Kapolres Cirebon Kota Tunjukkan Kepedulian, Kunjungi Keluarga Korban Longsor Galian C di Argasunya

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Keren!! Putri Sulung Dandim Wonogiri Juarai Turnamen Bulutangkis Sirkiuit Nasional (Sirnas) A 2025

Wonogiri - Turnamen bulutangkis usia muda Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Tengah 2025 di Solo mencapai puncaknya. Sabtu (21/6/2025). Kejuar...

Postingan Populer

Sabtu, 21 Juni 2025

Kapolres Cirebon Kota Tunjukkan Kepedulian, Kunjungi Keluarga Korban Longsor Galian C di Argasunya



Cirebon Kota. –Sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap warga yang tertimpa musibah, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., melaksanakan kunjungan langsung ke rumah duka dua warga yang menjadi korban longsor di bekas tambang Galian C, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jumat (20/6/2025).

Dua korban dalam insiden tersebut diketahui merupakan kakak beradik, yakni almarhum Dani dan Rian. Duka mendalam menyelimuti keluarga, terlebih Dani meninggalkan seorang anak balita, sedangkan Rian meninggalkan seorang istri yang tengah mengandung.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kehadiran kami hari ini sebagai bentuk empati dan solidaritas kepada keluarga yang ditinggalkan. Ini bukan sekadar musibah biasa, tetapi tragedi kemanusiaan yang menyentuh hati,” ungkap Kapolres.

Kapolres Cirebon Kota menjelaskan bahwa lokasi kejadian merupakan bekas area tambang ilegal yang sudah lama ditutup. Namun, aktivitas penambangan dengan alat seadanya masih kerap dilakukan oleh warga demi mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.

“Sudah sering dilakukan sosialisasi dan imbauan oleh unsur pemerintah kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota. Bahkan kami bersama Wali Kota sudah meninjau langsung lokasi tersebut pada 2 Juni lalu dan memasang plang peringatan serta menutup aksesnya pada 4 Juni 2025,” terang AKBP Eko Iskandar.

Ia menegaskan bahwa Polri tidak semata-mata menitikberatkan pada penindakan hukum dalam menyikapi permasalahan ini. Pendekatan humanis dan sosial lebih diutamakan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

“Penegakan hukum adalah langkah terakhir. Yang kami prioritaskan adalah bagaimana mencari solusi agar warga tidak perlu lagi mempertaruhkan keselamatannya demi mencari nafkah,” tegasnya.

Guna mencegah kejadian serupa, Polres Cirebon Kota bersama unsur Forkopimda dan instansi terkait akan meningkatkan pengawasan di area rawan serta memperkuat edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan kerja.

“Kami sangat memahami bahwa ini soal kebutuhan ekonomi. Namun keselamatan tetap yang utama. Kami imbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas berisiko di lokasi bekas tambang. Mari kita jaga bersama keselamatan dan masa depan keluarga,” tutup AKBP Eko Iskandar.

(@>to)

0 comments:

Posting Komentar