All Posts | Radius 102

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Demi Keamanan Dan Kenyamanan Wisatawan, Ini Yang Di Lakukan TNI Polri Di Wonogiri

Wonogiri - Masih dalam suasana liburan Natal 2025 dan tahun baru 2026, Babinsa Koramil 25/Paranggupito Kodim 0728/Wongiri bersama personel P...

Postingan Populer

Rabu, 16 Juli 2025

Segelas Kopi Penghangat Suasana Komunikasi Sosisal Aparat Keamanan Dengan Warga

Wonogiri - Dengan tidak mengurangi rasa nyaman dan ditemani segelas kopi, Serda Setiyo hadi, Babinsa Koramil 25/Paranggupito Kodim 0728/Wonogiri Bersama anggota  Polsek Paranggupito Aipda Wiwin Tri melaksanakan Komsos dikediaman Sugimin, warga Dusun Tlogosari RT 03/RW 06 Desa Sambiharjo Kec. Paranggupito, Selasa (15/7/2025) malam.

Disela Komsosnya, Serda Setiyo Hadi mengatakan. Komsos merupakan upaya Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk berbaur dan menjalin silaturrahmi dengan warga di Desa binaan, sehingga tercipta keakraban dan menumbuhkan rasa kekeluargaan dengan warga." ujarnya.

Selain itu, dalam Komsos tersebut juga Babinsa bersama warga membahas tentang perlunya meningkatkan keamanan lingkungan di Desa dan mengajak warga agar tidak segan untuk melaporkan kepada Babinsa atau datang langsung ke kantor Koramil apabila terjadi masalah di lingkungan desa.

"Kami berharap kepada warga, agar jangan segan untuk melapor kepada Babinsa atau datang langsung ke kantor Koramil apabila terjadi permasalahan di lingkungan Desa." imbuhnya.

Sementara salah Sugimin mengungkapkan. Babinsa begitu rutin melakukan Komsos di Desa kami, sehingga kami merasa akrab dengan Babinsa.

"Kami berharap keakraban dan kebersamaan antara Babinsa dan warga terus dipertahankan, sehingga kami selaku warga merasa nyaman dan tidak segan untuk melapor kepada Babinsa apabila terdapat permasalahan di Desa kami." ungkap nya.

Penulis : Arda 72

Selasa, 15 Juli 2025

Sidak Malam ! Lapas Pasir Pangarayan Geledah Kamar Hunian Warga Binaan



Rohul / Riau.Radius 102 com.

Pasir Pangaraian.
 Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan, Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan.Adanya melaksanakan kegiatan razia kamar hunian warga binaan pada Selasa malam (15/07). Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib, Assaufi Mubarokh, bersama jajaran staf dan regu pengamanan.

Razia ini dilakukan secara menyeluruh,dan menyasar beberapa kamar hunian sebagai langkah preventif terhadap potensi gangguan keamanan, serta dalam upaya deteksi,dini terhadap barang-barang terlarang yang dilarang berada di dalam Lapas.

"Razia ini merupakan kegiatan rutin sebagai bentuk komitmen kami dalam menjaga situasi Lapas agar tetap aman, tertib, dan kondusif," ujar Assaufi.

Selama razia berlangsung, petugas tetap mengedepankan sikap humanis, namun tetap tegas. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan mendapat kerja sama yang baik dari para warga binaan.

Sementara Itu Ka. KPLP Veazanol Kosuma menegaskan,bahwa : kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan pengawasan internal terhadap potensi pelanggaran tata tertib. "Kami terus berupaya mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas. Ini menjadi tanggung jawab bersama seluruh jajaran pengamanan," ungkapnya.

Kepala Lapas Pasir Pangarayan Efendi P Purba menambahkan, dari hasil razia, barang-barang yang dianggap terlarang langsung dimusnahkan. 

"Kami dari jajaran Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan akan terus memperketat pengawasan dan meningkatkan frekuensi razia sebagai bentuk deteksi dini". Ucap Kalapas.

Kegiatan ini sekaligus memperkuat pesan bahwa Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan berkomitmen penuh dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tentram dan bersih.dan mendukungnya proses pembinaan yang maksimal bagi seluruh warga binaan sesuai arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Dirjenpas Mashudi dan Kakanwil Ditjenpas Riau Maizar.

(RLS/Humas)

Editor : ISMAIL MARPAUNG.

Innalilahi wainnailaihi rojiun, turut berduka atas wafatnya orang tua Amin Syukri Ketua PWI Rokan Hulu. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah


Innalilahi wainnailaihi rojiun, turut berduka atas wafatnya orang tua Amin Syukri Ketua PWI Rokan Hulu. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah. Selasa. (15/7/2025)

Polsek Talun Ungkap Kasus Curat, Satu Orang Diamankan



Polsek Talun berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di wilayah Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Petugas mengamankan pelaku di Jalan Ampera kelurahan pekiringan kec kesambi kota cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, pelaku yang diamankan berinisial BL (48). Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti dari kontrakan milik pelaku yang berada di Pekiringan, Kota Cirebon.

"Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara memanjat tembok untuk membuka ventilasi udara yang terbuat dari plastik. Kemudian masuk menggunakan tangga yang terbuat dari kayu dan mencongkel pintu bagian tengah menggunakan gunting taman," ujarnya, Selasa (15/7/2025).

Ia mengatakan, setelah mencuri berbagai barang berharga dari mulai laptop, handphone, tablet, hingga celengan berisi uang Rp 5 juta, kemudian kabur melewati tangga dan membuka pintu atas tangga yang merupakan jalur masuknya.

Seluruh barang tersebut diamankan dari kontrakan milik pelaku. Hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku yang dijerat Pasal 363 KUHP dan diancam hukuman maksimal 7 tahun penjara tersebut.

"Kami menemukan barang-barang yang dicuri dari rumah korban di lemari milik pelaku yang berada di kontrakannya. Sehingga langsung diamankan sebagai barang bukti untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

(@>to)

Polresta Cirebon Amankan 2 Pelaku Curat Rumah Kosong



Polresta Cirebon melakukan Penangkapan terhadap dua Pelaku Pencurian dengan Pemberatan (curat) spesialis rumah kosong. Dua pelaku berinisial SL (34) dan SR (27) diamankan pada Selasa (15/7/2025) pukul 01.00 Wib.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, keduanya ditangkap di wilayah Kecamatan Astanajapura dan Sedong, Kabupaten Cirebon. Selain itu, ternyata kedua pelaku tersebut merupakan residivis kasus curat.

"Para pelaku ini beraksi di sebuah Kontrakan yang berada di Kec. Susukanlebak Kab. Cirebon pada 25 Juni 2025. Mereka mencuri berbagai barang berharga dari mulai televisi, perhiasan emas, handphone, uang tunai, dan lainnya," katanya, Selasa (17/7/2025).

Ia mengatakan, modus pelaku melakukan Perbuatan tersebut dengan cara mencokel jendela kontrakan Korban dengan menggunakan obeng. Kemudian masuk dan mencuri barang-barang berharga milik korban dan kabur dari jendela tersebut.

Menurutnya, saat kejadian kontrakan tersebut dalam keadaan kosong ditinggalkan korban selaku pemiliknya sejak pagi hari. Namun, korban yang baru pulang pada sore hari langsung terkejut mendapati kontrakannya berantakan dan dan barang-barang berharga miliknya hilang.

"Barang yang dicuri diantaranya televisi, speaker aktif, perhiasan kalung dan anting, sepatu, tabung gas melon, handphone, uang tunai Rp 200 ribu, serta lainnya. Total kerugian korban akibat aksi pencurian tersebut mencapai Rp 20 juta," ujarnya.

Pihaknya juga turut mengamankan sejumlah barang bukti saat penangkapan kedua pelaku. Diantaranya, televisi, speaker aktif, tabung gas melon, handphone, dan sepeda motor yang digunakan kedua pelaku saat melancarkan aksinya.

"Hingga kini, kedua pelaku dan seluruh barang bukti tersebut masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya dijerat Pasal 363 KUHP dan diancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara," pungkasnya.

(@>to)

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau: Simbol Kehormatan, Amanah Moral, dan Komitmen Kebangsaan



Pekanbaru-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAM Riau), dalam sebuah prosesi adat yang khidmat di Balai Adat LAM Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Sabtu (12/7/2025).

Dalam prosesi adat tersebut, Kapolri dikenakan tanjak sebagai tanda kehormatan, selempang yang menyimbolkan keagungan dan perlindungan, keris sebagai simbol kekuatan, serta kalung pingat sebagai pengikat persaudaraan. 

Puncak prosesi ditandai dengan tepuk tepung tawar, yakni ritual adat berupa percikan air dan dedaunan sebagai lambang harapan, doa keselamatan, dan kebijaksanaan.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menjelaskan, anugerah ini adalah bentuk penghormatan mendalam terhadap nilai budi yang menjadi inti dari budaya Melayu.

“Ingatan budi bukan sekadar memori, tetapi kesadaran moral yang melahirkan empati, penghargaan, dan perilaku terpuji. Ini adalah nilai dasar peradaban yang menjadi jati diri masyarakat Melayu,” ujar Datuk Taufik.

Dalam amanahnya, Datuk Taufik menegaskan selain sebagai penghormatan, anugerah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi besar Kapolri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia, termasuk di bumi Melayu Riau.

Menurutnya, Kapolri telah banyak menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk negeri ini, khususnya di Riau, melalui penanganan kebakaran hutan dan lahan, pendekatan penegakan hukum yang humanis, serta kebijakan strategis yang dieksekusi secara presisi oleh jajaran Polda Riau.

Datuk Taufik juga secara khusus memuji Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, yang dinilainya telah menerjemahkan kebijakan Kapolri secara tepat dan efektif.

“Kapolda Riau adalah figur pemimpin yang tidak hanya menjalankan tugas dengan tegas, tetapi juga dengan sentuhan kemanusiaan. Ia menjadi wajah Polri yang bersahabat dan solutif di tengah masyarakat Melayu Riau,” katanya.

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya atas anugerah tersebut. Ia memaknainya sebagai bentuk amanah moral, sekaligus pengingat agar pengabdian Polri tetap berpijak pada nilai-nilai luhur dan keikhlasan.

“Anugerah ini adalah pengingat bahwa setiap langkah pengabdian harus berakar pada budi dan nilai-nilai luhur. Ini akan menumbuhkan kebaikan yang dikenang dan dirasakan oleh masyarakat,” kata Jenderal Sigit.

Ia juga menekankan pentingnya peran budaya dalam menjaga identitas bangsa, khususnya dalam menghadapi tantangan global seperti konflik geopolitik, krisis iklim, dan disrupsi teknologi.

“Nilai budaya Melayu adalah jangkar peradaban dan arah moral bangsa. LAM Riau telah menjadi penjaga nilai itu, dan saya berharap terus menjadi garda terdepan dalam merawat toleransi, kerukunan, dan gotong royong,” tegasnya.

Kapolri menyerukan sinergi seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan agenda pembangunan nasional dan menjaga persatuan menuju Indonesia Emas 2045.

“Bangsa kita adalah bangsa yang beragam. Tapi dalam keberagaman itu kita satu kehendak, yaitu hidup rukun sebagai keluarga besar untuk mencapai cita-cita bersama. Persatuan adalah kekuatan kita,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolri dan menegaskan bahwasanya penganugerahan ini mencerminkan hubungan erat antara institusi negara dan kearifan lokal.

“Penghormatan adat kepada Kapolri adalah cermin bahwa adat dan negara dapat berjalan seiring dalam menjaga kehormatan, keamanan, dan kedamaian bumi Melayu,” ujar Gubernur Wahid.

Kapolri menutup sambutannya dengan pantun adat yang menggambarkan rasa terima kasih dan penghargaan atas penghormatan yang diberikan.

“Riau akan jadi ingatan. Takkan lapuk ditelan masa,” ucap Kapolri.

Dalam prosesi itu, sejumlah tamu undangan nampak hadir, seperi Forkopimda Provinsi Riau, Ketua Umum Bhayangkari, sejumlah pejabat utama Mabes Polri, dan jajaran PJU Polda Riau.

(@>to)

Kapolri Sambang Petang Bersama Ustaz Abdul Somad, Komitmen Jaga Kamtibmas



Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan Sambang Petang di Pesantren Nurul Azhar Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU), Pekanbaru, Riau. Jenderal Sigit juga menyerahkan santunan kepada anak yatim di sana.

Turut mendampingi Jenderal Sigit, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, As SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, dan Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan. Ada juga Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dewan Pembina YTWU ustaz Abdul Somad.

Selain bertemu Abdul Somad, Jenderal Sigit juga bertemu dengan akademisi Rocky Gerung dalam kegiatan tersebut. Kapolri mengaku bersyukur bisa terus menjalin silaturahmi dengan banyak orang dari lintas latar belakang.

"Yang jelas jujur kami merasa sangat gembira bisa bertemu dengan sahabat-sahabat dan saudara-saudara semua. Tentunya ini menjadi hal yang membahagiakan buat kami karena kami akhirnya memiliki sahabat-sahabat dan saudara baru. Dan tentunya seperti yang tadi disampaikan oleh Bang Rocky bahwa musuh satu terlalu banyak, teman 1.000 masih kurang. Jadi alhamdulillah hari ini kami mendapatkan sahabat-sahabat dan saudara baru," kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).

Kapolri juga menegaskan sikap Polri yang terbuka terhadap kritik. Dia mengatakan kritik merupakan bagian dari evaluasi yang harus terus dilakukan jajaran Polri.

"Kami sebagai Polisi tentunya banyak perlu diperbaiki, dikritisi, dan dievaluasi. Jadi kenapa tadi saya sampaikan kalau lihat TikTok saya tersenyum sendiri karena memang buat saya kritik dan evaluasi itu bagian dari memperbaiki diri dan memperbaiki institusi," katanya.

Dalam pertemuan ini, Jenderal Sigit disuguhi sajian makan khas Melayu di ruang makan asrama pesantren. Jenderal Sigit juga menyerahkan santunan kepada lima perwakilan anak yatim.

Adapun santunan itu berjumlah 200 paket. Isinya adalah tas sekolah, buku tulis, pensil, pulpen, rautan, kotak pensil, penggaris, penghapus, dan pensil warna.

Mereka yang menerima bantuan adalah santri yang belajar di Pesantren Nurul Azhar dan masyarakat yang tinggal di sekitar Pesantren Nurul Azhar. Selain anak yatim, ada juga yang merupakan anak dari keluarga miskin dan membutuhkan bantuan biaya pendidikan.

"Terima kasih atas pertemuan sore hari ini. Mudah-mudahan ini menjadi pertemuan yang terus akan melekatkan kita semua, melekatkan hati kita untuk terus bisa bersama-sama bekerja, melakukan yang terbaik untuk negeri kita tercinta ini," tutur Kapolri.

(@>to)

Polsek Gunung Jati Laksanakan Pengelolaan Ketahanan Pangan di Lahan Jagung Desa Kalisapu

Cirebon Kota - Polsek Gunung Jati melaksanakan kegiatan pengelolaan ketahanan pangan dengan fokus pada budidaya tanaman jagung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Polri yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

Kegiatan berlangsung pada Senin, 14 Juli 2025, pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Lokasi kegiatan berada di lahan pertanian milik Kuwu Kalisapu, Sdr. Suhana, yang terletak di Blok Tenggeran, Desa Kalisapu, Kecamatan Gunung Jati.

Kapolsek Gunung Jati AKP Muchammad Qomaruddin, S.H., M.H. bertindak sebagai penanggung jawab sekaligus pimpinan kegiatan. Ia didampingi oleh tiga personel yaitu Aiptu Subanarto, S.H., Aiptu Ade Rusmono, dan Aipda Zaenal.

Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek melakukan pemetaan lahan jagung sebagai tahap awal pengelolaan. Total luas lahan yang direncanakan untuk ditanami jagung mencapai 10.000 meter persegi.

Dari total tersebut, sebanyak 4.000 meter persegi telah mulai dikerjakan. Proses ini melibatkan pembersihan area, penyusunan jalur tanam, serta pengolahan tanah secara manual.

Program ini menjadi upaya mendukung ketahanan pangan lokal serta wujud sinergi antara kepolisian dan masyarakat desa. Peran aktif Kuwu dan warga menjadi bagian penting dalam menyukseskan kegiatan.

Kegiatan ini juga merupakan langkah preventif untuk memperkuat ketahanan wilayah melalui sektor pertanian. Polsek Gunung Jati turut hadir sebagai pelopor yang memberikan solusi nyata bagi masyarakat.

(@>to)

Polsek Gunung Jati Rampungkan Tahap Awal Pengelolaan Lahan Jagung Ketahanan Pangan



Polsek Gunung Jati melanjutkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan lokal melalui pengelolaan lahan tanaman jagung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 14 Juli 2025, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB di Desa Kalisapu, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Lahan pertanian seluas 10.000 meter persegi yang dikelola berada di Blok Tenggeran, Jl. Pancer Jati, milik Kuwu Kalisapu, Sdr. Suhana. Kapolsek Gunung Jati AKP Muchammad Qomaruddin, S.H., M.H. bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolsek Gunung Jati bersama tiga anggota Bhabinkamtibmas, yakni Aiptu H. Suharto, S.H., Aiptu Gunawan, S.E., dan Aipda Purwoko. Personel secara aktif ikut serta dalam proses fisik pengelolaan lahan.

Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan kali ini adalah pembuatan guludan atau bedengan yang menjadi tempat tanam jagung. Seluruh proses pada tahap ini telah diselesaikan sesuai rencana.

Setelah tahapan ini rampung, kegiatan akan dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung pada keesokan harinya. Proses ini diharapkan berjalan lancar dan menjadi awal keberhasilan panen jagung ke depan.

Program ini bukan hanya bentuk ketahanan pangan, tetapi juga wujud nyata keterlibatan Polri dalam pembangunan desa. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat dan pemerintah desa.

Melalui kegiatan ini, Polsek Gunung Jati menunjukkan kehadirannya tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat. Sinergi antara aparat dan warga menjadi kekuatan utama dalam program ini.

(@>to)