CIREBON KOTA.– Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Polres Cirebon Kota bersama unsur TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP menggelar operasi gabungan penindakan premanisme, Jum'at (23/5/25).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dan dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si.
Sebelum pelaksanaan, seluruh personel gabungan mengikuti apel pra tugas yang dipimpin Kabag Ops Polres Cirebon Kota, Kompol Munawan, S.H. Dua tim dibentuk untuk menyisir titik-titik rawan di berbagai lokasi strategis dalam wilayah hukum Polres Cirebon Kota.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons cepat atas keresahan masyarakat terhadap berbagai praktik premanisme.
"Kami bersama TNI dan unsur terkait hadir untuk menindak tegas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan. Tidak ada ruang bagi pelaku-pelaku yang mengganggu ketertiban umum di wilayah kami," ujar AKBP Eko Iskandar.
Sebanyak 24 orang berhasil diamankan dalam operasi ini. Mereka diduga terlibat dalam berbagai praktik seperti parkir liar, menjadi calo kendaraan umum, menjual air mineral ilegal kepada sopir truk batu bara, hingga mengatur lalu lintas secara paksa di simpang jalan. Petugas juga menyita tiga unit kendaraan roda dua dan uang tunai sebesar Rp120.000 sebagai barang bukti.
Setelah proses pengamanan, Kapolres Cirebon Kota langsung menggelar konferensi pers yang diliput oleh media cetak dan online.
"Operasi semacam ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan. Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dalam beraktivitas tanpa gangguan premanisme," tambah Kapolres.
Polres Cirebon Kota mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melaporkan tindakan premanisme atau gangguan kamtibmas lainnya kepada pihak berwajib. Kolaborasi masyarakat dan aparat keamanan adalah kunci menciptakan wilayah yang tertib dan aman.
(Hendra)
0 comments:
Posting Komentar