All Posts | Radius 102

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Gunakan Anjing Pelacak, Babinsa Kestalan Bersama Bhabinkamtibmas Laksanakan Patroli Pengaman Obyek Vital Jelang Nataru

Surakarta - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) Babinsa Kelurahan Kestalan Koramil 02/Banjarsari, Kodim 0735/Surakart...

Postingan Populer

Minggu, 01 Juni 2025

Polres Cirebon Kota Gelar KRYD, Antisipasi Knalpot Brong hingga Tawuran Konten



CIREBON – Polres Cirebon Kota kembali melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam, 31 Mei 2025. Kegiatan ini sebagai langkah strategis menciptakan kondisi kamtibmas yang aman serta mencegah gangguan kriminalitas, khususnya di titik-titik rawan keramaian dan pusat aktivitas warga.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB hingga dini hari ini dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si. Sebelumnya, seluruh personel yang tersprin mengikuti apel pra tugas yang dipimpin oleh IPTU M. Taufik, S.H. (Kasat Tahti) selaku Pawas, didampingi para perwira pengendali dari masing-masing satuan fungsi.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 93 personel diterjunkan ke lapangan. Mereka disebar di beberapa titik rawan seperti Kawasan Bima, Alun-Alun Kasepuhan, Lampu Merah Alun-Alun Kejaksan, dan area sekitar CSB Mall. Sasaran utama meliputi pencegahan aksi tawuran konten, balap liar, penggunaan knalpot brong, kejahatan C3 (curat, curas, curanmor), dan penyebaran berita hoaks.

“Kegiatan KRYD ini menjadi bagian dari upaya menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas yang kerap meningkat pada malam akhir pekan,” ujar AKBP Eko Iskandar.

Patroli gabungan dilakukan secara mobile dan stasioner, menyentuh langsung ruang publik yang menjadi pusat aktivitas warga. Selain memberi imbauan kamtibmas, petugas juga mendeteksi keberadaan kelompok-kelompok remaja yang berpotensi melakukan aksi negatif di jalanan.

Secara khusus, Tim Maung Presisi melaksanakan patroli intensif mulai pukul 23.00 WIB hingga 05.00 WIB di lokasi yang dianggap memiliki tingkat kerawanan tinggi. Langkah ini bertujuan menekan ruang gerak berandalan bermotor dan aksi kriminal lainnya pada waktu rawan.

Dalam setiap interaksi dengan masyarakat, personel menyampaikan nomor layanan Call Center 110 serta mengajak warga memanfaatkan WhatsApp Lapor Kapolres Bae sebagai saluran pengaduan cepat terhadap potensi gangguan kamtibmas.

“Sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan wilayah. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Maka dari itu, kami dorong partisipasi aktif masyarakat untuk melapor jika melihat hal mencurigakan,” tambah Kapolres.

Melalui kegiatan ini, Polres Cirebon Kota berhasil membangun kehadiran nyata di tengah masyarakat dan mendorong kultur kepedulian kolektif terhadap ketertiban lingkungan. KRYD akan terus digelar secara berkala sebagai bagian dari program berkelanjutan untuk mewujudkan Kota Cirebon yang aman, nyaman, dan bebas dari premanisme.


Polsek Kedawung Sambangi Juru Parkir, Ajak Bersama Jaga Kamtibmas di Jalan Tuparev



CIREBON – Upaya menciptakan situasi aman dan nyaman terus dilakukan jajaran Polsek Kedawung Polres Cirebon Kota. Pada Sabtu malam, 31 Mei 2025 sekitar pukul 23.10 WIB, personel Polsek Kedawung melaksanakan patroli dialogis menyasar area pusat keramaian di wilayah hukumnya.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Panit Reskrim Polsek Kedawung, Iptu Iman Hendro Santoso, S.H., M.H. bersama personel lainnya. Mereka menyambangi para juru parkir di area Mie Gacoan, Jalan Tuparev, yang dikenal sebagai salah satu titik aktivitas padat di wilayah Kedawung.

Dalam patroli dialogis tersebut, petugas tidak hanya melakukan pemantauan situasi, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara langsung. Para juru parkir diajak untuk ikut menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, serta mengantisipasi berbagai bentuk gangguan seperti premanisme atau tindakan kriminal lainnya.

Kapolsek Kedawung, Kompol Ahmad Nasori, S.H. menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat, termasuk para juru parkir, sangat penting dalam menjaga keamanan wilayah. “Mereka berada di lapangan setiap hari, melihat langsung dinamika yang terjadi. Kami mengajak mereka menjadi mitra Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman,” ujarnya.

Selain itu, petugas juga menginformasikan layanan cepat kepolisian melalui Call Center 110 dan WhatsApp Lapor Kapolres Bae, sebagai sarana pelaporan apabila menemukan kejadian mencurigakan atau tindak pidana.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang bertujuan membangun komunikasi aktif antara Polri dan elemen masyarakat di tingkat bawah. Pendekatan humanis seperti ini menjadi salah satu ciri khas Polri dalam Program Presisi.

Dengan kehadiran langsung petugas di tengah masyarakat, diharapkan potensi gangguan kamtibmas dapat ditekan secara maksimal, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran Polri.

Polsek Kedawung menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan patroli secara berkala, terutama pada jam rawan malam hari, guna menjaga situasi wilayah tetap aman dan kondusif.


Polsek Kapetakan Gencarkan Patroli Malam, Antisipasi C3 dan Gangguan Kamtibmas



CIREBON – Jajaran Polsek Kapetakan Polres Cirebon Kota terus meningkatkan upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui kegiatan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Patroli ini menyasar lokasi-lokasi rawan serta titik aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

Pada Sabtu malam, 31 Mei 2025 mulai pukul 21.00 WIB, enam personel gabungan piket fungsi Polsek Kapetakan yang dipimpin Bawas Aipda Deni S. melakukan patroli secara mobile dan dialogis di sejumlah titik strategis wilayah hukum Polsek Kapetakan.

Kapolsek Kapetakan, Iptu Rudiana, S.H., M.H., C.PHR., menyampaikan bahwa kegiatan KRYD ini difokuskan pada antisipasi kejahatan jalanan, tindak pidana C3 (curat, curas, dan curanmor), serta upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan.

“Wilayah kami merupakan jalur lintas pantura yang cukup ramai. Untuk itu, kami intensifkan patroli khususnya di wilayah perbatasan serta desa-desa yang memiliki tingkat aktivitas malam cukup tinggi,” ujar Iptu Rudiana.

Adapun lokasi yang menjadi rute patroli antara lain Desa Pegagan Lor, Desa Karangreja, Desa Kertasura, perbatasan Kapetakan–Suranenggala, hingga Jalan Raya Cirebon–Indramayu (Pantura). Petugas juga melaksanakan patroli dialogis dengan masyarakat dan tokoh masyarakat di sekitar titik-titik tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, Polsek Kapetakan turut menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, mengajak masyarakat aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan, serta tidak segan untuk melapor jika menemukan potensi gangguan seperti premanisme atau tindak kriminal lainnya.

Petugas juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan layanan Call Center 110 dan WhatsApp Lapor Kapolres Bae sebagai sarana pelaporan cepat dalam keadaan darurat maupun kejadian mencurigakan.

Tak hanya itu, patroli ini turut melibatkan Tim Maung Presisi sebagai bentuk kesigapan Polres Cirebon Kota dalam merespons dinamika kamtibmas di lapangan.

Melalui KRYD ini, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi, sekaligus mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan yang berpotensi muncul di malam hari.

Polsek Kapetakan memastikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin dan terjadwal demi menciptakan situasi wilayah yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.



Polsek Utbar Sambangi Pos Kamling, Wujudkan Pemolisian Berbasis Masyarakat



CIREBON – Dalam rangka mendukung Program Quick Wins Presisi pada aspek Optimalisasi Pemolisian Masyarakat, Polsek Cirebon Utara Barat (Utbar) Polres Cirebon Kota terus menggencarkan kegiatan sambang dan pembinaan terhadap petugas Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling).

Minggu dini hari, 1 Juni 2025 pukul 00.30 WIB, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kejaksan, Bripka Pendy, melaksanakan sambang di Pos Kamling RW 01 Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Kapolsek Cirebon Utara Barat, Kompol Iwan Gunawan, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan secara mandiri dan berkelanjutan.

“Bhabinkamtibmas kami memberikan himbauan kepada petugas jaga agar tetap waspada, khususnya terhadap potensi kejahatan C3 (curat, curas, curanmor). Kami dorong petugas untuk melaksanakan patroli keliling setiap jam secara bergiliran,” ungkap Kompol Iwan.

Selain itu, petugas juga diingatkan untuk mengaktifkan kembali sistem tamu wajib lapor 1×24 jam sebagai bentuk kontrol sosial yang sederhana namun efektif. Polsek Utbar juga menekankan pentingnya koordinasi cepat dengan Bhabinkamtibmas atau kantor polisi terdekat jika terjadi kejadian mencurigakan.

Kegiatan ini merupakan langkah konkret dari Polsek Utbar untuk mendekatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat dan membangun budaya keamanan berbasis partisipasi warga.

“Dengan aktifnya pos kamling dan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan, maka potensi gangguan kamtibmas bisa diminimalkan sejak dini,” tambah Kompol Iwan.

Kegiatan berlangsung dalam suasana aman dan penuh kekeluargaan, serta diapresiasi oleh warga sekitar. Polsek Utbar berkomitmen untuk terus melaksanakan program ini secara rutin sebagai bentuk nyata pelayanan Polri yang presisi.


Polsek Kedawung Sambangi Satpam Perumahan Harjamulya Antisipasi Gangguan Kamtibmas



CIREBON – Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, personel Polsek Kedawung Polres Cirebon Kota melaksanakan patroli dialogis dengan sasaran satuan pengamanan (satpam) di wilayah hukumnya, Minggu (01/06/2025) dini hari.

Patroli tersebut dilaksanakan oleh Aipda Zaenal Abidin dan Bripka Chindra Alam sekira pukul 01.35 WIB. Kegiatan menyasar kawasan perumahan Harjamulya yang berlokasi di Jalan Brigjend Arsono, Bypass Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Kapolsek Kedawung, Kompol Ahmad Nasori, S.H. menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari langkah preventif kepolisian dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan, termasuk tindak pidana C3 (curat, curas, curanmor), aksi premanisme, dan kejahatan jalanan lainnya.

“Melalui patroli dialogis ini, anggota kami memberikan imbauan kamtibmas kepada satpam agar tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan lingkungan, baik di tempat tinggal maupun area kerja,” ujar Kompol Ahmad Nasori.

Menurutnya, keterlibatan petugas keamanan lingkungan seperti satpam sangat penting dalam membentuk sistem keamanan berbasis partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, komunikasi yang dibangun melalui sambang langsung dinilai efektif untuk mendorong kesadaran bersama menjaga kamtibmas.

Patroli juga menjadi sarana untuk menyosialisasikan layanan kepolisian kepada masyarakat, seperti call center 110 dan WhatsApp Lapor Kapolres Bae, sebagai saluran pelaporan cepat dan responsif bagi warga yang mengetahui adanya gangguan keamanan.

Selain itu, Kapolsek juga menyebut bahwa Tim Maung Presisi siap bergerak cepat jika masyarakat melaporkan kejadian mencurigakan yang memerlukan respons di luar patroli reguler.

Polsek Kedawung berkomitmen untuk terus menghadirkan kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya pada jam-jam rawan, guna menekan angka kriminalitas dan meningkatkan rasa aman bagi warga.

“Semua bentuk kejahatan tidak bisa diberantas sendirian. Kami perlu dukungan dari masyarakat. Bersama-sama, kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” tegas Kompol Ahmad.

Langkah preventif ini akan terus digencarkan, sejalan dengan semangat Polri Presisi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.


Patroli Dini Hari Cegah Geng Motor dan Tawuran di Gunung Jati



CIREBON – Polsek Gunung Jati Polres Cirebon Kota terus menggencarkan patroli pada jam rawan guna mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya. Patroli tersebut dilaksanakan pada Minggu (1/6/2025) dini hari mulai pukul 02.00 WIB hingga 04.00 WIB.

Patroli Harkamtibmas kali ini difokuskan untuk mencegah konflik sosial antarwarga, aksi tawuran konten, geng motor (gerombolan bermotor), serta berbagai bentuk kejahatan jalanan lainnya yang kerap terjadi menjelang pagi hari.

Dipimpin langsung oleh Kapolsek Gunung Jati, AKP Muchammad Qomaruddin, S.H., M.H., kegiatan tersebut menyasar sejumlah titik rawan di wilayah Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Rute patroli meliputi perbatasan Kota dan Kabupaten Cirebon, sepanjang Jalan Raya Sunan Gunung Jati, serta perkampungan padat penduduk seperti Desa Mertasinga, Desa Grogol, dan Desa Kalisapu.

“Kami fokuskan patroli pada lokasi-lokasi yang berpotensi rawan konflik sosial dan kejahatan jalanan. Selain mencegah aksi kriminal, ini juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang mulai beraktivitas di pagi hari,” ujar AKP Qomaruddin.

Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek Gunung Jati juga melakukan patroli dialogis dengan warga yang masih beraktivitas, menyampaikan imbauan kamtibmas dan mendorong warga agar aktif melaporkan setiap potensi gangguan melalui Call Center 110 atau layanan WhatsApp Lapor Kapolres Bae.

Kapolsek menegaskan bahwa Tim Maung Presisi Polres Cirebon Kota juga siap diterjunkan setiap saat bila ditemukan aktivitas mencurigakan atau adanya potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Gunung Jati.

“Keberadaan polisi di lapangan bukan hanya sebagai bentuk pencegahan, tetapi juga bagian dari pelayanan prima kami kepada masyarakat. Kami ingin warga merasa tenang, apalagi saat dini hari yang rawan dengan berbagai tindak pidana,” tambahnya.

Dengan dilaksanakannya patroli rutin ini, Polsek Gunung Jati berharap dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan sekaligus memperkuat kehadiran negara dalam menjaga keamanan lingkungan.

Polri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi menjaga keamanan lingkungan, termasuk aktif dalam kegiatan pengawasan dan pelaporan terhadap potensi kejahatan atau premanisme yang dapat meresahkan.


Ops KRYD Malam Minggu, Polsek Mundu Antisipasi C3 dan Geng Motor


CIREBON – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif saat malam Minggu, jajaran Polsek Mundu Polres Cirebon Kota melaksanakan kegiatan Patroli Ops KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) di sejumlah titik rawan kriminalitas di wilayah Kecamatan Mundu, Sabtu malam (31/5/2025).

Kegiatan patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Mundu, AKP Didi Sumardi, S.H., dengan melibatkan lima personel gabungan dari satuan fungsi Polsek Mundu. Patroli dimulai sekitar pukul 21.00 WIB menggunakan kendaraan dinas roda empat dan menyasar kawasan rawan kejahatan, pemukiman padat, serta objek vital.

“Ops KRYD ini kami laksanakan sebagai bagian dari upaya preventif terhadap potensi gangguan kamtibmas, khususnya antisipasi C3 (curas, curat, curanmor), tawuran antarwarga, dan aksi berandalan bermotor,” ujar AKP Didi Sumardi.

Rute patroli meliputi lingkungan permukiman warga yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, serta area vital seperti ATM, minimarket, toko emas, pabrik, hingga tempat ibadah dan objek wisata yang rawan menjadi target kejahatan malam hari.

Selama pelaksanaan patroli, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap aksi kriminalitas dan tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan melalui Call Center 110 atau layanan WhatsApp Lapor Kapolres Bae. Hal ini sejalan dengan semangat pelayanan cepat, tepat, dan responsif kepada masyarakat.

“Kehadiran kami di lapangan bukan sekadar patroli, tapi sebagai bentuk nyata perlindungan dan pengayoman Polri terhadap masyarakat. Kami juga bersinergi dengan Tim Maung Presisi apabila diperlukan tindakan lanjut terhadap potensi gangguan kamtibmas,” tambah Kapolsek.

Menurut Kapolsek Mundu, patroli semacam ini sangat efektif untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan serta membangun rasa aman di tengah masyarakat yang tengah menikmati waktu akhir pekan.

Selain itu, patroli ini menjadi bagian dari pendekatan preemtif dan preventif Polri dalam rangka menjaga stabilitas keamanan wilayah, khususnya pada momen-momen yang berpotensi menimbulkan gangguan seperti malam Minggu.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran serta dalam menciptakan keamanan lingkungan, terutama dalam menghadapi ancaman premanisme dan kejahatan jalanan lainnya.


Sabtu, 31 Mei 2025

Kapolda Dan Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Longsor Galian C di Gunung Kuda Cirebon


CIREBON – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja ke lokasi bencana alam longsor Galian C di kawasan Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (31/5/2025). Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau langsung dampak bencana serta koordinasi penanganan evakuasi dan bantuan kemanusiaan.

Dalam kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB tersebut, Kapolda Jabar didampingi oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., serta sejumlah pejabat penting lainnya dari jajaran Polda Jabar, Pemprov Jabar, TNI, dan instansi terkait. Tampak hadir Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M., Danrem 063/SGJ Kolonel H.S. Harahap, serta Wakil Bupati Cirebon H. Agus Kurniawan Budiman.

Rangkaian kegiatan diawali dengan konferensi pers bersama awak media, dilanjutkan pengecekan sejumlah titik penting, yakni lokasi longsor, posko Basarnas, posko longsor tambang Polresta Cirebon, Posko Tim DVI dan posko longsor tambang Kodim 0620/Kabupaten Cirebon.

Dalam keterangannya, Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi. “Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Polda Jawa Barat turut berduka cita atas bencana longsor yang menimpa warga Desa Cipanas. Hingga saat ini, tercatat 14 korban meninggal dunia telah berhasil diidentifikasi dan dipulangkan kepada keluarga melalui proses DVI,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sebanyak 7 korban luka-luka telah kembali ke rumah dan menjalani perawatan jalan, termasuk salah satu korban bernama Aji Setiawan yang sebelumnya menjalani amputasi kaki dan kini dalam kondisi stabil setelah dirawat di RS Plumbon.

Pemerintah Kabupaten Cirebon secara resmi telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana, dipimpin langsung oleh Dandim 0620/Kabupaten Cirebon. Sebanyak 11 orang korban masih dalam pencarian, dan operasi penyelamatan masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan 400 personel dari berbagai instansi. Tim dibagi dalam dua zona pencarian: timur dan barat, serta mengerahkan alat berat seperti ekskavator dan dozer, termasuk unit anjing pelacak K9.

Kapolda juga menegaskan komitmen penegakan hukum terkait peristiwa ini. “Kami akan menyelidiki penyebab bencana secara menyeluruh. Dari hasil awal ditemukan adanya indikasi pelanggaran terhadap standar keselamatan dan SOP operasional. Proses hukum telah berjalan dari penyelidikan ke penyidikan untuk mencari pihak yang bertanggung jawab,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolda Jabar menekankan pentingnya law enforcement sebagai bentuk tanggung jawab negara dalam melindungi keselamatan warga. “Kami tidak akan ragu untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti lalai atau melanggar hukum. Penegakan hukum harus menjadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Kami ingin memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, demi keadilan bagi para korban dan keluarga mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat telah mengambil langkah tegas dengan mencabut tiga izin IUP (Izin Usaha Pertambangan) sebagai bentuk sanksi administratif terhadap perusahaan yang terlibat dalam kegiatan galian C yang diduga menjadi penyebab terjadinya longsor.

Kapolda juga menambahkan bahwa dapur umum telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak, dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan para korban yang belum ditemukan.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen kuat aparat keamanan, pemerintah daerah, dan semua pemangku kepentingan dalam menangani bencana dengan cepat dan terkoordinasi serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang terdampak.

(Hendra)

Polda Jabar Kerahkan Tim K9 Bantu Pencarian Korban Longsor di Gunung Kuda Cirebon



Cirebon, 31 Mei 2025 — Tim K9 dari Kepolisian Daerah Jawa Barat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban dalam peristiwa longsor yang terjadi di kawasan Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon. Longsor tersebut menyebabkan sejumlah warga diduga tertimbun material tanah, dan hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan bahwa anjing pelacak dikerahkan untuk menyisir area-area yang diduga menjadi titik lokasi korban tertimbun. Menurutnya, kondisi medan yang tertutup dan sulit dijangkau membuat peran Unit K9 menjadi sangat krusial.

“Sejak pagi, Unit K9 mulai melakukan penyisiran di area-area yang telah dipetakan sebagai zona rawan,” ujar Kombes Pol. Sumarni di lokasi, Sabtu (31/5).

Sebanyak tiga ekor anjing pelacak bersama tiga pemandu dan dua instruktur diturunkan langsung ke lokasi untuk membantu tim SAR yang terdiri dari personel Basarnas, TNI, Polri, dan relawan. Proses evakuasi juga dibantu dengan satu unit alat berat excavator.

Kombes Pol. Sumarni menegaskan bahwa pengerahan Unit K9 ini merupakan bentuk atensi langsung dari Kapolda Jawa Barat, yang sejak malam sebelumnya telah berada di lokasi bencana.

“Dengan kondisi reruntuhan yang tidak menentu, keberadaan K9 sangat penting. Anjing pelacak ini mampu mengidentifikasi keberadaan jenazah dengan radius penciuman hingga 10 meter. Ini sangat membantu dalam mempercepat proses pencarian,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh elemen yang terlibat dalam operasi kemanusiaan ini bekerja tanpa kenal lelah demi menemukan para korban yang masih tertimbun. Diharapkan, kehadiran K9 dapat mempercepat proses pencarian dan memberikan kejelasan bagi keluarga korban.

Pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan hingga seluruh area longsor dipastikan aman dan bebas dari korban tertimbun.

(Hendra)