All Posts | Radius 102

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Diduga Ada Pungutan di Balik Bantuan Beras dan minyak untuk Warga Miskin di Desa Sarabau

Cirebon, Radius102.com – Rabu, 17 November 2025 Di tengah beratnya beban hidup, di saat ekonomi masyarakat kecil sedang terseok-...

Postingan Populer

Sabtu, 07 Juni 2025

Geng Motor Berulah di Weru, Polresta Cirebon Tangkap 9 Pelaku, Sita Sajam dan Bom Molotov



CIREBON – Aksi genk motor berulah mengganggu ketenteraman warga. Kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, saat sekelompok pemuda dari genk motor yang mengatasnamakan diri sebagai Plumbon Gangster melakukan aksi pelemparan dan penganiayaan pada Rabu (4/6) dini hari. Berkat kerja cepat tim gabungan Satreskrim Polresta Cirebon dan Ditkrimum Polda Jawa Barat, sembilan pelaku berhasil diringkus.

Aksi kekerasan tersebut berawal dari salah sasaran. Sekelompok pengendara motor diduga mengejar warga tak bersalah yang dianggap sebagai bagian dari kelompok lawan. Karena emosi, para pelaku melampiaskan kemarahan mereka dengan melempar batu ke jendela salah satu rumah warga di Blok Tumaritis, Desa Megu Gede, Weru.

"Pelaku melempari rumah warga dengan batu. Salah satu rumah mengalami kerusakan di bagian kaca jendela," ujar Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., dalam keterangan resminya, Sabtu (7/6/2015).

Menurut Keterangan saksi mata menyebutkan bahwa kelompok tersebut awalnya mengejar seorang warga yang melintas di gang Tumaritis bersama istrinya. Genk motor menyangka warga tersebut bagian dari kelompok lawan. Ketika tidak menemukan target, mereka pun melempari salah satu rumah warga

Akibat perusakan tersebut, korban bernama Sugianto, seorang wiraswasta, mengalami kerugian sekitar Rp600.000 dan membuat resah di tengah masyarakat.

Dua hari berselang, tim Reskrim melakukan penggerebekan di Desa Karangmulya, Kecamatan Plumbon, dan berhasil mengamankan sejumlah pelaku serta barang bukti. Di rumah salah satu pelaku, BK, polisi menemukan dua buah celurit, satu buah corbek, dan senjata tajam jenis "martin" yang dikenal sebagai pencabut nyawa.

"Dengan barang bukti senjata tajam dan botol molotov, ini bukan sekadar kenakalan remaja. Ini tindakan pidana serius," tegas Kapolresta.

Dari sembilan tersangka yang ditangkap, polisi telah mengidentifikasi peran masing-masing. Beberapa di antaranya merupakan pelaku pelemparan batu, sementara lainnya kedapatan membawa atau menyimpan senjata tajam. Ironisnya, mayoritas dari mereka ada yang masih berusia di bawah 20 tahun.

Para pelaku di antaranya adalah:
YSW(16) Pembuat dan pelempar bom molotov, AM (22) Pelempar molotov dan batu, IS (18) Pelempar batu ke rumah warga, MRF (18), BK (16), dan W (16) Pemilik senjata tajam. Sedangkan YAA (19), MS (17), dan TR (20) Pelaku dan joki dalam aksi pengejaran.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan sejumlah pasal berat, yakni Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam, Pasal 170 KUHP tentang Kekerasan Secara Bersama-sama, Pasal 406 KUHP tentang Pengrusakan Barang, dan Pasal 200 KUHP tentang Pengrusakan Gedung.

Mereka kini menjalani proses hukum lebih lanjut.

Menutup keterangan pers, Kombes Pol Sumarni menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli rutin dan operasi untuk pencegahan dan penindakan genk motor termasuk tiap minggu keliling sekolah untuk memberikan edukasi ke pelajar agar tidak ikut ikutan terlibat genk motor dan tawuran . Ia mengajak peran serta masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan indikasi keberadaan genk motor di lingkungan masing-masing.

“Kami akan tindak tegas semua bentuk premanisme, kekerasan jalanan, dan ancaman terhadap keamanan publik. Tidak ada tempat bagi geng motor di Cirebon,” pungkasnya.

Kapolresta Cirebon juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk ikut aktif menjaga keamanan lingkungan. Ia juga mengajak para orang tua untuk mengawasi aktivitas anak-anaknya, khususnya di malam hari, serta menumbuhkan kesadaran hukum di lingkungan keluarga.

"Ini adalah tugas kita bersama. Genk motor bukan hanya ancaman keamanan, tetapi juga kerusakan moral anak bangsa. Kami butuh dukungan masyarakat dalam membendung fenomena ini," ujarnya.

Pihaknya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Cirebon, untuk bersama-sama untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya di Wilayah Hukum Polresta Cirebon.

"Kami meminta peran aktif dari masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan apabila melihat atau mengetahui tindak kejahatan melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau hubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497 atau ke nomor 081383990986 atau ke 08112274110.

(Hendra)

Jumat, 06 Juni 2025

Nurhasanah Wartawan Dan Stap Redaksi Media Patroli Unit 1 Melaksanaka Qurban Hari Raya Idul Adha Tahun 2025


Cirebon, Bertempat di mushollah Al Kautzsar blok bandung rt.11 rw.04 desa Setu Wetan Ibu Nurhasah qurban se ekor kambing untuk berbagi dengan warga sekitar
Pada tahun ini di Mushollah Al Kautzsar qurban sapi 1 ekor kambing 7 ekor.
Saat panitya qrban di konfirmasi sama media ini gemana caea warga bisa berqurban sapi...jadi setiap minggu setelah lebaran haji warga yang berniat qurban untuk tshun berikutnya itu menabung kepada kami sebagai panitya dan yang kambing biadanya masing masing warga mandiri...ada yang aqoqah dan qurban pungkasnya...
(DW - 01)

Razia Miras di Malam Takbiran, Polresta Cirebon Amankan Ratusan Botol Minuman Keras


Cirebon — Menjelang malam takbiran Idul Adha 1446 H, jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon menggelar razia minuman keras (miras) secara serentak di sejumlah titik dalam wilayah hukumnya, Kamis (06/06/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) guna menciptakan suasana kondusif menjelang perayaan hari raya keagamaan.

Operasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Reserse Narkoba Polresta Cirebon, AKP Heri Nurcahyo, S.H., ini menyisir sedikitnya 11 lokasi di Kecamatan Beber, Sumber, Ciledug, Pabuaran, Babakan, Gegesik, dan Plumbon. Sejumlah warung dan rumah warga yang diduga menjual minuman beralkohol secara ilegal menjadi target utama razia.

Dari hasil operasi tersebut, aparat berhasil mengamankan sebanyak 430 botol miras dari berbagai jenis, terdiri atas 308 botol miras tradisional jenis ciu, 83 botol miras pabrikan berbagai merek, 29 botol arak Bali, dan 10 liter minuman keras jenis tuak.

Modus yang digunakan para pelaku adalah menjual miras tanpa izin resmi, baik melalui warung kecil, toko kelontong, maupun dari rumah pribadi. Petugas juga melakukan pendataan dan interogasi terhadap para pemilik tempat, serta memberikan penyuluhan tentang bahaya konsumsi miras dan konsekuensi hukumnya. Mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Kegiatan ini melibatkan personel dari berbagai unit, termasuk Kasat Resnarkoba, Wakasat, Kaurmin, Kanit, Kasubnit, serta 15 anggota Satresnarkoba lainnya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan bahwa operasi serupa akan terus digencarkan demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya menjelang dan saat hari besar keagamaan.

"Razia miras merupakan bagian dari upaya preventif kami untuk menekan angka kriminalitas yang seringkali dipicu oleh konsumsi minuman keras," ujar Kapolresta.

Ia menambahkan, peredaran miras ilegal tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi merusak tatanan sosial dan membahayakan keselamatan warga.

Polresta Cirebon juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari peredaran miras. Warga yang mengetahui adanya praktik jual beli miras ilegal diminta untuk segera melapor melalui layanan Call Center 110 atau WhatsApp 08112497497.

“Sinergi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” pungkas Kombes Pol. Sumarni.

(Hendra)

Kamis, 05 Juni 2025

Bhabinkamtibmas Desa Grogol Sambang Perangkat Desa di Kantor Kuwu

Kapetakan - Bhabinkamtibmas Desa Grogol Aipda Retno Suciyanto SH, Selasa, 3 Juni 2025 pukul 08.40 WIB,melaksanakan sambang kepada perangkat desa di Kantor Kuwu Desa Grogol, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan ini bertujuan mempererat komunikasi sekaligus menyampaikan pesan kamtibmas untuk menjaga kondusifitas keamanan di lingkungan desa.

Bhabinkamtibmas memberikan himbauan agar warga menghindari tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba, dan konsumsi minuman keras.

Selain itu, warga diingatkan untuk mewaspadai tindak kejahatan C-3 seperti Curanmor, Curat, dan Curas.

Masyarakat diimbau segera melapor ke Bhabinkamtibmas atau kantor polisi terdekat jika terjadi gangguan keamanan.

Kapolsek Kapetakan IPTU Rudiana SH MH C.PHR menegaskan bahwa sambang ini merupakan bagian dari Program Presisi Polri untuk Masyarakat.

Polsek Kapetakan terus berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan warga melalui pendekatan langsung di lapangan.


Bhabinkamtibmas Kelurahan Panjunan Gelar Tatap Muka Bahas Bantuan Paket Daging Qurban


Kota Cirebon - Bhabinkamtibmas Kelurahan Panjunan Aiptu Agus RD bersama Babinsa Serka Suprapto dan Lurah Panjunan Ibu Komalawati S.IP, Rabu, 4 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, menggelar tatap muka dengan Ketua Forum RW se-Kelurahan Panjunan, Bapak Zaki Mubarak, Ketua Forum Panjunan Bersatu Bapak Heri Pramono, serta para Ketua RW.

Pertemuan membahas permohonan bantuan paket daging qurban dari PT Pelindo 2 Kota Cirebon untuk masyarakat Kelurahan Panjunan.

Bhabinkamtibmas juga menyampaikan himbauan kamtibmas dan antisipasi tindak kejahatan C-3 serta memberikan nomor pelayanan polisi 110 kepada peserta.

Situasi selama kegiatan berlangsung aman dan kondusif, menunjukkan sinergi yang baik antara aparat dan masyarakat.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam menjaga keamanan dan mendukung kebutuhan sosial masyarakat.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melaporkan gangguan keamanan melalui call center 110 atau WhatsApp Lapor Kapolres Bae dan Tim Maung Presisi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Presisi Polri untuk Masyarakat Triwulan II Tahun 2025 yang mengedepankan kolaborasi dengan warga.

Polres Cirebon Kota berkomitmen terus menjaga kondusifitas wilayah dan mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program kemitraan.


Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegambiran Monitoring Persiapan Pemotongan Hewan Kurban di Kampung Kemakuran

Pegambiran, Cirebon – Pada Rabu, 3 Juni 2025 pukul 11.00 WIB, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegambiran Aipda Jaenal Ar.SH melakukan monitoring pembuatan tenda persiapan tempat pemotongan hewan kurban di Kampung Kemakuran RW 01 Kelurahan Pegambiran. Kegiatan ini juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada petugas jaga.
Kegiatan tersebut berupa pembuatan tenda sebagai persiapan tempat pemotongan hewan kurban sekaligus penyampaian pesan kamtibmas kepada petugas jaga.

Bhabinkamtibmas mengimbau petugas agar selalu peduli menjaga keamanan lingkungan dengan meningkatkan kegiatan siskamling dan antisipasi gangguan kamtibmas di malam hari.

Petugas juga diingatkan untuk mewaspadai tamu tidak dikenal yang berpotensi menyebarkan faham radikalisme serta selalu waspada terhadap tindak kejahatan C-3, terutama curanmor.

Patroli dilakukan secara bergantian setiap jam dan apabila terjadi kejadian, petugas diminta segera melapor ke Bhabinkamtibmas atau kantor polisi terdekat.

Situasi selama kegiatan berlangsung aman, menunjukkan sinergi yang baik antara aparat dan masyarakat.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menegaskan pentingnya peran aktif warga dan aparat dalam menjaga keamanan lingkungan.

Masyarakat diimbau memanfaatkan call center 110 dan WhatsApp Lapor Kapolres Bae serta Tim Maung Presisi untuk melaporkan gangguan premanisme dan masalah kamtibmas lainnya.


Bhabinkamtibmas Polres Cirebon Kota Sambangi Warga di Desa Mundumesigit, Sampaikan Imbauan Kamtibmas


Cirebon Kota – Wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat terus ditunjukkan melalui Program Presisi Polri untuk Masyarakat Triwulan II (TW II). Pada Kamis (5/6/2025), Bhabinkamtibmas Desa Mundu mesigit, Aipda Eko, melaksanakan kegiatan sambang sekaligus menyampaikan imbauan kamtibmas kepada warga di Dusun Kenari, Desa Mundumesigit, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.10 WIB di kios air isi ulang milik Bapak Dirman, salah satu warga yang menjadi sasaran sambang. Dalam pertemuan tersebut, Bhabinkamtibmas memberikan pesan kamtibmas kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan, khususnya C3 (Curat, Curas, dan Curanmor) serta gangguan keamanan lainnya.

“Kami hadir untuk memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman. Dengan sambang secara langsung, kami bisa menyerap aspirasi dan informasi dari warga, sekaligus memberikan imbauan agar bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing,” ujar Aipda Eko.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Presisi dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri melalui pendekatan humanis dan komunikasi dua arah yang efektif antara polisi dan masyarakat.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas secara langsung di tengah warga merupakan bentuk penguatan peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Melalui sambang dan dialog, Polri tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga secara emosional. Kami ingin masyarakat merasa bahwa Polri adalah bagian dari solusi dalam setiap permasalahan di lingkungan mereka,” ungkap Kapolres.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak segan melapor jika mengetahui adanya potensi gangguan kamtibmas, melalui layanan Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae di nomor 0812-8500-2006, atau Tim Maung Presisi Polres Cirebon Kota di nomor 0856-110-0202.

Dengan kegiatan ini, diharapkan sinergitas antara Polri dan masyarakat semakin kuat dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.


Bhabinkamtibmas Citemu Sambangi Balai Desa, Sampaikan Imbauan Kamtibmas ke Perangkat dan Warga


Cirebon Kota – Sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Bripka Nur Awaludin, melaksanakan kegiatan sambang ke Balai Desa Citemu pada Kamis, 5 Juni 2025, pukul 10.02 WIB.

Dalam kegiatan tersebut, Bripka Nur Awaludin berdialog dengan warga dan perangkat desa. Ia menyampaikan imbauan kamtibmas agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi kejahatan, khususnya C3 (Curat, Curas, dan Curanmor), serta menjaga keamanan lingkungan secara bersama-sama.

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat. Peran aktif warga sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” ujar Bripka Nur Awaludin.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., mengapresiasi langkah Bhabinkamtibmas yang aktif turun ke masyarakat dan menjalin sinergi dengan pemerintah desa serta warga.

“Dengan kegiatan seperti ini, kehadiran Polri menjadi lebih dirasakan oleh masyarakat. Kami mengedepankan pendekatan humanis agar tercipta kedekatan emosional antara polisi dan warga,” ujar Kapolres.

Polres Cirebon Kota juga terus mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan tidak ragu melaporkan setiap potensi gangguan melalui layanan 110, Lapor Kapolres Bae di nomor 0812-8500-2006, atau Tim Maung Presisi Polres Cirebon Kota di nomor 0856-110-0202.

Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif.


Sambang Warga, Bhabinkamtibmas Mundu Mesigit Sampaikan Imbauan Kamtibmas


Cirebon Kota – Dalam rangka meningkatkan kehadiran Polri di tengah masyarakat serta mempererat hubungan kemitraan, Bhabinkamtibmas Desa Mundu Mesigit, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Aipda Eko melaksanakan kegiatan sambang warga pada Kamis, 5 Juni 2025, sekitar pukul 09.40 WIB.

Kegiatan dilaksanakan di kediaman Ibu Nurul, warga Dusun Kenari, RT 01 RW 02, Desa Mundu Mesigit. Dalam kesempatan tersebut, Aipda Eko menyampaikan imbauan kamtibmas kepada warga agar senantiasa waspada terhadap potensi kejahatan, khususnya C3 (Curat, Curas, dan Curanmor), serta mengajak warga menjaga keamanan lingkungan secara bersama.

Kapolsek Mundu, AKP Didi Sumardi, S.H., mengatakan bahwa kegiatan sambang ini merupakan bagian dari langkah preventif yang terus dilakukan oleh jajarannya.

"Kami terus dorong anggota Bhabinkamtibmas untuk aktif menyambangi warga. Tujuannya selain menyampaikan pesan kamtibmas, juga agar warga merasa lebih dekat dan nyaman dengan kehadiran Polri di tengah mereka," ujar AKP Didi.

Kegiatan tersebut juga mendapat tanggapan dari Kasi Humas Polres Cirebon Kota, AKP M. Aris Hermanto, yang menyebut bahwa kegiatan sambang seperti ini merupakan implementasi nyata dari upaya Polri membangun komunikasi langsung dengan masyarakat.

"Polri tidak hanya hadir saat ada permasalahan, tapi juga membangun interaksi sejak dini. Ini adalah bentuk komitmen kami menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif melalui pendekatan yang humanis," jelas AKP Aris.

Selama kegiatan berlangsung, situasi di wilayah tersebut terpantau aman dan kondusif.