All Posts | Radius 102

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Polresta Cirebon Sita 211 Botol Miras Hasil Cipkon Operasi Lilin Lodaya

Jajaran Polresta Cirebon menggelar razia minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Cirebon pada Jumat (26/12/2025). Dalam razia...

Postingan Populer

Minggu, 03 Agustus 2025

Polresta Cirebon Bekuk Dua Pengedar Ganja Kering, Satu Kilogram Barang Bukti Diamankan


CIREBON – Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Pada Jumat, 1 Agustus 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, petugas berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis ganja kering dengan menangkap dua tersangka di halaman sebuah ruko yang berlokasi di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Dua tersangka yang berhasil diamankan adalah MRS (23) warga Kecamatan Pabedilan, dan MSP (20), warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon. Keduanya diketahui bekerja sebagai karyawan swasta.

Dari tangan para pelaku, petugas menyita barang bukti berupa satu paket ganja kering seberat 1 kilogram yang dibalut lakban coklat, serta tiga unit telepon genggam berbagai merek yang diduga digunakan dalam transaksi narkoba.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa pengungkapan ini merupakan bentuk keseriusan aparat dalam menangani tindak pidana narkotika.

“Kedua tersangka diketahui membeli dan menguasai ganja kering seberat satu kilogram dari seorang pemasok berinisial S yang saat ini masih dalam pencarian (DPO). Rencananya, barang haram tersebut akan mereka perjualbelikan kembali,” tegas Kombes Pol Sumarni.

Lebih lanjut, Kapolresta Cirebon menekankan bahwa Polresta Cirebon tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkotika di wilayah hukumnya dan mengajak masyarakat untuk turut serta memberikan informasi jika mengetahui aktivitas mencurigakan.

Kedua tersangka saat ini telah diamankan di Mapolresta Cirebon dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan maksimal 20 tahun.

Polresta Cirebon terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini guna mengejar pelaku lain yang terlibat, termasuk pemasok utama yang telah masuk daftar pencarian orang (DPO).

Pihaknya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Cirebon, untuk bersama-sama untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya di Wilayah Hukum Polresta Cirebon.

"Kami meminta peran aktif dari masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan apabila melihat atau mengetahui tindak kejahatan melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau hubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497.

(@to)

SMPN 1 Ciledug Raih Juara Pertama Festival Seni Kreasi Tradisional Piala Kapolresta Cirebon


SMPN 1 Ciledug berhasil meraih juara pertama Festival Seni Kreasi Tradisional Tingkat SMP Piala Kapolresta Cirebon kategori kelompok. Selain itu, siswi SMPN 5 Cirebon, Syaka U, mendapatkan juara pertama kategori individu dalam ajang yang digelar Polresta Cirebon dan KPAID Kabupaten Cirebon tersebut.

Dalam kompetisi itu, juara kedua dan ketiga kategori kelompok masing-masing diraih oleh SMPN 1 Kedawung serta SMPN 1 Plumbon. Untuk kategori individu juara kedua berhasil diraih Silvi Mutiara siswi SMPN 1 Kedawung, dan Rizki Yasa siswa SMPN 1 Pabedilan mendapatkan juara ketiga.

Festival Seni Kreasi Tradisional Tingkat SMP Piala Kapolresta Cirebon digelar di Kawasan Batik Trusmi Desa Weru Lor Kec.Weru Kab. Cirebon selama dua hari, yakni pada Jumat - Sabtu (1-2/8/2025). Kegiatan tersebut juga turut dimeriahkan penampilan Bageur Band tepat sebelum prosesi penyerahan hadiah kepada para juara.

Kapolresta Cirebon KOMBESPOL SUMARNI., S.I.K., S.H., M.H. mengatakan, tujuan utama Festival Seni Kreasi Tradisional Tingkat SMP Piala Kapolresta Cirebon adalah untuk mengembangkan bakat dan kreativitas siswa SMP di bidang seni tradisional sekaligus melestarikan budaya lokal Cirebon.

"Kami berharap, kompetisi ini dapat menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus berlatih dan berkreasi, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam menampilkan karya seni para pelajar SMP di wilayah Kabupaten Cirebon," katanya.

Menurutnya, Festival tersebut juga untuk menciptakan wadah apresiasi seni bagi para siswa dan meningkatkan rasa cinta terhadap warisan budaya. Menurutnya, Keikutsertaan Polresta Cirebon menunjukkan komitmen terhadap pengembangan generasi muda dan pelestarian budaya daerah. 

"Pemilihan pasar batik trusmi ini sebagai lokasi dalam acara ini dikarenakan untuk memajukan UMKM dan pedagan kaki lima yang dipindah kewilayah pasar batik trusmi. Lomba ini juga sebagai wadah positif bagi anak-anak kabupaten cirebon yang merupakan generasi emas kabupaten cirebon semoga kedepan anak-anaku ini kedepan jadi penerus pimpinan di kab. Cirebon," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPAID Kab.Cirebon Hj. FIFI SOFIAH menyampaikan Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati hari anak nasional. Pihaknya berharap semoga kedepannya kab. Cirebon dapat mendapatkan generasi anak-anak yang unggul dan hebat.

"Kami menyampaikan Trimakasih atas suportnya dari unsur terkait yang sudah ikut mensukseskan acara ini. Mari kita laksanakan acara ini dan berikan dukungan untuk anak-anak kita supaya lebih kreatif lagi," jelasnya.

(@to)

Kapolri Hadiri Haul Ponpes Buntet Pesantren Cirebon, Sebut Polri-Ulama Saling Melengkapi dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa



CIREBON - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Haul Al-Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet, Cirebon, Jawa Barat (Jabar). Kapolri berharap kegiatan ini semakin memperkokoh sinergitas antara ulama dan umaro.
Haul digelar di Ponpes Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon pada Sabtu (2/8/2025), dipimpin oleh KH Adib Rofi'uddin Izza. Turut hadir yakni Ketua MPR Ahmad Muzani, Wamennaker Immanuel Ebenezer Gerungan, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, para kiai, sesepuh dan warga Pondok Buntet.
Sementara itu, pejabat utama Mabes Polri yang hadir yakni Irwasum Komjen Dedi Prasetyo, Kabaintelkam Komjen Syahardiantono, Kadivpropam Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Irjen Sandi Nugroho, Kapusdokkes Irjen Asep Hendradiana, serta Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri.

"Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan, doa, dan rasa syukur atas jasa para sesepuh dan warga Buntet Pesantren yang telah wafat, serta sebagai sarana memperkokoh nilai-nilai keislaman, kebudayaan pesantren, dan semangat kebersamaan dalam mempererat sinergisitas antara ulama dan umaro guna mewujudkan bangsa Indonesia yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur," kata Kapolri.

Acara haul diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Wathon, sambutan para kiai, hingga pimpinan lembaga dan organisasi. Kapolri menilai ada peran yang sama antara Polri dan ulama.

"Polri dan ulama memiliki peran dan fungsi yang saling melengkapi dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Oleh karenanya, saya memohon doa dan mengajak seluruh kiai, ustaz, ulama, santriwan dan santriwati untuk mendukung setiap langkah dan upaya Polri dalam menyukseskan program pemerintah demi mewujudkan Visi 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045'," imbuh Kapolri.

Sebagai informasi, Dewan Sepuh Pondok Buntet Pesantren terdiri dari KH Adib Rofi'udin Izza, KH Amirudin Abkari, KH Tajudin Zein, KH Subhi Muta'ad, KH Ahmad Mursyidin, KH Hasanudin Kriyani.

Sementara, Sesepuh Pondok Buntet Pesantren, Kh. Adib Rofiuddin Izza pun mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Sigit atas segala kontribusinya selama ini terhadap Pondok Buntet Pesantren. Tak dipungkiri, berbagai bantuan telah diberikan dari Polri sebagai bentuk kepeduliannya.

“Terima kasih Pak Kapolri seluruh bantuannya, terima kasih. Walaupun tanpa proposal, beliau berbaik hati, terima kasih,” jelasnya dalam sambutan, Sabtu (2/8/25).

Ditegaskan Kh. Adib, keluarga besar pesantren ini mempercayai bahwa keamanan negeri ini terjamin dengan kepemimpinan Jenderal Sigit. Persatuan dan kesatuan menjadi komitmen bersama untuk menjaga bangsa ini.

“Kami di sini hanya menitipkan bangsa dan negara saja, tidak lebih dari itu,” ujarnya.

Diketahui, Pondok Pesantren Buntet merupakan salah satu pesantren tertua di Indonesia. Berdiri sejak abad 18 M dibangun oleh tokoh Mufti dari Keraton Kanoman Cirebon, yaitu Kyai Muqoyim.

Pondok Pesantren ini merupakan lembaga pendidikan yang menerapkan sistem salaf dan modern, yaitu pendidikan kitab kuning tradisional dan pendidikan formal. Pondok pesantren ini mengkaji kitab-kitab salafussholeh yang banyak mengupas seputar Al-Quran, Hadits, Tafsir, Balaqoh, Ilmu gramatika bahasa arab, dan karya-karya akhlak maupun tasawuf, serta fiqih dari para ulama terdahulu.

Pesantren ini juga bersifat modern karena mengadopsi sistem sekolah modern seperti Madrasah Ibtidaiyah hingga perguruan tinggi. Secara umum, pendidikan di Pondok Pesantren ini menitikberatkan pada integrasi agama dan ilmu pengetahuan; pembentukan karakter Islami yang berakhlakul karimah, disiplin, tanggung jawab dan kritis; serta mempersiapkan santri dan mahasiswa agar unggul dan kompetitif secara global.

Kegiatan Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren rutin dilaksanakan dalam setiap tahunnya guna mengenang jasa - jasa pendiri pesantren. Sehingga diharapkan para santri serta alumni terus mampu meneladani kiprah dan perjuangan pendahulu dalam menegakkan agama dan menjaga negara.

"Kami memberikan pengamanan maksimal dalam kegiatan ini agar berjalan lancar, dan alhamdulillah seluruh rangkaian puncak acara Haul Pondok Buntet Pesantren Tahun 2025 berlangsung secara aman serta kondusif," ujar Kapolresta Cirebon KOMBES POL. SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H., dalam keterangan pers disela sela kegiatan.

(@to)

Kapolri Hadiri Haul Pondok Bubtet Pesantren di Cirebon, Ulama dan Polri saling Melengkapi

Cirebon. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Haul Al-Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (2/8/2025). 

Dalam acara tersebut, Kapolri menyampaikan harapan agar hubungan antara ulama dan umaro terus diperkuat demi menjaga persatuan bangsa.

Haul yang dipimpin KH Adib Rofi'uddin Izza ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Ketua MPR Ahmad Muzani, Wamennaker Immanuel Ebenezer Gerungan, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, serta para kiai dan sesepuh Ponpes Buntet. Dari jajaran Polri, hadir pula Irwasum Komjen Dedi Prasetyo, Kabaintelkam Komjen Syahardiantono, Kadivpropam Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Irjen Sandi Nugroho, Kapusdokkes Irjen Asep Hendradiana, dan Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri.

"Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada para sesepuh yang telah wafat, serta sarana untuk memperkuat nilai-nilai Islam, budaya pesantren, dan semangat kebersamaan dalam mewujudkan sinergi antara ulama dan umaro," ujar Kapolri.

Acara juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Wathon, serta sambutan dari para kiai dan pimpinan lembaga. Kapolri menekankan pentingnya dukungan para tokoh agama terhadap langkah-langkah Polri dalam menyukseskan program pemerintah.

"Polri dan ulama punya peran yang saling melengkapi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Saya memohon doa dan dukungan dari para kiai, ustaz, ulama, serta santri untuk bersama mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," ujar Kapolri.

Sebagai catatan, Dewan Sepuh Pondok Buntet terdiri dari KH Adib Rofi'uddin Izza, KH Amirudin Abkari, KH Tajudin Zein, KH Subhi Muta'ad, KH Ahmad Mursyidin, dan KH Hasanudin Kriyani.


(@to)

Sabtu, 02 Agustus 2025

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Sita Puluhan Botol Miras di Lemahwungkuk


Cirebon – Satresnarkoba Polres Cirebon Kota melaksanakan operasi miras di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, Sabtu (2/8/2025) sore. Operasi ini menargetkan peredaran minuman keras ilegal yang meresahkan masyarakat.

Kegiatan dipimpin oleh personel Unit I Satresnarkoba dengan menyasar warung yang diduga menjual minuman beralkohol tanpa izin. Operasi berlangsung di kawasan Jalan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Dalam operasi tersebut, petugas mendapati warung milik seorang pria berinisial S yang kedapatan menyimpan miras jenis ciu. Barang bukti langsung disita untuk proses lebih lanjut.

Kasat Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota, AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P., mengatakan operasi ini dilakukan untuk menekan peredaran miras yang kerap menjadi pemicu gangguan keamanan dan ketertiban.

“Kami menindak tegas setiap peredaran miras ilegal. Penjual yang melanggar akan kami proses sesuai aturan yang berlaku,” tegas AKP Otong.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia miras secara rutin, terutama di lokasi yang sering menjadi tempat transaksi atau konsumsi minuman keras.

Selain menyita miras, petugas memberikan peringatan kepada pemilik warung agar tidak mengulangi perbuatannya. Langkah ini diharapkan mampu memberikan efek jera dan mencegah pelanggaran serupa.

Kasat Narkoba menegaskan, kepolisian akan meningkatkan patroli serta operasi serupa untuk memutus rantai peredaran miras di Kota Cirebon. Upaya ini diharapkan mampu menjaga ketertiban serta melindungi masyarakat dari dampak negatif minuman keras.

“Dengan dukungan semua pihak, kami optimis peredaran miras ilegal di wilayah ini dapat ditekan secara signifikan,” pungkasnya.

(@to)

Pengedar Obat Keras Tanpa Izin Ditangkap di Harjamukti, Ini Modusnya

Cirebon – Satuan Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan obat sediaan farmasi tanpa izin edar di wilayah Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Dalam operasi ini, petugas mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pengedar.

Kasat Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota, AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P., menjelaskan penangkapan dilakukan pada Jumat (1/8/2025) malam di pinggir Jalan Raya Katiyasa, Kelurahan Harjamukti, Kota Cirebon.

“Informasi dari masyarakat menjadi dasar kami melakukan penyelidikan. Setelah dipastikan, tim langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku yang saat itu sedang beraktivitas di lokasi,” ujar AKP Otong.

Pelaku diketahui berinisial S, warga Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon. Saat diamankan, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya.

Selain mengamankan pelaku, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti obat sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, serta peralatan yang digunakan dalam aktivitas ilegal tersebut.

Kini pelaku telah dibawa ke Mapolres Cirebon Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga tengah mendalami kasus ini guna mengungkap kemungkinan adanya jaringan peredaran obat terlarang yang lebih luas.

“Hasil gelar perkara menetapkan S sebagai tersangka dan penyidikan terus berlanjut,” tegas AKP Otong.

Pelaku dijerat dengan Pasal 435 jo Pasal 436 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman pidana penjara sesuai ketentuan yang berlaku.

AKP Otong mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba dan obat berbahaya. Laporan dapat disampaikan melalui Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae, atau WhatsApp Tim Maung Presisi 851.

“Kami berkomitmen memberantas peredaran obat ilegal di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Kerja sama dari masyarakat sangat penting untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan sehat,” pungkasnya.

(@to)

Memasuki Hari Ke-11, Semangat Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Tidak Pernah Pudar

Surakarta - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta masih berlangsung di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan Hingga hari ini Sabtu (02/08/2025), program TMMD Reguler ke-125 sudah berjalan selama 11 hari.

Meski sudah berjalan selama 11 hari, anggota Satgas TMMD Reguler ke-125 bersama dengan warga dan seluruh elemen masyarakat masih tetap bersemangat dalam menyelesaikan pengerjaan sasaran fisik yang ada.

Pasiops Satgas TMMD Reguler ke-125 Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Tri Sakti Kristiyoso menegaskan meski kondisi cuaca tidak menentu dan sudah berjalan 11 hari, semangat anggota Satgas TMMD Ke-125 ini tetap tinggi.

"Pagi ini usai pelaksanaan apel pagi pengecekan pasukan, kami bagi tugas masing-masing kepada anggota satgas dan langsung mengerjakan sasaran fisik yang ada, yakni perbaikan saluran air sepanjang 586 meter, Renovasi RTLH, dan juga perbaikan MCK umum."tuturnya.


"Semangat untuk tetap bekerja secara maksimal agar setiap sasaran pekerjaan nanti bisa diselesaikan tepat waktu,"jelasnya.

"Tentunya harapan kami semoga semangat dan moril anggota Satgas dan warga masyarakat ini akan terus terpelihara sampai penutupan nanti, dan seluruh sasaran baik fsik maupun non fisik bisa selesai 100 persen dalam batas waktu yang telah ditentukan."pungkas Pasiops.

Penulis : Arda 72

Rehab RTLH Terus Dikebut, Pasiops Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Berharap Sasaran Selesai Sesuai Rencana

Surakarta - Perwira Seksi Operasional (Pasiops) Satgas TMMD Reguler ke-125 Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Tri Sakti Kristiyoso berharap bahwa sasaran rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dapat selesai sesuai rencana. 

Saat dengan pagi ini, Sabtu (02/08/2025) pengerjaan rehab RTLH milik Ibu Supriyanti Rt.03/Rw.04 Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan terus dikebut untuk memastikan bahwa sasaran dapat diselesaikan tepat waktu.

Pasiops menegaskan dirinya terjun langsung ke Lokasi untuk memantau pengerjaan rehab RTLH dan memastikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.

" Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengerjaan dan memastikan bahwa sasaran dapat diselesaikan sesuai rencana."ujarnya.

"Kami berharap bahwa sasaran rehab RTLH dapat selesai sesuai rencana. Kami terus memantau pengerjaan rehab RTLH untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan rencana,"imbuhnya.

"Kegiatan rehab RTLH ini merupakan salah satu sasaran fisik TMMD yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperbaiki kondisi rumah yang tidak layak huni. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka."pungkas Pasiops.

Penulis : Arda 72

Sasaran Non Fisik, Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Gelar Sosialisasi Penanganan Stunting

Surakarta - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0735/Surakarta bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Surakarta menggelar kegiatan sosialisasi tentang penanganan dan pencegahan stunting, bertempat di Pendopo Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Sabtu (02/08/2025)

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim Kapten Inf Narno yang juga turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi penanganan dan pencegahan stunting ini merupakan wujud kepedulian TNI khususnya terhadap balita dan anak-anak.

"Sosialisasi penanganan stunting ini perlu dilaksanakan karena untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya kegiatan ini, agar dapat memantau perkembangan balita secara baik," tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan Pasiter bahwa kegiatan ini merupakan sebuah wujud kepedulian terhadap masyarakat dan pelayanan sosialisasi kesehatan seperti ini juga merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan sasaran non fisik yang dilakukan oleh personel Satgas TMMD ke-125 Kodim Kodim 0735/Surakarta.

"Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini kami Satgas TMMD bekerja sama dengan pihak-pihak terkait yaitu dengan Pemerintah Kota Surakarta dan Dinas Kesehatan Kota Surakarta,"imbuhnya.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi penanganan stunting ini, bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan lebih kepada ibu-ibu terkait penanganan stunting dan gizi buruk terhadap anak-anak dan balitanya."pungkas Pasiter.

Penulis : Arda 72