Cirebon – Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap kasus tindak pidana pengeroyokan yang terjadi di depan Masjid Sang Ciptarasa, Keraton Kesepuhan, Kota Cirebon. Kejadian ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Pekat Lodaya II tahun 2025.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Cirebon Kota AKP M. Aris Hermanto menyampaikan, pengungkapan kasus ini dilakukan oleh Unit Idik I Resum Satreskrim pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Kasus ini berawal dari laporan korban bernama Muhammad Yahya Jaya, warga Desa Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, yang mengalami pengeroyokan pada 2 Oktober 2024. Tempat kejadian berada di wilayah Kesepuhan,” jelas AKP M. Aris Hermanto.
Korban mengalami luka memar di bagian kelopak mata kanan dan kiri serta luka lecet di bagian leher akibat dianiaya oleh pelaku yang diketahui bernama Donny Reza Bim (alm), yang merupakan salah satu tokoh dari kelompok lain.
“Pengeroyokan terjadi saat korban, yang merupakan Panglima Laskar Kuda Putih, menghadiri undangan klarifikasi terkait legalitas kepemimpinan dari Laskar Macan Ali. Namun, pertemuan tersebut berujung pada tindakan kekerasan oleh pihak lawan terhadap korban dan pengikutnya,” ungkapnya.
Penangkapan terhadap tersangka dilakukan di wilayah Jl. Veteran, Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Dalam proses penangkapan, situasi berjalan aman dan kondusif.
Dalam perkara ini, penyidik menyita alat bukti berupa keterangan saksi-saksi, surat visum dari RS Gunungjati, serta surat penetapan penyitaan dari Pengadilan Negeri Kota Cirebon.
“Penyidik saat ini tengah melengkapi administrasi penyidikan, berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum, serta akan menuntaskan penyelidikan hingga ke tahap persidangan,” tambah AKP M. Aris Hermanto.
Polres Cirebon Kota menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah serta menindak tegas segala bentuk kekerasan yang mengganggu ketertiban umum.
(Hendra)
0 comments:
Posting Komentar