Kapolres Rokan Hulu Mediasi Konplik Antar Dua Kelompok Buruh Bongkar Muat PMKS PT.Sumatera Karya Agro

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Polres Cirebon Kota Ikuti Zoom Meeting Dir Intelkam, Bahas Teknis Pengerahan Massa ke Monas

Cirebon Kota. – Dalam rangka mendukung kelancaran dan ketertiban kegiatan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang akan digelar se...

Postingan Populer

Rabu, 25 Juni 2025

Kapolres Rokan Hulu Mediasi Konplik Antar Dua Kelompok Buruh Bongkar Muat PMKS PT.Sumatera Karya Agro


Rokan Hulu Radius 102.

Komplik antar 2 kelompok pekerja bongkar muat yakninya kelompok PUK FSPPP Sungai Kuning Jaya dan kelompok PUK FSPTI Melayu Bersatu pada PT.Sumatera Karya Agro (SKA) yang berlokasi di desa Sungai Kuning, kecamatan Rambah Samo, kabupaten Rokan Hulu.

Komflik dipicu berawal dengan telah dikeluarkannya Surat Kerja Bersama (SKB) dan juga telah dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK) untuk masing-masing kelompok pekerja. Maka masing-masing kelompok mereka yang berhak untuk melaksanakan pekerjaan bongkar muat pada PMKS PT.SKA.

Namun Sebelum konflik ini semakin memanas yang dapat menimbulkan keributan atau terjadinya hal yang tidak di inginkan, Kapolres Rokan Hulu melalui wakapolres Kompol.Rahmat Hidayat.Sik.MH mengambil langkah cepat untuk melakukan mediasi bagi kedua belah pihak.

Mediasi yang berlangsung sangat alot, pada Senin 23/06/2025, bertempat diruang pertemuan kantor manageman PT.SKA, akhirnya kedua belah pihak bersepakat demi menjaga keamanan dan ketertiban, serta agar tidak sampai terjadi tindakan anarkis dari kedua belah pihak, maka masing-masing kelompok bersepakat untuk tidak melakukan aktivas bongkar muat yang melibatkan Serikat pekerja manapun sebelum ada keputusan bersama dari para pihak, setelah mediasi ulang yang akan dilaksanakan pada Kamis, 26/06/2025 yang akan datang, dimana antinya juga akan melibatkan pihak Pemerintah.
Dengan adanya mediasi, di harapkan konflik antara kedua Serikat pekerja dapat di selesai kan secara Damai dan PT, SKA dapat beroperasi dengan normal kembali

Dilokasi aksi damai, M. Syaril Topan ST. Mm selaku ketua PUK F. SPTI- KSPSI melayu bersatu, saat di wawancarai oleh awak Media, menyampaikan agar seluruh anggota F.SPTI agar bersabar dan jangan melakukan suatu tindakan apa pun yang akan menimbulkan bentrok fisik atau lainya, yang jelas melalui surat keputusan dari PT SKA bahwa hari ini seharusnya pihaknya sudah mulai bekerja bongkar muat.

Terkait hasil mediasi kedua kelompok pekerja bongkar muat M.Syaril Topan berharap kepada seluruh anggota F.SPTI harus bersabar sampai hasil mediasi yang akan datang, " Namun demikian di karenakan masih ada pihak lain yang tidak trima dengan keputusan dari pihak perusahaan maka kita harus bersabar agar semua ini di proses dan akan melakukan mediasi ulang pada hari Kamis, 26/06/2025 dan saya minta pada semua anggota percaya pada kami selaku pengurus, agar masalah ini cepat terselesaikan " harapnya

Selanjutnya masih ditempat yang sama M.Syaril Topan terus memotivasi kepada anggota F.SPTI Melayu Bersatu, " Kita tetap akan terus berjuang, tetap semangat dan mari kita sama-sama beroda agar semua berjalan sesuai ke inginan kita bersama," Tutup nya.
Sementara dilokasi yang sama ketua F.SPPP Thomson Sinaga, ketika akan diwawancarai sejumlah awak media, seakan tidak diberi ruang oleh salah seorang oknum, sehingga para awak media tidak dapat keterangan apapun dari pihaknya.

Terkait konflik antara 2 kelompok yang dimediasi, awak media coba mewawancarai pihak perusahaan salah seorang Humas Perusahaan, terkait terjadinya 2 kelompok pekerja yang sama memiliki KKB dan SPK, pihaknya mengatakan, "karena kami mempertimbangkan kelangsungan perusahaan dalam beraktivitas, sebab ada sesuatu yang paling urgen harus terpenuhi sebagai persyaratan beroprasinya sebuah perusahaan Pabrik Minyak Kelapa Sawit," tuturnya.*

Editor : ISMAIL MARPAUNG.

0 comments:

Posting Komentar