian dalam memperkuat profesionalisme dan kualitas layanan. Ia menitip pesan bahwa kehadiran Bhayangkari menjadi bagian penting dalam menjaga citra polisi di mata masyarakat.

Perwira yang dipromosikan diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan memberikan kontribusi yang signifikan ke depan. Kapolda juga menekankan bahwa tugas ke depan memerlukan manajemen operasional yang baik, terutama menjelang operasi-operasi penting seperti Operasi Lilin dan pemilihan umum.

Dengan demikian, upacara sertijab ini menjadi momentum penting bagi Polda Riau untuk memperkuat struktur organisasi, menyegarkan kepemimpinan, dan meneguhkan komitmen untuk melayani masyarakat, bangsa, dan negara.

Berikut daftar mutasi Pati dan Pamen
1. BJP. Joko Setiono, jabatan lama Karo SDM Polda Riau pindah ke Bareskrim Polri (penugasan BNN).
2. KBP Ruli Agus Pramono pindah ke Kapusdikmin Lemdiklat Polri.
3. KBP Dr Deni Setyo Utomo pindah ke Karo SDM Polda Riau.
4. KBP R Kasero Manggoloengikuti Widyaiswara Muda Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.
5. KBP Dwi Yanto Nugroho menjabat Dansat Brimob Polda Riau.
6. KBP Ronny Lumban Gaol menjabat Karo OPS Polda Riau.
7. KBP dr Khodijah menjabat ahli utama Pusdokkes Polri.
8. KBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri dalam rangka Dik Sespimti Polri Dikreg Ke-33 TA 2024.
9. KBP Nasriadi menjabat Dirreskrimsus Polda Riau.
10. KBP Jefri Ronald Parulian Siagian menjabat analis kebijakan madya bidang Pidum Bareskrim Polri.
11. AKBP Kurnia Setyawan menjabat Kapolres Kepulauan Meranti.
12. AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling menjabat Wadir Polairud Polda Riau.
13. AKBP Budi Setiawan menjabat Kapolres Inhil.
14. AKBP Norhayat jabat Wadir samapta Polda Riau.
15. AKBP Jeki Rahmat Mustika menjabat Kapolresta Pekanbaru.
16. AKBP Efrizal menjabat Dirontelkam Polda Riau.
17. AKBP Dr Manang Soebeti jabat Dirresnarkoba Polda Riau.
18. AKBP Dr Wahono Edhi Prastowo jabat Kabiddokkes Polda Riau.
19. AKBP Raswin Bachtiar Sirait menjabat Dir Samapta Polda Riau.
20. AKBP Slamet Heri Basuki jabat KA SPN Polda Riau. Ds:jurnalis( Nur saad)

Selasa, 21 November 2023

Silaturahmi dengan Kaops NCS Polri, UAS Serukan Masyarakat Jaga Ketertiban Jelang Pemilu

Pekanbaru - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku dalam ceramahnya selalu mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban dan jangan terpecah belah kendati beda pilihan harus mewujudkan pemilu 2024 mendatang yang aman dan damai.

Hal tersebut diungkapkan UAS kepada Kaops Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Polri 2023-2024, Irjen Asep Edi Suheri beserta rombongan di Pesantren Nurul Azhar, Rumbai, Pekanbaru, Selasa (21/11/2023). Sejak aktif berdakwah di masyarakat, UAS selalu berpesan kepada masyarakat untuk menjaga keutuhan bangsa, menjaga persaudaraan dan kebersamaan sebagai anak bangsa.
Tentunya dengan kedatangan Irjen Asep dan rombongan selaras dengan visi dirinnya dalam berkebangsaan. "Selalu dalam kajian subuh, tabliq akbar dzuhur, kajian malam, di stadion, di masjid, tanah lapang, tetap saya selipkan jaga ketertiban ikut serta dalam pesta demokrasi jangan golput, gunakan hak pilih jangan tergiur money politic, jaga ketertiban jaga ketentraman jaga keamanan itu ikhtiar kita," tutur UAS.

Selain itu, UAS mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi. Menurutnya, hal tersebut bisa menentukan nasib bangsa Indonesia dalam lima tahun kedepan.

"Gunakan hak 5 menit menentukan lima tahun kedepan. Walaupun paginya masyarakat ada yang berkebun, potong karet, potong sawit, baca quran, shalat subuh, zikir, gunakan hak pilih sesuai hati nurani dalam pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kalau ada yang main money politic ambil uangnya, jangan coblos orangnya," tegas UAS.
Sementara Irjen Asep Edi menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan dirinya beserta rombongan bersilaturahmi dengan UAS untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Meski dalam pemilu nanti masyarakat berbeda pilihan, jangan sampai terpecah belah. Ditegaskannya, bahwa Polri selalu mengajak peran aktif masyarakat terutama para tokoh agama untuk menjaga pemilu 2024 berlangsung aman dan damai. 

"Alhamdulillah UAS menyambut baik maksud dan tujuan kami dalam menjalankan tugas Operasi Nusantara Cooling System ini untuk mendinginkan suasana jelang pemilu. Agar masyarakat tidak terpecah belah, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mewujudkan pemilu yang aman dan dami," tutur Irjen Asep.


Rabu, 08 November 2023

Polda Riau Tahan Seorang Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Terhadap 4 Orang Anak di Bawah Umur


Pekanbaru - Seorang tersangka kasus dugaan pencabulan atau sodomi terhadap 4 orang anak di bawah umur di kota Pekanbaru, Riau, ditahan Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.

Tersangka inisial IW (26) belakangan diketahui juga pernah menjadi korban sodomi. Fakta lain mengungkap, IW pernah ditahan dalam kasus pencurian dan baru bebas beberapa waktu lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan menjelaskan, sesuai pemeriksaan medis, diketahui tersangka pernah mengalami pencabulan atau sodomi.

"Pernah terjadi perbuatan cabul terhadap tersangka ini, sudah kita periksa semuanya termasuk dubur yang bersangkutan dan hasilnya memang diduga terjadi demikian (sodomi, red) walaupun tersangka mengaku tidak pernah," kata Asep, Rabu (8/11/2023).

Dia menjelaskan, selain IW, polisi juga telah menetapkan 3 tersangka lainnya yakni R (16), ID (14) F (14). Namun ketiga tersangka ini tidak dilakukan penahanan karena pelaku masih di bawah umur. Sementara empat korban yang masih duduk di bangku Sekolah dasar ini adalah KEP (11), GYS (9), RS (8), dan VB (8).

Dipaparkan Asep, peristiwa sodomi ini terjadi pada bulan April 2023 lalu di empat lokasi berbeda. Lokasi pertama terjadi di rumah tersangka IW. "Perbuatan cabul dilakukan malam hari oleh tersangka IW terhadap korban RS," jelasnya.

Lanjut, lokasi kedua di wilayah Kecamatan Bukit Raya. Saat itu tersangka IW, R dan ID menyuruh korban RS dan VB melakukan adegan perbuatan cabul dan direkam. Lalu, lokasi ke tiga di pos ronda dekat rumah korban yang terjadi di pertengahan bulan April.

"Pada siang hari, tersangka ID dan R menyuruh korban RS, GY untuk melakukan perbuatan cabul. Kemudian direkam pakai handphone oleh ID," tuturnya.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan upaya pendekatan yang berbeda karena 3 pelaku dan 4 korban masih anak-anak. 

"Kita berusaha saat ini melakukan rehabilitasi dampak psikis terhadap korban. Kemudian kita juga tidak mengabaikan hak-hak para tersangka yang masih sekolah sesuai aturan undang-undang. Perlakuannya adalah khusus dengan berkoordinasi kepada Bapas dan Komisi Perlindungan Anak," pungkas Asep.

Terkait adanya pelaku yang merekam saat terjadinya peristiwa pencabulan itu, Asep menyebut itu hanyalah sebagai konsumsi pribadi tersangka dan belum pernah disebar ke publik.

"Hasil rekaman tidak disebarkan ke mana-mana, kita lakukan penelusuran jejak digital secara foreksik terhadap handphone para tersangka, (rekaman) belum transmisikan ke manapun. Masih dalam konsumsi handphone para tersangka saja," tegas Asep. 

Kata dia, soal isu adanya anak oknum polisi yang terlibat, mantan Kapolres Kampar ini mengaskan bahwa informasi itu adalah keliru dan menyesatkan.
"Terkait dengan anak oknum yang dimaksud sementara belum ditemukan. Saya tegaskan pada saat ini proses penyelidikan dan penyidikan yang sudah kita lakukan, tersangkanya empat. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka yang lain, sementara masih kita kembangkan," pungkasnya.

Dalam kasus ini, polisi menjerat IW dengan pasal 82 ayat 1 juncto pasal 76 e ayat 4 UU Nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun. 

Penulis : Nur Sa'ad.

Senin, 30 Oktober 2023

Bhayangkari Polda Riau Menggelar Upacara Pembukaan Penyampaian Hasil Rapat Kerja Bhayangkari dan Rapat Kerja Tahun Yayasan Kemala Bhayangkari 2023


Pekanbaru – Pada Senin (30/10/2023). Pagi, Bhayangkari Polda Riau menggelar upacara pembukaan penyampaian hasil rapat kerja Bhayangkari dan rapat kerja tahun Yayasan Kemala Bhayangkari 2023. yang dilaksanakan di Aula Tribrata Lt 5 Mapolda Riau Jalan Pattimura kota Pekanbaru.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal Bersama Ketua Bhayangkari Riau Nindy Iqbal, Wakil Ketua Bhayangkari Riau, PLH. Karo SDM Polda Riau, Wakil ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Riau, Ketua seksi beserta pengurus daerah Riau dan Ketua bidang beserta pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Riau serta Wakil Ketua Bhayangkari Beserta pengurus Riau.

Pada kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan oleh MC, sesi poto bersama, menyanyikan lagu indonesia raya, Do'a dan sambutan ketua Bhayangkari serta Sambutan Kapolda Riau.

Ketua Bhayangkari Polda Riau Ny. Nindy Iqbal dalam kata sambutannya menyampaikan, tujuan dilaksanakannya rapat kerja ini antara lain adalah membahas adanya perubahan dalam peraturan peraturan yang ada di organisasi Bhayangkari dan yayasan Kemala Bhayangkari juga petunjuk dan pelaksanaan dalam organisasi-organisasi tersebut.

" Ada penambahan maupun juga ada penghapusan, kita juga membahas permasalahan permasalahan dari daerah yang membutuhkan solusi, kemudian juga kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengingatkan kembali kepada kita semuanya tentang peraturan-peraturan ataupun apapun yang sudah ditanamkan pada keputusan rapat kerja yang dilaksanakan tahun lalu serta hal-hal yang berhubungan dengan petunjuk dan pelaksanaan dalam organisasi kerja tersebut" Ucap Ketua Bhayangkari Riau Nindy Iqbal.

" Diharapkan kita punya Persepsi dan pedoman yang sama dari mulai tingkat pusat hingga daerah untuk banyak melakukan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat seperti donor darah, Bansos dan renovasi MCK serta lain sebagainya. Jadi Ayo,,kita bersama mensuport tugas dan kinerja POLRI sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap POLRI sesuai dengan Visi dan Misi Organisasi yaitu menjadikan Bhayangkari yang mandiri dan profesional untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga POLRI dan Masyarakat" Tambahnya.
Lanjut Ny. Nindy Iqbal, "Visi misi organisasi kebangsaan ini adalah untuk memajukan UMKM yang dikelolah oleh Anggota Bhayangkari dengan memulai dari diri sendiri untuk menggunakan produk-produk UMKM.Bhayangkari terus berupaya dalam mensejahterakan masyarakat dengan mendorong kemampuan UMKM yang dikelola oleh anggota Bhayangkari agar lebih produktif dan tentunya memiliki daya saing"

" Ibu Ketua Bhayangkari sebagai role model, kita juga selalu memberikan contoh dengan selalu turun langsung dalam kegiatan-kegiatan Bhayangkari peduli baik itu berupa bantuan sosial dan sebagainya dan beliau juga menggagas menginisiasi kegiatan bazar yang sudah 2 tahun ini dilaksanakan di JCC di Jakarta, beliau saja seorang Istri Kapolri mau bahkan selalu turun langsung mengikuti kegiatan-kegiatan ", jelas Ketua Bhayangkari Polda Riau mengakhiri sambutannya.

Sementara itu, ditempat yang sama Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal menyampaikan " Kita merasa bahwa hari ini Bhayangkari ternyata banyak yang punya talenta, yang peduli akan kegiatan-kegiatan lingkungan seperti bakti sosial bagi kesehatan yang berorientasi kepada kepentingan publik serta mengelola sekolah Kemala seperti TK dan SD Bhayangkari"

" Ini menunjukkan bahwa ada kepentingan masyarakat di situ, masyarakat tahu kalau Bhayangkari bergerak ada manifestasi manfaat bagi orang-orang apalagi Bhayangkari memilih misalnya membangun MCK ( Mandi, Cuci dan Kakus) dan membangun hal-hal yang berharga kepada kepentingan rakyat yang kurang mampu" Jelas Kapolda

" Melalui rapat kerja Bhayangkari Yayasan Kemala Bhayangkari tahun 2023 Bhayangkari mendukung Polri presisi untuk negeri Pemilu damai menuju Indonesia maju ini bukan hanya slogan tapi harus menjadi bukti nyata bahwa ibu selaku anggota Bhayangkari mau tidak mau harus polisport pendukung tugas-tugas Kepolisian Negara Indonesia" Tambahnya

(Nur Sa'ad)

Rabu, 27 September 2023

Pemusnahan Barang Bukti Dengan Cara Membakar Narkoba Jenis Ganja, Meleburkan Sabu-Sabu dan Ekstasi Dengan Campuran Cairan Lainnya


Pekanbaru - Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi memimpin kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba sebanyak, 9,949,52 gram sabu, 60.23 Kg ganja dan 54.623 butir ekstasi.

Dari hasil pengungkapan ini, Rahmadi menyampaikan bahwa, Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau telah mengamankan 16 tersangka.

Usai menyampaikan berita acara pemusnahan barang bukti, Rahmadi bersama unsur lembaga lainnya seperti perwakilan dari kejaksaan,pengadilan, lembaga adat Melayu Riau dan TNI, bersama-sama melakukan pemusnahan terhadap barang bukti. Pemusnahan barang bukti dilaksanakan dengan cara membakar narkoba jenis ganja, meleburkan sabu-sabu dan ekstasi dengan campuran cairan lainnya.

"Dalam penanganan ini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan melengkapi berkas berita acara masing-masing tersangka,"kata Waka Polda Brigjen. K. Rahmadi dalam acara Press Conference, Rabu, 27 September 2023.

Lebih jauh Waka Polda menambahkan, dari 16 tersangka yang ditangkap 4 diantaranya menjalani rehabilitasi.

Pengungkapan kasus ini didasari laporan dan diteruskan dengan penyelidikan dilapangan. Sehingga penangkapan dilakukan di berbagai lokasi termasuk penggerebekan di kamar hotel, komplek perumahan dan Dumai Barat, Kota Dumai.

Sedangkan narkoba jenis ganja diamankan dari dalam sebuah mobil minibus yang dikemudikan tersangka. Dari hasil analisa dan asumsi mengarah kepada pengungkapan ini telah menyelamatkan sekitar 23 ribu jiwa anak bangsa. Jurnalis: (Nur saad)