All Posts | Radius 102

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Gunakan Anjing Pelacak, Babinsa Kestalan Bersama Bhabinkamtibmas Laksanakan Patroli Pengaman Obyek Vital Jelang Nataru

Surakarta - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) Babinsa Kelurahan Kestalan Koramil 02/Banjarsari, Kodim 0735/Surakart...

Postingan Populer

Selasa, 03 Juni 2025

Kapolres Cirebon Kota Turun Langsung ke Musholah Al Ikhlas, Dengar Aspirasi Warga Mertasinga



CIREBON KOTA. – Guna mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., melakukan kegiatan sambang dan tatap muka bersama warga Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Senin (2/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Musholah Al Ikhlas dengan suasana yang penuh kehangatan.

Didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polres Cirebon Kota seperti Kasat Lantas, AKP Ridwan Shandi, Kasat Resnarkoba, AKP Otong Jubaedi, Kasat Reskrim, AKP Fajri Ameli Putra, Kasat Intelkam, AKP Iwan, Kasat Binmas, AKP Sudarsono, Kasat Samapta, AKP Joni, serta Kapolsek Gunung Jati, AKP M. Qomaruddin, Kapolres berdialog langsung dengan warga.

Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Beliau juga mensosialisasikan berbagai layanan pelaporan yang dapat digunakan warga.

“Kami hadir di sini untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Kami ingin membangun kepercayaan dan kemitraan yang kuat antara Polri dan warga. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” ujar AKBP Eko Iskandar.

Kapolres juga mengingatkan warga untuk tidak segan melapor jika menemukan indikasi tindak pidana, baik melalui Layanan Polisi 110, Lapor Kapolres Bae di nomor 0812-8500-2006, maupun melalui Tim Maung Presisi Polres Cirebon Kota di 0856-110-0202.

Beragam isu disampaikan warga, mulai dari kekhawatiran soal kenakalan remaja hingga gangguan Kamtibmas seperti premanisme. Semua ditanggapi langsung oleh jajaran Polres Cirebon Kota dengan solusi yang konkret dan humanis.

Salah satu warga, Ahmad Syaiful (48), menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kapolres.

“Kami sangat senang dan bangga bisa berdialog langsung dengan bapak Kapolres. Ini bentuk kepedulian yang nyata kepada masyarakat,” tuturnya.

Acara ditutup dengan doa bersama serta sesi foto antara warga dan jajaran Polres Cirebon Kota. Kegiatan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan, mencerminkan kedekatan antara aparat dan masyarakat.

Dengan kegiatan ini, Polres Cirebon Kota menegaskan komitmennya dalam membangun komunikasi yang terbuka dan responsif, guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif di seluruh wilayah hukumnya.

(Hendra)

Forkopimda Kota Cirebon Tinjau Bekas Galian C di Argasunya, Dorong Alih Fungsi Lahan dan Profesi Warga


CIREBON KOTA. – Sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon melakukan peninjauan langsung ke kawasan bekas galian C di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Senin (2/6/25). Peninjauan ini dilakukan menyusul adanya laporan masih berlangsungnya aktivitas penambangan manual oleh warga di lokasi yang sebenarnya telah resmi ditutup sejak 2004 silam.

Kunjungan dipimpin oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, S.A.P., M.Si., didampingi Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., Dandim 0614, Danlanal Cirebon, Kepala BNN Kota Cirebon, Sekda, Kepala DLH, Camat Harjamukti serta unsur TNI-Polri dan perangkat daerah lainnya. Rombongan menyasar beberapa titik kritis bekas galian seperti Cibogo, Kopi Luhur, Surapandan, Kedung Jumbleng dan Cadas Ngampar.

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menegaskan pentingnya mencari solusi menyeluruh yang berpihak kepada keselamatan warga sekaligus menjawab persoalan ekonomi masyarakat.

“Kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Pemerintah akan mencari jalan keluar yang manusiawi dan bermartabat, salah satunya dengan menyiapkan relokasi dan mendorong alih fungsi kawasan menjadi lebih produktif seperti wisata edukatif atau konservasi lingkungan,” ujar Effendi Edo.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menyampaikan bahwa penambangan liar bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga sosial ekonomi.

“Kami memahami motif warga yang masih menggantungkan hidup dari tambang manual. Namun kami tegaskan, aktivitas ini melanggar hukum dan berpotensi menimbulkan bencana. Penegakan hukum akan dilakukan secara terukur, dengan tetap mengedepankan dialog,” tegasnya.

Dari hasil dialog dengan warga, diketahui bahwa faktor keterbatasan keterampilan dan ekonomi menjadi alasan utama warga tetap menambang.

“Kami tidak punya keterampilan lain. Kalau ada pelatihan atau pekerjaan pengganti, kami bersedia alih profesi,” ujar Taryono, Ketua RW 08 Kopi Luhur, mewakili suara warga.

Salah satu titik paling kritis adalah lokasi galian yang hanya berjarak beberapa meter dari SDN Cadas Ngampar. Kepala sekolah menyebut kondisi tersebut sudah sangat membahayakan kegiatan belajar-mengajar dan berharap segera direlokasi. Sekda Kota Cirebon memastikan lahan pengganti di wilayah Kopi Luhur telah dipersiapkan untuk pembangunan sekolah yang lebih aman.

Selain itu, warga dan Forkopimda sepakat bahwa alih fungsi kawasan bekas tambang menjadi lokasi wisata berbasis komunitas dapat menjadi solusi jangka panjang. 

“Kami berharap bisa berdagang atau bekerja di kawasan wisata jika ini benar-benar terwujud,” ujar H. Aripin, salah satu pemilik lahan.

Polres Cirebon Kota bersama Forkopimda akan terus melakukan pengawasan, edukasi, dan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak lagi melakukan penambangan liar. Di sisi lain, Pemkot Cirebon diminta segera menyusun kebijakan afirmatif bagi warga terdampak agar alih profesi dapat berjalan dengan nyata, bukan sekadar seremoni.

Kegiatan peninjauan berlangsung dalam situasi aman dan kondusif. Forkopimda berkomitmen menindaklanjuti temuan lapangan ini secara konkret dalam bentuk kebijakan terpadu lintas sektor untuk mengatasi persoalan bekas galian C yang telah menjadi permasalahan menahun di wilayah Argasunya.

(Hendra)

Bhabinkamtibmas Desa Setupatok Sambangi Balai Desa



CIREBON KOTA– Dalam rangka implementasi Program Presisi Polri untuk Masyarakat Triwulan II tahun 2025, Bhabinkamtibmas Desa Setupatok, Bripka Deni Priyanto, melaksanakan kegiatan sambang ke Balai Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (3/6/2025) 

Kegiatan sambang tersebut merupakan bagian dari upaya Polri, khususnya Polres Cirebon Kota, dalam mempererat hubungan dengan masyarakat serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah binaan.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, SH, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat merupakan wujud konkret pelaksanaan program Presisi yang menekankan pada prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

“Melalui sambang ini, Bhabinkamtibmas menyampaikan imbauan Kamtibmas kepada masyarakat, khususnya dalam mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan C3 (curat, curas, curanmor) serta potensi gangguan lainnya,” ujar AKBP Eko Iskandar.

Dalam dialog yang berlangsung santai namun penuh makna, Bripka Deni mengingatkan perangkat desa dan warga untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, serta segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Setupatok ini juga menjadi momen silaturahmi antara pihak kepolisian dengan unsur pemerintahan desa dan tokoh masyarakat, yang disambut positif oleh warga setempat.

Kapolres juga menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin oleh jajaran Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah hukum Polres Cirebon Kota demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Hingga akhir kegiatan, situasi di wilayah Desa Setupatok dilaporkan dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif. Kehadiran Polri mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa lebih tenang dan terlindungi.

Polres Cirebon Kota berkomitmen untuk terus hadir dan melayani masyarakat secara humanis serta profesional, sejalan dengan semangat transformasi menuju Polri yang Presisi.


Personel Polsek Kesambi Lakukan Gatur Lalin di Depan SMK N 1 Cirebon, Wujudkan Kamseltibcarlantas



CIREBON KOTA – Dalam upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), personel Polsek Kesambi Polres Cirebon Kota melaksanakan kegiatan pengaturan lalu lintas (Gatur) pagi di depan SMKN 1 Cirebon, Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas pelayanan prima Kepolisian kepada masyarakat, khususnya pada jam masuk sekolah.

Pengaturan arus lalu lintas dilakukan sejak pukul 06.30 WIB hingga arus kendaraan dinyatakan lancar. Kehadiran anggota Polsek Kesambi di titik-titik rawan kemacetan, seperti depan sekolah, menjadi langkah strategis untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan kemacetan saat para siswa tiba di sekolah.

Kapolsek Kesambi, Kompol Didi Suwardi, S.H., M.H. mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan pelayanan Polri kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung keselamatan pelajar saat berangkat ke sekolah. "Kami hadir di tengah masyarakat untuk memastikan situasi lalu lintas tetap aman dan kondusif," ujarnya.

Menurut Kompol Didi, keberadaan personel di depan SMKN 1 Cirebon menjadi perhatian khusus karena lokasi tersebut merupakan kawasan padat aktivitas pada pagi hari. Selain pelajar, masyarakat umum juga melintas di jalur tersebut, sehingga diperlukan pengawasan dan pengaturan yang optimal.

Gatur pagi yang dilakukan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Personel Polsek Kesambi tidak hanya melakukan pengaturan, tetapi juga memberikan imbauan kepada pengendara agar selalu mematuhi rambu lalu lintas dan memperhatikan keselamatan.

Pelaksanaan Gatur ini merupakan bagian dari program Polres Cirebon Kota dalam menciptakan Kota Cirebon yang Tertib Lalu Lintas. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., terus menekankan pentingnya kehadiran polisi di lapangan untuk membangun kepercayaan publik.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya para orang tua siswa dan pengguna jalan yang merasa terbantu dengan kehadiran polisi di lokasi rawan padat kendaraan. Mereka berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara konsisten setiap pagi.

Polsek Kesambi juga menggandeng pihak sekolah dan Dinas Perhubungan dalam menjaga kelancaran lalu lintas di sekitar lingkungan sekolah. Sinergi lintas sektor ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh pelajar.

Dengan dilaksanakannya Gatur di depan SMKN 1 Cirebon, Polsek Kesambi menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik dan menciptakan budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar dan masyarakat umum.


Seminar 'Polisi dan Masyarakat' Sespimma Lemdiklat Polri Angkatan 73 Raih Rekor MURI


Jakarta. Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Lemdiklat Polri Angkatan ke-73 meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas penyelenggaraan webinar dengan jumlah sekolah kedinasan terbanyak. Rekor ini dicapai melalui kegiatan bertajuk Seminar Sekolah dan Leader Expo dengan tema "Polisi dan Masyarakat: Mewujudkan Kepemimpinan Humanis dalam Bingkai Presisi."

MURI menilai kegiatan tersebut berdampak signifikan terhadap peningkatan literasi digital dan inovasi kepemimpinan, serta turut memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

“Seminar ini bukan sekadar forum akademik, melainkan cerminan komitmen kami untuk membentuk pemimpin Polri yang hadir di tengah masyarakat, memahami kebutuhan masyarakat, dan bekerja bersama masyarakat,” ujar Kasespimma Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Sonny Irawan, Selasa (3/6/2025).

Brigjen Sonny menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat Sespimma dalam mendidik para perwira pertama agar tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki orientasi pada kepercayaan publik, pendekatan humanis, serta kemampuan membangun kolaborasi sosial.

Dalam seminar tersebut, para peserta didik mempresentasikan beragam gagasan strategis dan proyek implementatif sebagai wujud kontribusi terhadap pembaruan institusi kepolisian.

“Ini mencerminkan kesiapan Sespimma dalam merespons transformasi Polri menuju model pemolisian yang modern, transparan, dan partisipatif,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pencapaian rekor MURI menjadi bukti bahwa institusi pendidikan Polri terus berbenah dan berinovasi, serta berkomitmen memperkuat demokrasi, keadilan, dan stabilitas sosial.

“Polri ke depan harus dibangun di atas pondasi kemitraan, empati, dan pelayanan yang berkeadilan,” pungkasnya.

(Hendra)

Peduli Korban Longsor Galian C, Kapolresta Cirebon Turun Langsung Serahkan Bantuan



CIREBON – Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon menggelar kegiatan kemanusiaan bertajuk “Polri Peduli, Kapolresta Cirebon Berikan Bantuan Kepada Keluarga Korban Bencana Longsor Galian C Gunung Kuda”. Aksi sosial ini dilaksanakan di sejumlah titik wilayah hukum Polresta Cirebon. Selasa (03/06/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., yang turut didampingi oleh jajaran pejabat utama, di antaranya Kasat Lantas Kompol Mangku Anom Sutresno, S.H., S.I.K., M.H., Kapolsek Gempol Kompol Rynaldi Nurwan, S.H., M.H., Kapolsek Dukupuntang AKP Nuryana, serta Kanit Regident Satlantas Polresta Cirebon.

Dalam agenda tersebut, rombongan Kapolresta menyambangi langsung keluarga korban bencana longsor Galian C di Gunung Kuda yang terjadi beberapa waktu lalu. Di antara korban yang dikunjungi adalah Junata (39), warga Blok Gunung Santri, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, yang merupakan operator excavator yang mengalami luka ringan dan kini telah kembali ke rumah. Kurnoto (41), bekerja sebagai buruh pecah batu asal Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, yang masih menjalani perawatan di RS Pasar Minggu Cirebon akibat infeksi dan pembengkakan pada lututnya. Dan Iwan Julianto (31), bekerja sebagai sopir dump truck asal Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, yang juga mengalami luka ringan dan telah pulih.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Cirebon menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada para korban dan keluarganya serta memberikan motivasi trauma healing. Ia juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan santunan yang berasal dari Kapolda Jawa Barat serta Polresta Cirebon, sebagai bentuk perhatian dan empati dari institusi Polri.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban dan menjadi bagian dari pelayanan humanis Polresta Cirebon yang selalu hadir di tengah masyarakat," ungkap Kombes Pol. Sumarni.

Kegiatan sosial ini menjadi bukti nyata sinergi dan kepedulian Polri terhadap masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan emosional antara kepolisian dan warga. Dalam menghadapi bencana, solidaritas dan kehadiran aparat keamanan menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan publik serta menjamin rasa aman dan tentram di tengah masyarakat.

(Hendra)

Polwan Polresta Cirebon kolaborasi Dinas Sosial siapkan dapur Umum untuk Bantu Penanganan Longsor Gunung Kuda



Cirebon – Sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana tanah longsor yang melanda kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Polwan Polresta Cirebon berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Cirebon mendirikan dapur umum guna mendukung kebutuhan logistik dan moril petugas gabungan di lapangan, Selasa (3/6/2025).

Dapur umum tersebut beroperasi di dua lokasi, yakni di GOR Bobos dan area tambang Galian C, Kecamatan Dukupuntang. Kegiatan perbantuan ini dipimpin langsung oleh Kasiwas Polresta Cirebon IPTU Endang Widianti, S.H., dengan melibatkan personel Polwan Polresta Cirebon, relawan Tagana, serta petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa kami membantu Dapur Umum Dinsos Kabupaten Cirebon yang sejak hari pertama sudah beraktifitas menyalurkan logistik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi bagi para petugas lapangan yang tengah berjibaku dalam proses pencarian dan evakuasi korban. Ia menekankan pentingnya dukungan logistik bagi para personel TNI-Polri, tim SAR, relawan, dan unsur pemerintah daerah yang bekerja keras sejak pagi hingga malam di lokasi bencana.

“Dapur umum ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah dan Forkompimda terhadap para petugas yang bekerja keras di lokasi bencana. Kami ingin memastikan mereka tetap mendapat asupan makanan dan gizi yang cukup agar tetap fokus dan semangat dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” ujar Kapolresta Cirebon.

Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi yang solid antar instansi, di mana koordinasi antara Polresta Cirebon, Kodim, Basarnas, BPBD, Dinas Sosial, dan Tagana menjadi pilar utama dalam kelancaran penanganan darurat. Selain mendirikan dapur umum, jajaran Polresta Cirebon turut membantu proses evakuasi korban, distribusi logistik, serta pengamanan di sekitar wilayah terdampak.

Dapur umum ini dijadwalkan akan terus beroperasi selama masa tanggap darurat berlangsung, sembari mendukung upaya pencarian korban dan pemulihan kondisi pasca bencana.

(Hendra)

Polresta Cirebon Lakukan Pengawalan Kelurga Korban Longsor Gunung Kuda Saat Bertemu Gubernur Jawa Barat



Polresta Cirebon melaksanakan Kegiatan Pengawalan Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda menggunakan mobil patroli polsek dan mobil patroli satlantas saat bertemu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kegiatan pertemuan tersebut bertempat di Gedung Negara Kota Cirebon, Senin (2/6/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi S.H.,M.M, didampingi Sekda Jabar Dr. Drs. Herman Suryatman M.Si, dan diikuti Bupati Cirebon Drs. Imron Rosyadi M.Ag, Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI, S.I.K.,S.H.,M.H., Baznaz Jabar Drs. Anang Jauharuddin, M.M.Pd, dan lainnya.

"Tujuan utama pengawalan keluarga korban longsor Gunung Kuda dalam pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat adalah untuk memberikan dukungan dan memastikan kelancaran komunikasi antara pemerintah dan keluarga yang berduka," kata Kombes Pol Sumarni.

Ia mengatakan, pengawalan itu bertujuan untuk memastikan pertemuan antara keluarga korban dan Gubernur Jabar berjalan lancar, aman, dan efektif dalam memberikan dukungan dan solusi bagi keluarga yang terkena dampak tragedi longsor Gunung Kuda Ds. Cipanas Kec. Dukupuntang Kab. Cirebon

"Adapun pada saat kegiatan tersebut para keluarga korban diberikan bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten yang bertujuan untuk secara keseluruhan, memastikan bahwa keluarga korban longsor Gunung Kuda dapat pulih dari tragedi ini dan membangun kembali kehidupan mereka," ujarnya.

(Hendra)

Polresta Cirebon Salurkan Bantuan Sosial kepada Keluarga Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon


Cirebon – Bencana alam yang melanda kawasan Tambang Galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, menyisakan duka mendalam bagi para korban dan keluarganya. Dalam menghadapi kesedihan tersebut, secercah harapan dan empati hadir dari jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon yang turun langsung memberikan bantuan sosial kepada keluarga yang terdampak. Senin (02/06/2025).

Bertempat di Rumah Makan Bageur Tengkleng, Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, kegiatan yang berlangsung pada Senin siang ini menjadi wujud nyata solidaritas Polri terhadap masyarakat yang sedang dalam kesulitan. Di bawah kepemimpinan Kapolresta Cirebon KOMBES POL Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., bantuan disalurkan secara langsung kepada para keluarga korban dalam suasana haru dan penuh kehangatan.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolresta didampingi oleh Kasat Lantas AKP Mangku Anom Sutresno, S.H., S.I.K., M.H., serta jajaran pejabat utama Polresta Cirebon lainnya. Kehadiran tokoh masyarakat, perwakilan instansi pemerintah, serta elemen media turut memberikan warna kebersamaan dalam acara tersebut. Di antara tamu yang hadir terdapat Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Bunda Vivi, para Kapolsek dari wilayah hukum sekitar, Tim Trauma Healing Polwan, dan perangkat desa setempat.

Paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya diserahkan sebagai bentuk dukungan moral dan empati terhadap keluarga korban longsor. Namun, lebih dari sekadar bantuan materi, kehadiran langsung para aparat kepolisian menjadi simbol bahwa negara, melalui Polri, hadir bersama rakyat dalam menghadapi masa-masa sulit.

“Kami dari Polresta Cirebon menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban. Bantuan ini memang tidak bisa menggantikan kehilangan, tetapi kami berharap dapat sedikit meringankan beban yang dirasakan. Inilah wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama mereka yang sedang tertimpa musibah,” tutur Kapolresta Cirebon.

Kapolresta Cirebon juga menekankan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Peran ini, menurutnya, menjadi semakin penting di tengah situasi apapun, di mana kehadiran aparat dapat memberikan rasa aman dan harapan bagi mereka yang terdampak.

Bencana memang datang tanpa diduga. Namun, melalui kegiatan seperti ini, semangat gotong royong dan kepedulian sosial kembali diperkuat. Bantuan dari Polresta Cirebon menjadi contoh bahwa solidaritas antarwarga, termasuk dari institusi negara, adalah fondasi kuat dalam membangun ketahanan sosial di tengah bencana.

Dengan langkah kecil namun penuh makna, Polresta Cirebon menunjukkan bahwa empati dan keberpihakan kepada masyarakat bukan hanya slogan, melainkan diwujudkan dalam tindakan nyata.

(Hendra)