All Posts | Radius 102

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Gunakan Anjing Pelacak, Babinsa Kestalan Bersama Bhabinkamtibmas Laksanakan Patroli Pengaman Obyek Vital Jelang Nataru

Surakarta - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) Babinsa Kelurahan Kestalan Koramil 02/Banjarsari, Kodim 0735/Surakart...

Postingan Populer

Rabu, 04 Juni 2025

Kapolres Cirebon Kota Ikuti Zoom Meeting Serah Terima Taruna Akpol Latja Batalyon Ksatriya Hawin Saswahita


CIREBON KOTA. – Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., turut serta mengikuti kegiatan Zoom meeting serah terima Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat II Batalyon 58 Ksatriya Hawin Saswahita dalam rangka Latihan Kerja (Latja) di seluruh jajaran Polres/Ta/Tabes Polda Jawa Barat, Selasa (3/6/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Catur Prasetya Polres Cirebon Kota tersebut dimulai pukul 16.05 WIB dan berakhir pada pukul 16.50 WIB. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., serta diikuti seluruh jajaran Polres secara daring melalui sambungan Zoom.

Selain Kapolda Jabar, Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Pol Midi Siswoko, S.I.K., juga hadir secara daring dan memberikan amanat kepada para taruna/i. Dalam arahannya, Gubernur Akpol menegaskan bahwa latihan kerja ini bukanlah ajang rekreasi, melainkan bagian dari pembentukan karakter dan profesionalisme calon perwira Polri.

“Kami titipkan 296 taruna/i kami untuk belajar langsung di lapangan. Kegiatan ini adalah kesempatan bagi mereka untuk memahami realita tugas kepolisian. Ini bukan waktu untuk pesiar dan tidak diperkenankan ada kunjungan dari orang tua,” tegas Irjen Pol Midi Siswoko.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat dalam amanatnya menyebut bahwa para taruna Akpol yang mengikuti Latja kini secara simbolis menjadi bagian dari Maung Lodaya. Beliau menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Barat, dengan jumlah penduduk lebih dari 50 juta jiwa, memiliki dinamika kamtibmas yang kompleks dan menjadi ladang pembelajaran yang berharga.

“Kalian akan melihat langsung bagaimana Polri bekerja di tengah masyarakat yang beragam. Ini adalah momen penting bagi kalian untuk belajar, menyerap, dan bersiap menjadi perwira yang tangguh,” tutur Irjen Pol Rudi Setiawan.

Beliau juga mengingatkan agar para taruna tidak terlibat langsung dalam penanganan hukum selama Latja berlangsung.

Kapolres Cirebon Kota AKBP, Eko Iskandar yang hadir secara langsung didampingi para pejabat utama Polres, menyampaikan kesiapan pihaknya dalam menerima dan membimbing taruna Akpol yang akan menjalani latihan kerja di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. 

“Kami siap mendampingi dan memberikan pembelajaran terbaik selama para taruna melaksanakan Latja disini,” ujarnya.

Kegiatan Zoom meeting ini dilaksanakan dengan susunan acara resmi yang meliputi pembukaan, pembacaan doa, amanat, penandatanganan berita acara serah terima, foto bersama, serta penutupan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar.

Diharapkan, melalui Latja ini para taruna Akpol dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di akademi dalam konteks riil pelayanan masyarakat serta menjadi calon perwira Polri yang profesional, berintegritas, dan siap mengabdi kepada bangsa dan negara.

(Hendra)

Pererat Sinergitas, Kapolres Cirebon Kota Terima Kunjungan Kepala Lapas Kelas I Cirebon



CIREBON KOTA. – Dalam rangka memperkuat hubungan kelembagaan dan meningkatkan kerja sama antar instansi, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si. menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Lapas Kelas I Cirebon, Dr. Tr. Nanank Syamsudin, A.Md.I.P., S.Sos., M.H., pada Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini berlangsung hangat di ruang kerja Kapolres Cirebon Kota.

Kunjungan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga forum strategis dalam mempererat sinergitas antara lembaga pemasyarakatan dan kepolisian, khususnya di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Hadir dalam pertemuan ini jajaran pejabat Lapas Kelas I Cirebon, diantaranya Kabid Pembinaan Rommy Waskita Pambudy, A.Md.I.P., S.H., M.H., dan Kasi Registrasi Kurniawan, A.Md.I.P., S.A.P., M.M.

Dalam sambutannya, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si mengapresiasi kehadiran rombongan dari Lapas Kelas I Cirebon dan menyampaikan pentingnya membangun komunikasi dan kolaborasi lintas sektoral dalam menjaga situasi kamtibmas di Kota Cirebon.

Beliau menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal untuk membangun kerja sama yang lebih erat dan produktif kedepannya.

“Terima kasih atas kehadirannya. Kami menyambut baik silaturahmi ini. Dengan pertemuan ini, kami berharap dapat terus memperkuat kolaborasi antara kepolisian dan lembaga pemasyarakatan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar AKBP Eko Iskandar.

Kapolres juga menekankan perlunya kerja sama dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, baik terkait program pembinaan narapidana maupun upaya bersama memberantas peredaran narkoba yang menjadi ancaman serius, termasuk di dalam lembaga pemasyarakatan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas Kelas I Cirebon, Dr. Tr. Nanank Syamsudin, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari jajaran Polres Cirebon Kota.

Beliau menegaskan komitmen Lapas dalam memperkuat kerja sama yang telah terjalin, khususnya dalam upaya penanggulangan peredaran narkoba.

“Kami sangat menghargai kerja sama yang selama ini terjalin dengan Polres Cirebon Kota, terutama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas. Kami terbuka untuk terus bersinergi bersama Sat Narkoba Polres Polres Cirebon Kota dan BNN Kota Cirebon,” ungkap Kalapas.

Pertemuan diakhiri dengan ramah tamah dan sesi foto bersama sebagai bentuk keakraban dan komitmen bersama dalam menjaga Kota Cirebon tetap aman dan kondusif. Suasana kehangatan dan saling menghargai tampak begitu kental sepanjang kegiatan berlangsung.

Kegiatan silaturahmi ini menjadi wujud nyata hubungan harmonis antar lembaga yang menjadi fondasi kuat dalam membangun sistem keamanan terpadu, serta menciptakan stabilitas wilayah hukum Polres Cirebon Kota.

(Hendra)

*Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar*

PONTIANAK, Polda Kalbar– Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bersama sejumlah pejabat tinggi Mabes Polri, tiba di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa malam, (3/6). Kehadiran Kapolri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional untuk mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam acara panen raya jagung di Kabupaten Bengkayang.

Kunjungan ini berkaitan langsung dengan rangkaian kegiatan nasional yang akan dilaksanakan pada 5 Juni 2025 di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, meliputi Panen Raya Jagung, Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) pembangunan 18 unit gudang penyimpanan jagung, Ekspor Perdana Jagung dari Kalbar, serta Penyerahan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani.

Di sela-sela kunjungannya Kapolri langsung mengecek Alsintan yang nantinya akan diberikan kepada kelompok tani di Bengkayang.

Dalam pernyataannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional. “Kehadiran kami di Kalimantan Barat merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung program-program strategis nasional, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan. Sinergi antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini,” ujar Kapolri.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., menyatakan kesiapan penuh jajaran Polda Kalbar dalam menyukseskan agenda nasional tersebut.

“Kami telah menyiapkan seluruh aspek pengamanan dan koordinasi lintas sektor agar kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini momen penting bagi Kalbar untuk menunjukkan potensinya sebagai lumbung pangan strategis,” ungkap Kapolda Kalbar.

Turut mendampingi Kapolri dalam kunjungan ini adalah Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si., Asisten Logistik Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., Kadiv Humas Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., Kakortastipidkor Irjen Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H., dan Koorspripim Polri Kombes Pol. Dedy Murti Haryadi, S.I.K., M.Si.

Dari unsur daerah, hadir pula Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., serta Kabid Propam Polda Kalbar Kombes Pol. Irwan M. Ginting, S.I.K., M.M.

Kehadiran para pejabat tinggi ini menjadi simbol sinergi kuat antara pusat dan daerah, serta menunjukkan dukungan penuh institusi kepolisian terhadap agenda strategis nasional. Panen raya jagung di Bengkayang tidak hanya mencerminkan keberhasilan sektor pertanian, tetapi juga semangat gotong royong dalam menjaga stabilitas pangan nasional dan menjadikan Kalbar sebagai salah satu lumbung pangan andalan di Indonesia bagian barat.

(Hendra)

Jalan Penghubung Antar Kecamatan Hasil TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim Wonogiri Resmi Di Lalui

Wonogiri – Setelah 30 hari anggota TNI Kodim 0728/Wonogiri beserta warga masyarakat Desa Giriyoso, Kecamatan Jatipurno bergotong-royong bersama-sama dalam mensukseskan Program TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025.

Rabu, (4/6/2025), kegiatan TMMD tersebut merampungkan sasaran fisik berupa pembangunan rabat jalan blok dengan volume Panjang Rabat Jalan Beton volume P. 621 m x L. 3 m x Tbl. 0,12 m yang menghubungkan akses antara Desa Giriyoso, Kecamatan Jatipurno dengan Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, dan Talud jalan sebanyak 7 titik. 

Adapun alokasi dana Dana sebesar Rp. 489.000.000,- (empat ratus delapan puluh sembilan juta rupiah) berasal dari Apbd propinsi jana tengah Rp. 169.000.000,- (seratus enam
puluh sembilan juta rupiah). Dan Apbd kabupaten Wonogiri Rp. 320.000.000,- (tiga ratus dua
puluh juta rupiah).

Penutupan TMMD ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima hasil TMMD dari Dandim Letkol Inf Edi Ristriyono, kepada Wakil Bupati Wonogiri Imron Rizkyarno dan pemotongan untaian bunga dilokasi, serta penandatanganan prasasti jalan oleh Dandim bersama jajaran Forkopimda.

Dandim berharap, dengan selesainya jalan penghubung tersebut dapat memudahkan transportasi dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

" Kegiatan ini mampu meningkatkan semangat kebersamaan, serta gotong-royong untuk mengatasi persoalan yang ada di daerah ", ucapnya.

Penulis : Arda 72

Dandim Wonogiri Bacakan Amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro, TMMD Di Desa Giriyoso Resmi Di Tutup

Wonogiri - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung tahap II TA 2025 Kodim 0728/Wonogiri dengan secara resmi  dinyatakan selesai dengan ditandai penandatanganan naskah oleh Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono,S.Pd.,M.I.P. didampingi jajaran Forkopimda Wonogiri, bertempat di lapangan Desa Giriyoso Kecamatan Jatipurno Kabupaten Wonogiri, Rabu (4/06/2025). 

Bertindak selaku Irup, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono,S.Pd.,M.I.P. membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si. Tema program TMMD Reguler ke-124 tahun 2025 kali ini yaitu "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan
dan Ketahanan Nasional di Wilayah". Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah bahwa penyelenggaraan program
TNI Manunggal Membangun Desa ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mewujudkan
pemerataan pembangunan yang inklusif ke seluruh wilayah dalam rangka menciptakan ketahanan nasional yang tangguh.

TMMD merupakan program kerja
sama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga
Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dan Pemerintah Daerah yang memadukan program masing-masing instansi guna
percepatan pembangunan di daerah dapat meningkatkan masyarakat dan sehingga kesejahteraan mendukung penguatan aspek pertahanan. dengan kriteria sasaran di daerah
pedesaan khususnya daerah yang
tergolong tertinggal/miskin, terisolasi/ terpencil, daerah perbatasan dan daerah
kumuh perkotaan serta daerah yang terkena dampak akibat bencana.

Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada para Bupati/Wali Kota beserta jajaran Forkopimda, OPD terkait, personel TNI-Polri dan segenap masyarakat yang
selama satu bulan penuh telah bekerja keras bergotong-royong sehingga berhasil menyelesaikan seluruh sasaran fisik dan
non fisik di masing-masing wilayah.

Pada program TMMD Reguler ke-124 tahun ini digelar di 4 lokasi masing-masing di Kabupaten Cilacap, Sleman, Jepara dan
Kota Semarang. Selain itu, Seluruh Kodim jajaran Kodam IV Diponegoro lainnya juga
melaksanakan program TMMD
Sengkuyung secara serentak di
wilayahnya masing-masing.

Beberapa hasil yang mampu dicapai dalam TMMD Reguler ke-124 ini adalah sasaran fisik yang meliputi pembangunan
fasilitas umum antara lain : pembukaan/perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, saluran air/irigasi, Rehab Rumah Tidak Layak Huni serta pembagunan fasilitas umum antara lain: pembangunan/rehab tempat ibadah, sekolah, Puskesmas, pasar, ruang serba guna, tempat dan sarana olah raga.

Untuk kegiatan dengan sasaran Non fisik telah selesai dilaksanakan berupa kegiatan penyuluhan/sosialisasi dan pembekalan berbagai materi yang berkaitan dengan peraturan, hukum, kehidupan sosial masyarakat dengan melibatkan narasumber dari dinas/instansi terkait.

Kemudian pada TMMD kali ini, juga telah berhasil diselesaikan beberapa sasaran tambahan yaitu Program Unggulan Bapak Kasad, antara lain : TNI AD Manunggal Air Bersih, penguatan ketahanan pangan melalui pengelolaan
lahan tidur menjadi lahan produktif, penanaman pohon dan pembersihan lingkungan untuk menjaga kelestarian alam.

Pada kesempatan ini, sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bergotong royong menyukseskan program pihak yang telah bekerja keras dan bergotong royong menyukseskan program TMMD ini sehingga dapat selesai tepat waktu dan mencapai hasil yang ditetapkan.

Saya sangat berharap, seluruh hasil pekerjaan sasaran fisik akan memberikan saya manfaat bagi masyarakat dan menitipkan pesan agar apa yang telah kita bangun bersama ini akan dipelihara dan
dirawat sehingga memiliki masa pakai yang panjang.

Kepada Seluruh Dansatgas, segera lakukan evaluasi dan kaji ulang secara menyeluruh terhadap hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan pada kegiatan TMMD berikutnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Menyaksikan kesenian Tari dari Desa Giriyoso, peninjauan Pelayanan Pengobatan Gratis dan peninjauan Lokasi dalam rangka TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 oleh Forkopimda Kab. Wonogiri di Desa Giriyoso Kec. Jatipurno Kab. Wonogiri.

Penulis : Arda 72

Polsek Mundu Berhasil Temukan Uang dan HP Milik Warga yang Hilang, Korban Sampaikan Terima Kasih



CIREBON KOTA. – Kepedulian dan respon cepat personel Polsek Mundu, Polres Cirebon Kota, kembali mendapat apresiasi dari masyarakat. Seorang warga bernama Deby, warga Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menyampaikan ucapan terima kasih setelah barang berharganya yang sempat hilang berhasil ditemukan dan dikembalikan utuh oleh petugas kepolisian.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (3/6/2025), saat Ibu Deby baru saja mengambil uang dari sebuah mesin ATM di kawasan Perumnas, Kota Cirebon. Setelah menyelesaikan transaksi, ia segera pulang ke rumahnya di Desa Suci menggunakan sepeda motor. Namun, sesampainya di rumah, Deby terkejut karena uang dan handphone miliknya tidak ditemukan di dalam motornya.

Panik dan khawatir, Ibu Deby langsung menuju Mapolsek Mundu untuk melaporkan kejadian tersebut. Dalam laporan, ia menyebut bahwa uang sebesar Rp5 juta dan satu unit handphone miliknya hilang diduga terjatuh saat perjalanan pulang.

Kapolsek Mundu, AKP Didi Sumardi, S.H., menuturkan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari korban. 

“Kami langsung turunkan beberapa personel untuk menelusuri jalur yang dilewati korban. Kami upayakan semaksimal mungkin agar barang milik warga bisa ditemukan,” ujarnya.

Upaya tersebut membuahkan hasil. Dalam waktu singkat, personel Polsek Mundu berhasil menemukan uang dan handphone milik Ibu Deby di sekitar Jalan Desa Luwung, yang merupakan jalur yang dilewati korban saat pulang. Kedua barang tersebut ditemukan dalam kondisi utuh tanpa kekurangan sedikit pun.

“Alhamdulillah, setelah dilakukan penyisiran, petugas kami berhasil menemukan uang dan handphone tersebut. Kami kembalikan langsung kepada pemiliknya. Ini adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, dan kami bangga bisa membantu,” tambah AKP Didi Sumardi.

Atas pengembalian barang berharganya, Ibu Deby menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada jajaran Polsek Mundu.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih sekali kepada bapak-bapak polisi. Cepat sekali tanggapnya. Saya kira barang saya sudah hilang, tapi ternyata bisa kembali lagi utuh,” ucapnya haru.

Peristiwa ini menjadi salah satu bukti nyata kedekatan Polri dengan masyarakat serta komitmen Polres Cirebon Kota melalui Polsek Mundu dalam memberikan pelayanan terbaik, cepat, dan humanis kepada warga. Selain mengamankan wilayah, kehadiran polisi juga memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Polsek Mundu mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memastikan barang bawaan tersimpan aman saat dalam perjalanan. Pelayanan cepat seperti ini diharapkan terus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Polri, khususnya di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.

(Hendra)

Selasa, 03 Juni 2025

"Lenyap Begitu Saja, Bantuan Sapi Di Desa Semplo Patut Disoalkan"



Bantuan Pemerintah Menuju Pertanian Organi (UPPO) untuk kelompok ternak Sri Mekar Desa Semplo Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon dipertanyakan. Bantuan yang bersumber dari Kementerian Pertanian dengan sumber dana dari APBN tahun 2023 yang dilaksanakan secara swakelola oleh Kelompok Ternak Sri Mekar saat ini diduga kuat hanya tinggal bangunan kandang. Terlihat ketika Jurnalismedia ini menyusuri bangunan eks kandang sapi yang diduga kuat dibangun dengan menggunakan anggaran dari bantuan Kementerian Pertanian itu sudah tidak berpenghuni, hasil penelusuran hanya terdapat sebuah bangunan yang kosong, dan terdapat unit alat cacah rumput yang didiamkan begitu saja tanpa ada pemeliharaan yang apik. Bahkan bantuan sapi yang diduga saat itu berjumlah delapan ekor pun tak Napak dilokasi, hanya nampak kotoran sapi yang diduga sudah cukup lama tidak dibersihkan diarea kandang tersebut.

Tak sampai disitu, Jurnalis media ini juga mencoba menggali informasi dari pihak-pihak yang dirasa ada kaitannya dengan kegiatan tersebut, diantaranya pihak Kecamatan Palimanan melalui Kasi Ekbangsos yang saat ini diisi oleh Plt yang berasa dari Kasubag Umum dan Kepegawaian Iin Suyono,SE. Ia mengaku tidak mengetahui awal mula adanya bantuan yang diterima oleh kelompok ternak tersebut, bahkan salah seorang stafnya juga mengatakan hal yang sama seperti halnya Iin Suyono,SE.
"saya disini hanya Plt, dan tidak ada pemberitahuan terkait itu oleh kasi yang dulu," ungkapnya Selasa 03/06/25.

Bahkan ketika ditemui Kuwu Desa Semplo melalui salah seorang perangkat Desa Semplo yang enggan disebutkan namanya juga berkata hal yang sama, dan Ia juga mengarahkan untuk menanyakan langsung kepada Ketua Kelompok Ternak tersebut.
"nggak tahu Pak, mangga Naya aja langsung ke Ketua nya,"ujarnya.

Tak cukup sampai disitu, Ketika hendak ditemui Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon menurut salah satu PPL enggan banyak berkomentar terkait hal tersebut, pasalnya Ia bukan merupakan kewenangannya selaku PPL dan Ia juga mengarahkan untuk menanyakan langsung ke Koordinator BPP Kecamatan Palimanan yang saat itu juga sedang tidak ada ditempat.
"maaf Pak saya mah bukan PPL Desa Semplo, coba nanya langsung aja ke Ibu Kordit, tapi kayanya Ibu Kordit sedang ada di Sumber,"jelasnya.

(Hendra.s)

Unit K-9 Polda Jabar Temukan Tiga Titik Diduga Korban Longsor di Gunung Kuda Cirebon



Cirebon — Tim Unit K-9 dari Ditsamapta Polda Jawa Barat dikerahkan ke lokasi bencana alam longsor di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, untuk melakukan upaya pencarian korban yang tertimbun material longsoran.

Kegiatan pencarian ini dimulai pada Selasa pagi, 3 Juni 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Setibanya di lokasi kejadian, personel Unit K-9 langsung melakukan penyisiran di titik-titik yang diperkirakan terdapat korban. Dalam operasi ini, anjing pelacak dikerahkan untuk mendeteksi keberadaan korban di bawah timbunan tanah dan reruntuhan.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni S.I.K., S.H., M.H., menjelaskan bahwa upaya pencarian oleh Unit K-9 telah berhasil mengidentifikasi tiga titik endusan yang diduga kuat merupakan lokasi tertimbunnya korban longsor.

"Deteksi di tiga titik tersebut akan menjadi fokus utama dalam proses evakuasi lanjutan. Ini merupakan bagian penting dalam mempercepat penanganan dan penyelamatan korban bencana," ungkap Kapolresta.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 21 korban meninggal dunia (MD) telah berhasil dievakuasi, sementara diperkirakan masih ada 4 korban lagi yang belum ditemukan. Proses evakuasi masih terus dilakukan secara intensif dengan tetap mengutamakan keselamatan tim di lapangan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari respons cepat kepolisian dalam menangani bencana alam serta bentuk sinergi antara kepolisian dan tim penyelamat lainnya guna meminimalisir dampak korban jiwa.

(Hendra)

Bhabinkamtibmas Desa Dawuan Gelar Rapat Koordinasi Bersama Pihak Sekolah Bahas Jam Malam Siswa



CIREBON KOTA. — Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, Bhabinkamtibmas Desa Dawuan, Aipda Devan Frinando Sukmana, mengadakan rapat koordinasi bersama pihak sekolah SMA di wilayah Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Senin malam (2/6/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Presisi Polri untuk masyarakat pada semester pertama tahun 2025, khususnya dalam upaya sambang dan tatap muka yang bertujuan membangun sinergi antara kepolisian dan lembaga pendidikan. Rapat dilaksanakan mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai, bertempat di lingkungan Desa Dawuan.

Dalam kesempatan itu, Aipda Devan membahas secara khusus Surat Edaran Gubernur Jawa Barat terkait penerapan jam malam untuk siswa sekolah sebagai langkah preventif menekan kenakalan remaja. Ia juga memberikan berbagai imbauan kamtibmas kepada pihak sekolah untuk disosialisasikan kepada para pelajar dan orang tua.

“Ketahanan keamanan dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Oleh karena itu, kami ajak semua pihak untuk memperkuat komunikasi dan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak di luar jam belajar,” ujar Aipda Devan.

Selain itu, disampaikan pula pesan-pesan pencegahan terhadap aksi tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba, konsumsi minuman keras, serta tindak kejahatan jalanan yang sering disebut C3 (Curas, Curat, dan Curanmor). Aipda Devan juga menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dan sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.

Kapolsek Kedawung, Kompol Ahmad Nashori, S.H., selaku perwira wilayah, menyampaikan dukungannya atas kegiatan tersebut. 

“Langkah koordinatif seperti ini sangat penting untuk membangun sistem pencegahan yang efektif. Peran Bhabinkamtibmas menjadi kunci untuk menghubungkan masyarakat, sekolah, dan aparat keamanan,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Cirebon Kota, AKP M. Aris Hermanto, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran Polri dalam menjaga generasi muda dari potensi bahaya sosial.

“Polri tidak hanya hadir saat ada gangguan, tetapi juga dalam proses pembinaan dan pencegahan. Rapat koordinasi ini menunjukkan komitmen itu,” ujarnya.

Situasi selama kegiatan berlangsung berjalan dalam keadaan aman dan kondusif. Pihak sekolah menyambut baik kerja sama tersebut dan menyatakan siap mendukung penuh kebijakan pemerintah daerah serta langkah kepolisian dalam menjaga keamanan pelajar.

Dengan pendekatan komunikasi aktif seperti ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif di kalangan masyarakat dan sekolah untuk lebih peduli terhadap perkembangan remaja dan menjaga lingkungan dari pengaruh negatif.