CIREBON – Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Kota Cirebon Tahun 2025 digelar khidmat pada Senin (2/6/2025) pagi di halaman parkir Balai Kota Cirebon, Jl. Siliwangi. Kegiatan ini mengusung tema Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya dan diikuti oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, pelajar, dan elemen organisasi kepemudaan.
Wali Kota Cirebon, Efendi Edo, S.AP., M.Si., bertindak selaku inspektur upacara. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., Dandim 0614 Kota Cirebon Letkol Inf. Saputra Hakki, Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, serta para pejabat lainnya dari unsur TNI-Polri, BNN, hingga jajaran pemerintahan Kota Cirebon.
Susunan pasukan yang hadir mencerminkan keberagaman institusi dan semangat persatuan, mulai dari personel TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, KORPRI, FKPPI, Pemuda Pancasila, mahasiswa, hingga pelajar. Masing-masing komponen menunjukkan kesiapan dan komitmennya menjaga serta mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Dalam amanat yang dibacakannya, Wali Kota menyampaikan pidato resmi dari Kepala BPIP Republik Indonesia. Pancasila disebut bukan hanya warisan sejarah, melainkan pedoman moral yang membimbing langkah bangsa, terlebih bagi Kota Cirebon yang dikenal majemuk dan penuh dinamika.
Lebih lanjut disampaikan bahwa memperkokoh ideologi Pancasila berarti mengimplementasikan nilai-nilainya secara nyata. Hal ini mencakup dunia pendidikan yang membentuk karakter sejak dini, birokrasi yang bersih dan adil, ekonomi yang merata, serta ruang digital yang menjunjung etika dan toleransi.
Wali Kota juga menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya teks dalam pembukaan UUD 1945, melainkan jiwa bangsa yang harus terus dihidupkan dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tantangan zaman harus dijawab dengan semangat gotong royong, persatuan, dan keadilan sosial.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat nasionalisme dan kebangsaan, sekaligus mempererat sinergi antara unsur pemerintah, TNI-Polri, serta masyarakat. “Upacara ini menjadi pengingat bahwa tugas kita menjaga Pancasila bukan selesai setelah upacara, tapi terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman dan tertib. Peringatan ini diharapkan mampu memotivasi masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai pegangan utama dalam menyikapi berbagai tantangan global dan menjaga harmoni di tengah keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa.
0 comments:
Posting Komentar