All Posts | Radius 102

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Polres Cirebon Kota Paparkan Capaian Kinerja Selama 2025, Penegakan Hukum dan Pelayanan Masyarakat Terus Ditingkatkan

Cirebon Kota. - Polres Cirebon Kota menggelar konferensi pers akhir tahun 2025 guna memaparkan capaian kinerja selama periode 1 ...

Postingan Populer

Selasa, 02 Desember 2025

Istri Letjen TNI Widi Prasetijono Diperiksa Hakim Tipikor terkait aliran Dana Miliaran

Semarang – Sidang lanjutan Perkara Dugaan Korupsi BUMD Cilacap kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Senin (1/12/2025). Pada sidang yang beragendakan pemeriksaan saksi, salah satu sorotan utama adalah hadirnya Novita Permatasari, istri dari Letjen TNI Widi Prasetijono, yang bersaksi di persidangan terkait aliran dana miliaran rupiah dari terdakwa.
Sidang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 11.05 WIB, dipimpin Majelis Hakim dan terbuka untuk umum. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan lima saksi: Sakran Budi MM, Arief Kusmawanto, Novita Permatasari, Endang Kusuma Wati, dan Henny Sulistiyo Wati. 

Perkara ini menjerat tiga terdakwa, yakni Awaluddin Muuri, mantan Sekda sekaligus Pj. Bupati Cilacap, Iskandar Zulkarnain, mantan Kabag Perekonomian Setda Cilacap, dan Andi Nurhuda, mantan Direktur Utama PT Rumpun Sari Antan (RSA).

Sorotan utama pada sidang ini tertuju pada kesaksian Novita Permatasari, istri Letjen TNI Widi Prasetijono yang pernah menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro periode 2022–2024. 

Novita mengakui mengenal terdakwa Andi Nurhuda.
Dalam kesaksiannya, Novita menyatakan menerima aliran dana yang ditransfer terdakwa ke beberapa rekening milik saudara-saudaradari Novita Permatasari, Dengan rincian masing-masing, Arief Kusmawanto sebanyak Rp7,5 miliar, Rp1 miliar, dan Rp8 miliar. Kemudian dana juga ditransfer ke rekening Endang Kusmawati sebanyak Rp2 miliar. Sementara untuk Weni Sulistyowati sebanyak Rp2 miliar.
"Dana tersebut ditransfer melalui beberapa rekening dengan tujuan untuk menghindari temuan PPATK," lugas Novita di hadapan Majelis Hakim.
Ia juga menyebut bahwa uang selanjutnya juga diserahkan kepada Gus Yazid sebesar Rp20 miliar. 

Novita menerangkan bahwa saat penyerahan uang, dilakukan secara tunai, dibungkus dalam koper dan kantong plastik kresek.

Saksi Arief Kusmawanto membenarkan bahwa dirinya memberikan nomor rekeningnya kepada Novita atas permintaan langsung yang bersangkutan. Ia menegaskan bahwa rekening tersebut digunakan untuk menerima dan mengirim uang dengan tujuan menghindari PPATK, dan bahwa semua dilakukan atas perintah Novita tanpa mengetahui tujuan uang tersebut.

Saksi Endang Kusuma Wati mengatakan dirinya sering mendampingi Novita dalam berbagai kegiatan, termasuk pembayaran vendor untuk rencana pernikahan putri sari Novita.

Sementara itu, Henny Sulistiyo Wati menjelaskan bahwa ia dimintai tolong sebagai kakak untuk melakukan penarikan tunai Rp2 miliar.

Pukul 11.05 Wib, Majelis Hakim menutup persidangan dan menyatakan sidang akan dilanjutkan pada Rabu, 3 Desember 2025 dengan agenda pemeriksaan lanjutan kepada saksi-saksi.

Penulis : Arda 72

Senin, 01 Desember 2025

Dugaan Mafia Tanah Berkedok Kepala Desa: Investigasi AKPERSI Bongkar Rantai Permainan di Ujung Genteng



Jakarta Media Radius 102 com.
Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) terus memperdalam investigasi terkait dugaan praktik mafia tanah yang terjadi di Desa Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi. Temuan awal mengarah pada adanya keterlibatan oknum kepala desa dan kelompok warga yang diduga kuat menguasai lahan bersertifikat tanpa dasar hukum yang sah.

Kasus ini bermula saat AKPERSI melakukan investigasi lapangan dan menemukan sejumlah bangunan permanen maupun semi permanen berdiri di atas lahan bersertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 2378, 2379, dan 2380 atas nama Rachmini Dwiyanti Binti Ibrahim. Pada tahap awal mediasi, warga mengakui bahwa lahan tersebut memiliki pemilik sah. Namun seiring waktu, sebagian warga berubah sikap, menolak pengakuan awal, bahkan mengklaim bahwa tanah tersebut adalah milik mereka.


---

Kepala Desa Cibenda Mengklaim Tanpa Dasar Hukum

Saat melakukan penelusuran lanjutan, tim AKPERSI tidak berhasil menemukan Kepala Desa Ujung Genteng. Warga kemudian memberikan informasi bahwa pihak yang memprovokasi klaim warga adalah Kepala Desa Cibenda, yang mengaku memiliki lahan tersebut.

Tim AKPERSI kemudian mendatangi Kantor Desa Cibenda dan berhasil menemui sang kepala desa. Dalam klarifikasi yang mengejutkan, Kepala Desa Cibenda Adi Rizwan, SIP., yang disapa akrab Hurung secara terbuka mengakui bahwa dirinya mengklaim lahan tersebut, namun tidak dapat menunjukkan satu lembar dokumen pun sebagai bukti kepemilikan.
Ia hanya beralasan bahwa dirinya pernah “menggarap lahan tersebut” karena hubungan pertemanan dengan seseorang bernama Mamat, anak dari mendiang Ijar, yang sebelumnya dipercaya oleh pemilik tanah untuk menjaga area tersebut.

> “Kami menggarap sebelum saya jadi kepala desa. Ada penggarap sebelumnya. Data muncul dari dulu bukan dari Ujung Genteng, tapi dari Gunung Batu. Kami ingin hasil terang benderang di pengadilan,” ujar Adi Rizwan.,SIP selaku Kepala Desa Cibenda.



Namun berdasarkan investigasi AKPERSI, mendiang Ijar justru dikenal sebagai orang yang selalu menegaskan kepada warga bahwa lahan tersebut milik orang Jakarta, yaitu Ibu Rachmini.


---

Polres Sukabumi Diduga Lambat Tangani Kasus

Tim AKPERSI juga menelusuri laporan dugaan tindak pidana pendirian bangunan tanpa izin dan dugaan penyerobotan lahan yang sudah dilaporkan oleh kuasa hukum pemilik tanah ke Polres Sukabumi. Namun laporan tersebut telah satu tahun lebih tidak menunjukkan progres signifikan, sehingga memunculkan dugaan adanya keterlibatan oknum aparat dalam sindikat mafia tanah.

Kasubnit Harda Polres Sukabumi membenarkan bahwa pihaknya telah memanggil sejumlah terlapor atas dugaan melanggar Pasal 385 KUHP dan menjual lahan milik orang lain. Namun proses penyidikan disebut “menunggu hasil putusan perdata”.

> “Kami mengklarifikasi para pihak. Ada gugatan perdata, jadi kami menunggu siapa yang berhak. Tidak ada kami bermain dengan siapa pun,” tegas Kanit Harda.



Namun AKPERSI menilai lambannya tindak lanjut atas laporan masyarakat merupakan indikasi adanya kejanggalan yang perlu ditelusuri lebih lanjut.


---

Putusan Pengadilan Negeri Cibadak Dinilai Janggal

Pengadilan Negeri Cibadak telah memutus perkara gugatan warga terhadap pemilik sertifikat dengan Nomor Putusan 48/Pdt.G/2024/PN Cbd. Putusan memenangkan pihak pemilik sah, yakni Ibu Rachmini. Namun terdapat kejanggalan dalam proses pembuktian: pihak penggugat (warga) hanya mampu menunjukkan KTP dan KK, tanpa bukti alas hak, namun gugatan tetap diterima untuk diperiksa oleh pengadilan.

Padahal pihak tergugat memiliki SHM asli yang telah diverifikasi Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Sementara itu, banding telah diajukan warga ke Pengadilan Tinggi Bandung dengan Nomor 684/PDT/2025/PT BDG, terdaftar pada 25 Oktober 2025.

AKPERSI menduga ada permainan di tingkat peradilan sehingga menegaskan akan mengawal kasus ini hingga seluruh proses hukum tuntas.


---

Riwayat Kepemilikan Tanah: Jelas dan Sah

Berdasarkan rekam jejak hukum yang dihimpun AKPERSI, lahan seluas 30.500 m² tersebut merupakan milik sah mantan Bupati Sukabumi, H. Anwari (AKBP Purnawirawan). Pada tahun 1992, lahan itu dijual kepada Ibu Rachmini dan langsung dilakukan proses balik nama.

Ibu Rachmini kemudian mempercayakan penjagaan lahan kepada Mamat Ijar, yang sejak awal selalu menegaskan kepada warga bahwa tanah tersebut tidak dijual.

Namun dalam perkembangannya, sejumlah warga mulai menggarap, mendirikan bangunan, bahkan membangun villa dan menyewakannya untuk kepentingan komersial.

Sejumlah nama warga yang diduga menjual atau menguasai lahan tanpa hak antara lain:

Tedy

Abah Atom

Suwitno

Lurah Hurung (Kades Cibenda)

Billy

Farel

Hermawan

Nenah

Haji Adi

Dadan

Asep Son

Iskandar dan lainnya.


Beberapa warga bahkan diketahui membuat spanduk penguasaan lahan bersama Kepala Desa Cibenda.


---

AKPERSI: “Kami Kawal dengan 1.500 Media – No Viral No Justice”

AKPERSI menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus ini secara penuh, termasuk membuka dugaan adanya sindikat mafia tanah melibatkan oknum aparat, pemerintah desa, hingga kemungkinan permainan di tingkat pengadilan.

Ketua Umum AKPERSI Rino Triyono.,S.Kom.,S.H.,C.IJ.,C.BJ.,C.F.L.E. menyatakan bahwa dalam era digitalisasi, “No Viral, No Justice”, sehingga ribuan media di bawah naungan AKPERSI siap mengawal kasus ini hingga tuntas.

Investigasi juga dilakukan untuk mendukung agenda pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas mafia tanah yang telah merugikan banyak masyarakat.

Kasus Ujung Genteng ini bukan hanya persoalan sengketa lahan biasa, tetapi mengarah pada dugaan kejahatan terorganisir yang memanfaatkan jabatan kepala desa, celah hukum, dan lemahnya pengawasan aparat di lapangan.

AKPERSI berkomitmen mengungkap seluruh rangkaian permainan ini dan memastikan hak pemilik sah dipulihkan sepenuhnya.

Tim: AKPERSI 
Kabiro Radius 102 com.
         ( ISMAIL MARPAUNG ).

Cegah Banjir, Babinsa Purwosari Pelopori Gotong Royong Bersama Warga Bersihkan Saluran Air

Surakarta - Guna mencegah banjir dan air meluap saat musim hujan tiba, serta mewujudkan hidup sehat dan eratkan hubungan yang baik dengan warga masyarakat di wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Purwosari Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serka Murdianto bersama dengan Bhabinkamtibmas, dan Tim Saberling serta WargaMasyarakat melaksanakan gotong royong pembersihan saluran air bertempat di Kp. Badran Jl. Kenanga Kelurahan Purwosari Kecamatan Laweyan, Senin (01/12/2025).

Menurut Serka Murdianto kerja bakti tersebut dilaksanakan karena selokan tersebut sudah tertutupi rumput dan sampah sehingga pada saat turun hujan air meluap ke jalan.

"Hal tersebut sangat berbahaya bagi pengendara yang melintasi jalan tersebut dan juga membuat sampah-sampah berserakan di mana-mana sehingga dapat membahayakan kesehatan warga setempat."ujarnya.

"Kami bersama warga melaksanakan kerja bakti pembersihan saluran air dan selokan untuk mengantisipasi terjadi banjir saat turun hujan dan kesempatan ini juga kami pergunakan untuk menghimbau warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungannya dengan cara membuang sampah pada tempatnya, karena hujan sangat rentan dengan perkembangan nyamuk demam berdarah" jelasnya.

"Pembersihan saluran air yang kami lakukan bersama-sama dengan warga tersebut merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat agar selokan bersih agar air yang mengalir bisa lancar sampai ke tujuannya."imbuhnya.

"Bergotong royong membersihkan saluran air selain bisa menjadikan lingkungan kita bersih juga dapat menjalin keakraban antara anggota Babinsa dengan warga di wilayah binaannya", tutupnya.

Penulis : Arda 72

Wujud Cinta Kasih Dan Kedekatan TNI, Babinsa Purwodiningratan Belajar Dan Bermain Bersama Anak-Anak SDN Purwodiningratan

Surakarta - Wujud kasih dan kedekatan TNI dengan anak-anak sekolah, Babinsa Kelurahan Purwodiningratan Koramil 04/ Jebres kodim 0735/ Surakarta Serka Suparno mengajak anak-anak belajar sambil bermain di halaman sekolah pada saat jam istirahat pembelajaran bertempat di halaman sekolah SDN Purwodiningratan Jl. Martolulutan No 50 Kelurahan Purwodiningratan , Kecamatan Jebres, Senin (01/12/ 2025).

Hal tersebut dilaksanakan oleh babinsa Purwodiningratan Serka Suparno disela-sela kegiatannya memberikan pembelajaran dan bermain bersama anak anak sekolah SDN Purwodiningratan memberikan pembelajaran dalam menjaga jiwa korsa dan kekompakan sesama teman di sekolah dan sekaligus monitoring Serta mambantu pendistribusian Makan bergizi  yang di distribusikan dari SPPG khusus Jebres.

"Hal ini merupakan wujud cinta dan kasih serta kepedulian Babinsa sebagai aparatur kewilayahan kepada anak-anak sekolah di wilayah Kelurahan Wirobrajan," jelas Serka Suparno.

"Selain dapat memperkokoh hubungan antara TNI khususnya Koramil 04/ Jebres dengan pihak sekolah, kami juga ingin berbagi kebahagiaan dengan adik-adik SDN Purwodiningratan dengan menghibur, belajar dan bermain dengan mereka."imbuhnya.

"Harapan kami tentunya dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menambah semangat dan motivasi adik-adik untuk lebih rajin belajar dan semangat meraih cita-cita."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Peran TNI Dalam Perlindungan Perempuan Dan Anak

Wonogiri, Babinsa Desa Jatisari Koramil 14/Jatisrono Kodim 0728/Wonogiri Sertu Firman S. menghadiri Sosialisasi dan penyuluhan perlindungan perempuan dan anak di Balai Desa jatisari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri, Senin (01/01/25).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri berbagai elemen mulai dari anggota Koramil 0728/14 Jatisrono Sertu Firman. S, anggota Polsek Jatisrono Bripka Eko dan Bribtu Mustofa, hadir pula Kepala Desa jatisari Teguh Subroto, Tokoh masyarakat Ds Jatisari, perangkat Dusun jatisari dan anggota karang taruna serta PKK maupun pengurus Posyandu.

Teguh Subroto (Kades) Jatisari membuka pertemuan  serta mengawali dengan menyampikan ucapan terima kepada tamu undangan semuanya, dan perlu diketahui bersama acara lalu ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perlindungan hak-hak anak serta memberikan panduan kepada orang tua dan masyarakat mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk menjaga keselamatan anak-anak, tuturnya.

Dalam sosialisasi tersebut, anggota TNI Sertu Firman. S dari koramil 14/Jatisrono menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan itu sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak-anak di wilayah binaannya.

Sebagai Babinsa, dirinya menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan untuk mencegah tindakan kekerasan terhadap anak serta memberikan edukasi terkait pola asuh yang sehat, tambahnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya perlindungan anak dan mampu menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, guna membentuk generasi yang sehat, aman, dan sejahtera, sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia, pungkas Firman,

Penulis : Arda 72

Diduga menyalahgunakan dana BOS SDN Negeri 7 SDN 12 di Sungai Pinang dilaporkan ke Inspektorat Ogan ilir untuk di tindaklanjuti?..

Ogan Ilir Sumsel (lsm) berhasil melaporkan SDN Negeri 7 SDN Negeri 12 Sungai Pinang diduga indikasi Marp up penyimpangan dana BOS tahun 2025 ke pihak inspektorat ogan ilir

Pihak LSM sudah memberikan surat konfirmasi kepada kepala sekolah melakukan konfirmasi tentang aggaran dana BOS tahun 2025 namun pihak sekolah tidak bisa memberikan penjelasan 

Yang dikonfirmasi pihak LSM tersebut tentang diduga alat ATK pembelian Infocus anggaran kegiatan bintek ke Jogja degan nota nota piktip pemalsuan tanda tangan termasuk perawatan fisik  tidak di agarkan. papan publikasi tentang anggaran belanja dana BOS yang sudah diberi undang-undang dari kejaksaan harus dipasang di luar kantor sekolah demi keterbukaan publik agar masyarakat mengetahui tentang tentang penggunaan belanja dana BOS tahun 2025

Namun surat konfirmasi tersebut tidak ada jawaban sama sekali dari pihak kepala sekolah sehingga pihak LSM melaporkan ke inspektorat kabupaten Ogan Ilir untuk Menindaklanjuti hasil temuan dari narasumber yang didapat oleh LSM kepada masyarakat

pihak lsm sangat mengharapkan atas kerjasama kepada pihak Inspektorat untuk Menindaklanjuti laporan tentang anggaran dana BOS 2025 di SDN Negeri masing-masing yang sudah tertulis di atas jika mana terbukti kepala sekolah lanjut ke sarana hukum yang berlaku yang sudah ada ketentuan undang-undang(tim)

Minggu, 30 November 2025

Kades Sontang Giat Gotong Royong Bersama Masyarakat Sontang, Antisipasi Agar tidak terjadinya ,Bencana Banjir



Rokan Hulu / Riau.( Sontang ).
Radius 102 com.

      Mengingat terjadinya dimana mana,lagi sedang mengalami bencana banjir.
Kepala desa sontang, kecamatan Sontang Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu.Hari ini melakukan giat gotong royong bersama masyarakat Sontang Grenase di depan kantor Desa , beserta parit parit disepanjang jalan lintas desa sontang.

Turut hadir giat gotong royong zulfahrianto kepala desa sontang beserta ; personil Polsek Bonai Darussalam,Upika kecamatan,Datuk Bendahara, Ninik mamak,Datuk L.K.A kecamatan Bonai Darussalam serta kepala dusun 1 harapan dan juga RT/RW ,para pemuda,serta tokoh tokoh masyarakat Desa Sontang Sabtu 29/11/2025.

Zulfahrianto SE.Kepala Desa Sontang dan sekalian sebagai ketua DPD APDESI Riau.saat ditemui oleh awak media, beliau menyampaikan untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya Bencana Banjir kami bersama masyarakat melakukan giat bergotong royong.jelasnya.

Perlu kita ketahui juga bersama,bahwa desa sontang salah satu desa yang tergolong desa Rawan Banjir.maka kalau bukan masyarakat kita juga yang merawatnya,dan mau siapa lagi untuk merawat dan menjaga desa kami ini agar tidak terjadinya Bencana Banjir seperti yg terjadi di daerah daerah lain.pungkasnya.

Editor : Tim AKPERSI Rohul.Kabiro Radius 102 com.( Ismail Marpaung ).

Dukung Penurunan Stunting, Babinsa Ampel Dampingi Posyandu di Desa Ngampon

Boyolali — Babinsa Koramil 05/Ampel Kodim 0724/Boyolali, Sertu Muji, turut serta mendampingi pelaksanaan kegiatan Posyandu di Desa Ngampon, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Sabtu (29/11/25). Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini menjadi bagian dari upaya TNI dalam mendukung program pemerintah, khususnya peningkatan kesehatan ibu dan anak serta percepatan penurunan angka stunting di wilayah.

Sertu Muji mengatakan bahwa pendampingan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat di tingkat desa.
"Sebagai aparat kewilayahan, kami berkewajiban mendukung dan membantu menyukseskan setiap program yang telah dicanangkan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Pada kegiatan Posyandu tersebut, masyarakat mendapatkan berbagai layanan kesehatan, di antaranya pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, pelayanan KB, imunisasi, pemantauan gizi, serta konsultasi pencegahan stunting. Selain itu, Posyandu juga memberikan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta upaya pencegahan penyakit menular.

Melalui pendampingan aktif Babinsa, diharapkan kegiatan Posyandu dapat berjalan lebih optimal dan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Desa Ngampon, terutama dalam menjaga tumbuh kembang balita agar tetap sehat dan terbebas dari stunting.

Penulis : Arda 72

TNI Adakan Outing Class guna Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air, bagi anak anak TK Ibnu Sina Kecamatan Jatisrono Wonogiri

Wonogiri, – Koramil 0728/14 Jatisrono mengadakan Outingclas dengan anak-anak TK Ibnu Sina Jatisrono Kecamatan Jatisrono, dengan mengambil lokasi di Alas/hutan Mbogo Tasikhargo Kec. Jatisrono, Sabtu (29/11)

Kegiatan Outingclas dihadiri anggota Koramil 14/Jatisrono Pelda Ariyanto beserta 4 orang  anggota, Kepala Sekolah TK Ibnu Sina Jatisrono Ibu Wiwin Sulamsri S.Pd Aug, dan Guru Pendamping TK Ibnu Sina serta Siswa dan Siswi TK  Ibnu Sina 80 orang yang didampingi wali murid siswa.

Pelda Ariyanto menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk edukasi dan pengenalan tentang Tentara Nasional Indonesia khususnya Angkatan Darat (TNI) kepada anak-anak usia dini, guna menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada nusa dan bangsa, paparnya.

Selain itu juga merupakan wujud pendidikan kepada anak-anak usia dini untuk memberikan pengenalan tentang Tentara Nasional Indonesia, yang merupakan pondasi penting dalam menjaga kedaulatan NKRI. Dan Saya harapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada anak-anak usia dini, dengan mengetahui profesi dari TNI Angkatan Darat, tambahnya.

Kemudian kegiatan pagi ini akan melaksanakan Senam Bersama, Outbond Ringan, Merayap dan Halang Rintang, Estafet Bola
dan Estafet Kertas serta Susur Sungai, semua ini guna menumbuhkan rasa disiplin, percaya diri  kekompakan, ketegasan maupun ketrampilan bagi anak anak sejak usia dini, sehingga kelak bisa menjadi pemuda pemudi yang bisa dibanggakan, pungkas Ariyanto.

Wiwin Sulamsri S.Pd Aug Kepala Sekolah TK Ibnu Sina mengucapkan terimakasih pak TNI, yang telah diperkenalkan dengan adanya TNI, juga atas pemberian bekal kepada anak-anak dan mereka semua sangat senang dan antusias dalam mengikuti semua kegiatan terlihat penuh keceriaan, semoga kedepan bisa bercita-cita  ingin menjadi seorang TNI, ucap Kepala Sekolah, 

Penulis: Arda 72