CIREBON KOTA. – Dalam rangka meredam potensi konflik sosial dan memperkuat rasa persaudaraan antarwarga, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., menggelar kegiatan sambang dan tatap muka bersama warga Blok Jenawi, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, pada Senin (2/6/25).
Kegiatan yang berlangsung di Musholah Darul Furqon ini merupakan bagian dari strategi cooling system pasca insiden tawuran antarwarga Blok Jenawi dan Blok Kemudinan Desa Mertasinga yang terjadi pada Jumat, 25 April 2025 lalu. Tawuran tersebut dipicu oleh kesalahpahaman akibat saling ejek melalui media sosial yang kemudian berkembang menjadi bentrokan fisik.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi oleh sejumlah Pejabat Utama Polres Cirebon Kota, diantaranya: Kasat Lantas, AKP Ridwan Shandi, Kasat Resnarkoba, AKP Otong Jubaedi, Kasat Reskrim, AKP Fajri Ameli Putra, Kasat Intelkam, AKP Iwan, Kasat Binmas, AKP Sudarsono, Kasat Samapta, AKP Joni, serta Kapolsek Gunung Jati, AKP Muhammad Qomaruddin.
Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarwarga dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar, khususnya yang beredar di media sosial. Beliau mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan platform digital.
“Saya datang ke sini bukan hanya sebagai Kapolres, tapi sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Cirebon. Permasalahan seperti ini bisa kita redam dengan komunikasi dan kebersamaan. Jangan sampai perbedaan kecil memecah persaudaraan yang sudah lama terjalin,” ujar AKBP Eko Iskandar.
Beliau juga mengajak tokoh masyarakat, pemuda, dan orang tua di lingkungan Blok Jenawi untuk berperan aktif dalam mencegah konflik susulan.
“Bapak dan ibu semua adalah benteng moral bagi generasi muda. Jangan biarkan anak-anak kita terseret arus konflik yang sebenarnya bisa dicegah,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga kembali menyosialisasikan layanan pengaduan Polri, yakni Call Center 110, Lapor Kapolres Bae (0812-8500-2006), serta Tim Maung Presisi (0856-110-0202), sebagai saluran respons cepat terhadap keluhan maupun potensi gangguan Kamtibmas.
Warga setempat menyambut baik kunjungan dan ajakan dialog dari Kapolres. Salah seorang tokoh masyarakat menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian pihak kepolisian.
“Kami merasa tenang dan dihargai. Ini baru pemimpin yang mau turun langsung, bukan hanya bicara dari jauh,” ujarnya.
Selain dialog, kegiatan juga diisi dengan tausiyah singkat dari tokoh agama setempat dan doa bersama sebagai bentuk harapan agar kejadian serupa tidak terulang. Kehadiran Kapolres beserta jajarannya membawa keteduhan dan semangat baru bagi warga yang sempat terpecah.
Kegiatan cooling system ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan humanis dan komunikasi langsung dengan masyarakat mampu menjadi solusi terbaik dalam mencegah konflik horizontal dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.
(Hendra)
0 comments:
Posting Komentar